Caplok Fitbit, Dunia Semakin Khawatir Google Melakukan Pengumpulan Data

Minggu, 05 Juli 2020 - 14:03 WIB
loading...
A A A
Google juga menambahkan pasar perangkat yang dapat dikenakan adalah 'cukup ramai' dan akuisisi Fitbit hanya akan meningkatkan persaingan di industri, bukan sebaliknya.

Google Membela Diri
Beberapa media mengatakan, pernyataan ini dapat mencegah regulator antimonopoli untuk menghentikan transaksi. Fitbit dan Google juga bukan pesaing langsung.

Jadi bagian mereka dari pasar wearable tidak cukup untuk membuat regulator antimonopoli percaya transaksi ini membentuk posisi monopoli de facto.

"Akan sangat sulit untuk membawa kasus," kata Pengacara Anti-Monopoli David Balto, yang juga direktur kebijakan di FTC selama persidangan antimonopoli Microsoft. Dia mengatakan kepada Fortune, tidak ada oposisi yang berhasil terhadap merger vertikal seperti ini.

Menurut data dari IDC, pada 2019, pangsa Fitbit dari pasar perangkat wearable kurang dari 5%. Pimpinan industri Pangsa Apple adalah 32%, dan Xiaomi dan Samsung mengambil 12% dan 9% dari pangsa pasar. Tidak satu pun dari perusahaan ini yang menggunakan perangkat lunak Google pada perangkat wearable-nya.

Namun, mengingat posisi Google yang kuat dalam ruang iklan digital, kekhawatiran tentang akses data mungkin lebih meyakinkan. Google mengendalikan 90% pasar dalam hal alat-alat, seperti media yang digunakan untuk menjual iklan bergambar. Hal itu merupakan titik sensitif bagi Google. Departemen Kehakiman AS mendekati akhir penyelidikan antimonopoli terhadap perusahaan terkait dugaan penyalahgunaan dominasi iklannya.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Lawan DeepSeek! Google...
Lawan DeepSeek! Google Rilis Gemini 2.0, bisa Coding Sampai Nulis Puisi!
5 Mesin Pencari Pengganti...
5 Mesin Pencari Pengganti Google yang Sedang Naik Daun
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Bikin Gaduh Karena Keliru...
Bikin Gaduh Karena Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Google Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Australia vs Indonesia, di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Pilar Absen
Pernyataan Lengkap Gold...
Pernyataan Lengkap Gold Medalist soal Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Pacaran, Memutar Balik Fakta?
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
10 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
28 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
35 menit yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved