Interpol Keluarkan Red Notice untuk Do Kwon, Pendiri Kripto Terra Jadi Buronan Seluruh Dunia

Selasa, 27 September 2022 - 08:21 WIB
loading...
Interpol Keluarkan Red...
Interpol telah mengeluarkan red notice untuk Do Kwon, pendiri cryptocurrency Terra (Luna). Foto/Cryptoslate
A A A
SEOUL - Interpol telah mengeluarkan red notice (pemberitahuan merah) untuk Do Kwon, pendiri cryptocurrency Terra (Luna). Pria yang memiliki nama lengkap Kwon Do-hyung ini menjadi buronan kepolisian di seluruh dunia.

Interpol meminta lembaga penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan menangkap Do Kwon, pendiri Terraform Labs yang startup blockchainnya runtuh awal tahun ini. Runtuhnya cryptocurrency Terra (Luna) dan apa yang disebut stablecoin TerraUSD (UST) menyebabkan para investor kehilangan USD40 miliar.

Kabar ini memicu kegemparan yang menyebabkan jaksa meluncurkan penyelidikan terhadap Kwon dan rekan-rekannya. “Dia menghadapi dakwaan di Korea Selatan,” kata Jaksa dikutip SINDOnews dari laman Techcrunch, Selasa (27/9/2022).



Pemberitahuan red notice terhadap Kwon, yang dikonfirmasi oleh juru bicara kejaksaan Korea Selatan kepada TechCrunch, dapat menjadi preseden buruk untuk industri crypto dan merusak inovasi. Apalagi, jika Kwon dengan sengaja menipu investor dan pelanggan.

“Setelah bertemu Do Kwon, mengesampingkan bagaimana dia adalah seseorang, Saya pikir kriminalisasi Terra adalah preseden yang berbahaya,” kata Haseeb Qureshi, mitra pengelola dana investasi crypto Dragonfly, di podcast baru-baru ini. Qureshi, bagaimanapun, memperingatkan bahwa dia, seperti banyak orang lain, tidak tahu semua detailnya.

Jaksa Korea Selatan telah menggandakan penyelidikan ke Kwon dalam beberapa pekan terakhir, menyatakan pengusaha itu "tidak bekerja sama" dan "jelas dalam pelarian," sehari setelah Kwon mengatakan bersikap koperatif. Mereka meminta Interpol, organisasi kepolisian global, untuk mengeluarkan red notice untuk Kwon awal bulan ini.



Apa yang disebut stablecoin UST Terraform Labs dan cryptocurrency Luna secara dramatis meledak pada bulan Mei setelah investor kehilangan kepercayaan pada kestabilan fundamentalnya. Kwon, dengan persetujuan dari komunitas Terraform, menghidupkan kembali proyek crypto tetapi telah menghindari apa yang disebut komponen stablecoin algoritmik untuk saat ini.
Interpol Keluarkan Red Notice untuk Do Kwon, Pendiri Kripto Terra Jadi Buronan Seluruh Dunia


Defegging TerraUSD (UST), stablecoin perusahaan sebelumnya, memicu crash token Luna saat mereka saling terkait. Runtuhnya token Luna juga berkontribusi pada penghapusan Three Arrows Capital, yang pernah menjadi dana lindung nilai crypto profil tinggi.

Matinya dana tersebut sangat berdampak pada sejumlah pemberi pinjaman crypto, termasuk BlockFi yang telah meminjamkan miliaran dolar. Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwon awal bulan ini, sebuah langkah yang membuat banyak investor menjual token Luna.

“Kami sedang dalam proses membela diri di berbagai yurisdiksi, kami telah memegang teguh integritas yang sangat tinggi, dan berharap untuk mengklarifikasi fakta yang beredar selama beberapa bulan ke depan,” kata Kwon dalam tweet bulan ini.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Mengenal Timothy Ronald,...
Mengenal Timothy Ronald, Investor Muda dengan Aset Rp1 Triliun yang Menginspirasi Gen Z
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Waspada Penipuan Berkedok...
Waspada Penipuan Berkedok Kripto: Jangan Tergiur Dolar dari Langit!
Korsel Tuduh DeepSeek...
Korsel Tuduh DeepSeek Mencuri Data Penggunanya
Korea Selatan Haramkan...
Korea Selatan Haramkan DeepSeek, Ini Alasannya
Rekomendasi
Senyum Bahagia Jemaah...
Senyum Bahagia Jemaah Haji Indonesia Kloter JKG -01 Tiba di Madinah
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
Mutasi TNI April 2025:...
Mutasi TNI April 2025: 4 Perwira Tinggi Bintang 3 Dimutasi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno
Berita Terkini
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
1 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
1 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
3 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
4 jam yang lalu
Oppo Find N5: Menggenggam...
Oppo Find N5: Menggenggam HP Lipat Setipis Paspor dengan Performa ala Laptop!
4 jam yang lalu
Trinitas Inovasi Oppo...
Trinitas Inovasi Oppo Menggebrak Pasar: Watch X2, Pad Neo, dan Pad 3 Matte Edition, Ini Spek dan Harganya!
4 jam yang lalu
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved