Baru, Malware Harly di HP Android Lebih Berbahaya dari Joker!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Malware di HP Android semakin canggih dan pintar. Begitu canggihnya, hingga mampu bersembunyi dengan sempurna di aplikasi yang ada di Google Play Store.
Google sendiri sudah melakukan banyak hal dengan menghapus ribuan aplikasi yang diduga disusupi malware berbahaya. Tapi, para penjahat siber terus menemukan celah-celah baru.
Dan salah satu variasi malware paling populer adalah Trojan. Dampak malware Trojan ini adalah kemampuannya untuk mendaftarkan pengguna ke layanan berlangganan tanpa sepengetahuan mereka.
Malware Harly mirip dengan Joker. Sama-sama Trojan. Bedanya, Harly lebih berbahaya. Sejak 2020-2022, ada 190 aplikasi yang sudah terinfeksi oleh malware Harly di Google Play. Diperkirakan, total jumlah unduhan aplikasi terinfeksi malware Harly adalah 4,8 juta kali.
Cara Kerja Malware Harly
Testimoni pelanggan sangat penting dibaca sebelum mengunduh aplikasi. Foto: ist
Sama seperti malware Joker, Trojan Harly meniru aplikasi yang resmi. Cara kerjanya, para scammers ini mengunggah aplikasi yang mirip atau sama dengan aplikasi resmi. Tapi, memasukkan kode berbahaya ke dalamnya. Lalu, mengunggah dengan nama lain.
Aplikasi tersebut masih memiliki fitur yang tercantum dalam deskripsi. Sehingga pengguna bahkan mungkin tidak mencurigai adanya ancaman.
Harly lantas menyimpan informasi dari pengguna, terutama jaringan operator. Ketika terhubung ke jaringan operator, malware Trojan meminta server C&C untuk mengkonfigurasi daftar layanan berlangganan tertentu.
Lalu, Trojan membuka jendela berlangganan, dan memasukkan script JS, termasuk nomor ponsel, tombol, dan kode konfirmasi dari SMS. Hasilnya, pengguna akan berlangganan layanan tertentu tanpa disadari.
Bagaimana cara terhindar dari malware Harly? Salah satu cara menghindarinya adalah dengan membaca ulasan pengguna dan cek rating aplikasi di Google Play.
Google sendiri sudah melakukan banyak hal dengan menghapus ribuan aplikasi yang diduga disusupi malware berbahaya. Tapi, para penjahat siber terus menemukan celah-celah baru.
Dan salah satu variasi malware paling populer adalah Trojan. Dampak malware Trojan ini adalah kemampuannya untuk mendaftarkan pengguna ke layanan berlangganan tanpa sepengetahuan mereka.
Malware Harly mirip dengan Joker. Sama-sama Trojan. Bedanya, Harly lebih berbahaya. Sejak 2020-2022, ada 190 aplikasi yang sudah terinfeksi oleh malware Harly di Google Play. Diperkirakan, total jumlah unduhan aplikasi terinfeksi malware Harly adalah 4,8 juta kali.
Cara Kerja Malware Harly
Testimoni pelanggan sangat penting dibaca sebelum mengunduh aplikasi. Foto: ist
Sama seperti malware Joker, Trojan Harly meniru aplikasi yang resmi. Cara kerjanya, para scammers ini mengunggah aplikasi yang mirip atau sama dengan aplikasi resmi. Tapi, memasukkan kode berbahaya ke dalamnya. Lalu, mengunggah dengan nama lain.
Aplikasi tersebut masih memiliki fitur yang tercantum dalam deskripsi. Sehingga pengguna bahkan mungkin tidak mencurigai adanya ancaman.
Harly lantas menyimpan informasi dari pengguna, terutama jaringan operator. Ketika terhubung ke jaringan operator, malware Trojan meminta server C&C untuk mengkonfigurasi daftar layanan berlangganan tertentu.
Lalu, Trojan membuka jendela berlangganan, dan memasukkan script JS, termasuk nomor ponsel, tombol, dan kode konfirmasi dari SMS. Hasilnya, pengguna akan berlangganan layanan tertentu tanpa disadari.
Bagaimana cara terhindar dari malware Harly? Salah satu cara menghindarinya adalah dengan membaca ulasan pengguna dan cek rating aplikasi di Google Play.
(dan)