Gletser Es di Swiss Meleleh Parah, Ilmuwan Pastikan Kondisi Bumi Genting

Jum'at, 30 September 2022 - 16:48 WIB
loading...
Gletser Es di Swiss...
Laporan hasil studi Komisi Cryospheric (CC) di Swiss Academy of Sciences mengungkapkan skala drastis pencairan gletser yang kini terlihat semakin parah. FOTO/ IST
A A A
MILAN - Ilmuwan pastikan kondisi Bumi sedang tidak baik-baik saja, sebuah laporan menyebut gletser di Swiss kehilangan enam persen dari total volumenya tahun ini mengalahkan rekor pencairan es sebelumnya.

Laporan hasil studi Komisi Cryospheric (CC) di Swiss Academy of Sciences mengungkapkan skala drastis pencairan gletser yang kini terlihat semakin parah.

BACA JUGA - Puluhan Orang Terjebak di Terowongan setelah Gletser Himalaya Longsor

"2022 adalah tahun bencana bagi gletser di Swiss. Semua rekor pencairan es telah dipecahkan," kata CC, menambahkan bahwa pencairan dua persen dalam 12 bulan sebelumnya dianggap 'ekstrem'.

''Sebanyak 3 kilometer kubik es atau 3 triliun liter air telah mencair, dan kondisi ini sangat berbahaya bagi Bumi" menurut laporan itu seperti dilansir dari AFP, Jumat (30/9/2022).

Menurut Kepala Pemantauan Gletser di Swiss, Profesor Matthias Huss, tidak mungkin memperlambat laju pencairan dalam waktu dekat.

"Jika emisi gas karbon dioksida dikurangi dan iklim dapat dilindungi, mungkin akan mungkin untuk menghemat sekitar sepertiga dari volume gletser di Swiss dalam kondisi terbaik. Jika tidak, negara ini akan kehilangan hampir semua (gletser) pada akhir abad ini," katanya, mendokumentasikan perubahan gletser di Pegunungan Alpen dan dikoordinasikan oleh CC.

Pada awal tahun, lapisan salju di Pegunungan Alpen relatif tipis sebelum sejumlah besar debu berhembus dari Gurun Sahara antara Maret dan Mei lalu, yang mengendap di permukaan.

Salju yang terkontaminasi kemudian menyerap lebih banyak panas dan meleleh lebih cepat, menghilangkan gletser salju yang melindunginya di awal musim panas di Eropa.

Panas terus menerus antara Mei dan September semakin menghancurkan es gletser.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Rekomendasi
BPK Serahkan LHP ke...
BPK Serahkan LHP ke Badan Bank Tanah, Pendorong Perbaikan Internal
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Cara Cek Mobil dan Motor...
Cara Cek Mobil dan Motor Anda Kena Tilang Elektronik atau Tidak?
Berita Terkini
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Cara Download dan Instal...
Cara Download dan Instal Roblox di Laptop PC dan Mac!
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved