Ilmuwan Temukan Cat Ultra-Tipis, Ini Alasan Warna Putih Banyak Digunakan Pesawat dan Mobil

Selasa, 04 Oktober 2022 - 15:30 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Cat...
Cat warna putih paling banyak digunakan pada pesawat dan mobil karena lebih tipis, lebih ringan, serta mampu memantulkan sinar matahari. Foto/NewsAtlas
A A A
WASHINGTON - Cat warna putih paling banyak digunakan pada pesawat dan mobil karena lebih tipis, lebih ringan, serta mampu memantulkan sinar matahari. Terkini, para insinyur Universitas Purdue menemukan cat putih ultra-tipis yang semakin ringan dan lebih kuat memantulkan sinar matahari.

Tim insinyur Universita Purdue telah membuat beberapa penyesuaian pada resep dan menghasilkan versi cat putih yang lebih tipis dan lebih ringan. Cat putih ultra-tipis ini, menurut mereka ideal untuk digunakan pada mobil, kereta api, dan pesawat.

“Bobot yang ringan ini membuka pintu untuk semua jenis aplikasi. Kini cat ini berpotensi untuk mendinginkan eksterior pesawat, mobil atau kereta api,” kata George Chiu, profesor teknik mesin Universitas Purdue dikutip SINDOnews dari laman newatlas, Selasa (2/10/2022).



Keunikan cat putih ultra-tipis ini mampu memantulkan sekitar 98% sinar matahari dengan menambahkan barium sulfat, senyawa kimia yang digunakan dalam kertas fotografi dan kosmetik. Bahan kimia ini ditambahkan ke dalam campuran dalam bentuk partikel dengan ukuran berbeda dengan berbagai kemampuan untuk menyebarkan cahaya.

Dengan reflektivitas 98,1%, bahan ini (barium sulfat) jauh melebihi reflektifitas cat pemantul panas yang tersedia secara komersial dengan reflektivitas 80 hingga 90%. Dalam pengujian pada permukaan luar ruangan, tim menemukan bahwa cat dapat secara signifikan menurunkan suhu dibandingkan dengan lingkungan sekitar.

Tentu ini berpotensi menghasilkan efek pendinginan yang setara dengan AC pada umumnya. Namun, ada persyaratan yang harus dipenuhi. “Untuk mencapai tingkat pendinginan radiasi di bawah suhu sekitar, kami harus menerapkan lapisan cat setebal 400 mikron,” kata Xiulin Ruan, ilmuwan Universitas Purdue yang mengembangkan cat ini.



Ruan mengatakan, penerapan cat setebal itu tidak berpengaruh jika digunakan pada struktur stasioner yang kuat, seperti atap bangunan. Namun dalam aplikasi yang memiliki persyaratan ukuran dan berat yang tepat, cat harus lebih tipis dan lebih ringan.

Untuk itu Ruan dan timnya menggunakan resep baru dengan menambahkan boron nitrida dalam bentuk nanoplatelet heksagonal dan menawarkan reflektansi matahari sebesar 97,9%. Hasilnya, reflesi sinar matahari sedikit lebih rendah dari aslinya, namun ketebalan lapisan cat bisa berkurang tajam menjadi 150 mikron.
Ilmuwan Temukan Cat Ultra-Tipis, Ini Alasan Warna Putih Banyak Digunakan Pesawat dan Mobil


Bahkan cat baru ini tidak hanya lebih tipis, tetapi juga memiliki kepadatan yang lebih rendah sehingga bobotnya lebih ringan sekitar 80%. “Pesawat ruang angkasa juga harus seringan mungkin, dan cat ini bisa menjadi bagian dari itu,” kata George Chiu.



Para ilmuwan mengatakan mereka sedang dalam diskusi untuk mengkomersialkan cat mereka dan, setelah mengajukan paten untuk teknologi terbaru ini. Jadi penemuan baru cat putih ultra-tipis ini, yang lebih ringan, lebih tipis, dan lebih kuat memantulkan sinar matahari, bisa diaplikasikan secara luas.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Hasil Penyelidikan Kecelakaan...
Hasil Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diumumkan, Ini Penyebab Utamanya
China Ciptakan Paduan...
China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?
Jadi Penyebab Kecelakaan...
Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air, Berikut Fungsi dan Peran Roda Pendaratan Pesawat
Tembok Bandara Muan...
Tembok Bandara Muan Dituding Pemicu Utama Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Kecelakaan Pesawat Jeju...
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Roda Boeing Diprediksi Jadi Penyebabnya
Duh! Kalau Pesawat Jatuh,...
Duh! Kalau Pesawat Jatuh, Duduk di Mana Biar Selamat? Ini Kata Peneliti!
Spesifikasi Pesawat...
Spesifikasi Pesawat Jeju Air Flight 2216 Berbiaya Murah yang Jatuh di Korsel
Rekomendasi
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Gagal Capai Kesepakatan Cerai, Kekayaan Rp1,12 Triliun Jadi Rebutan
4 Ikan yang Boleh Dimakan...
4 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi, Baik untuk Jantung
Berita Terkini
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
4 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
18 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
21 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Infografis
Ini Alasan Banyak Tentara...
Ini Alasan Banyak Tentara Israel Mulai Kecewa Berperang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved