Profil Evos E-Sports, Salah Satu Tim Mobile Legends Raksasa Indonesia

JAKARTA - Profil Evos E-Sports , salah satu tim Mobile Legends raksasa di Indonesia penting diketahui. Sebab bagi para gamer, Evos E-Sports bukanlah nama asing.

Ya, Evos E-Sports merupakan organisasi esport profesional berbasis di Jakarta yang memiliki tim di ranah Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, League of Legends: Wild Rift, hingga PUBG Mobile.

Evos E-Sports banyak mengukir prestasi. Salah satu yang fenomenal adalah menjuarai turnamen game Mobile Legends. Saking hebatnya, menjadikannya sebagai salah satu tim Mobile Legends raksasa yang bahkan memiliki tim di dua negara, yakni Indonesia dan Singapura.

Pada 2019, Evos E-Sports melalui timnya Evos Legends sukses menyabet gelar juara di turnamen kelas dunia Mobile Legends M1 Bang Bang World Championship di Malaysia.

Prestasi ini didapatkan setelah sebelumnya berhasil menjuarai MPL Indonesia season 4. Kemenangan tim Mobile Legends raksasa Indonesia ini tidak lepas dari skill epik para pemain yakni Donkey, Oura, Wann, Luminaire, dan Vinss.


Pendukung tim Evos E-Sports dalam salah satu turnamen game.

Capaian Evos E-Sports ini tentu mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Sehingga menjadikannya bahan perbincangan hangat di industri esports.

Seiring perjalanan, komposisi pemain Evos E-Sports khususnya Evos Legends terus berganti. Setelah lama tak memegang tropi, pada 2021, EVOS Legends kembali menjadi juara di MPL season 7 dan menjadi tim yang terpopuler diantara tim lainnya dengan perolehan penonton 590.927.

Tapi sayang pada MPL season 10 saat ini EVOS Legends harus menelan pil pahit lantaran gagal lolos ke upper bracket babak playoff.

Ini menjadi sejarah baru di mana posisi tim menjadi yang terburuk, tidak mampu menembus babak tersebut bahkan mendapat 7 kali lose streak. Namun terlepas dari keterpurukan itu, nama besar Evos Legends secara khusus dan E-Sports secara umum masih tetap menggema di hati masyarakat Indonesia bahkan dunia.



Tim yang didirikan oleh Ivan Yeo pada 2016 lalu itu juga masih punya value besar dengan harga yang tentunya mahal.