Ariane Grup dan Eropa Kembangkan Susie, Pesawat Luar Angkasa yang Fleksibel untuk Berbagai Misi

Rabu, 21 September 2022 - 13:22 WIB
loading...
Ariane Grup dan Eropa...
Pesawat ruang angkasa Susie buatan Ariane Group dirancang dapat membawa kru atau muatan ke orbit bulan, seperti yang terlihat dalam ilustrasi ini. Foto/ArianeGroup/Space
A A A
PARIS - Ariane Grup dan Badan Luar Angkasa Eropa mengembangkan pesawat luar angkasa yang fleksibel untuk berbagai misi. Pesawat luar angkasa yang disebut Susie atau Smart Upper Stage for Innovative Exploration, juga mampu kembali ke Bumi dengan pendaratan yang halus.

Tahap atas atau pesawat luar angkasa Susie akan dipasang pada roket Ariane 64 yang akan datang. Menurut perusahaan, roket Ariane 64 akan menjadi roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali di tahun-tahun mendatang.

“Susie adalah proyek tahap atas roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali. Dia mampu pergi ke luar angkasa dan melakukan berbagai jenis misi di sana, baik otomatis atau berawak, dan kembali ke Bumi," tulis Ariane Group dalam rilis yang dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (21/9/2022).



Ariane Group mengatakan pesawat ruang angkasa yang fleksibel, dapat digunakan kembali, dan modular akan paling sesuai dengan kebutuhan banyak klien di masa depan. Arianespace adalah entitas peluncuran di bawah Ariane Group, perusahaan patungan antara Airbus dan Safran.

Untuk versi awak, pesawat luar angkasa Susie akan membawa hingga lima astronot dengan sistem aborsi yang dirancang untuk bekerja kapan saja selama misi. Kapasitas muatan dapat disesuaikan kebutuhan untuk misi penting di luar angkasa.
Ariane Grup dan Eropa Kembangkan Susie, Pesawat Luar Angkasa yang Fleksibel untuk Berbagai Misi


Setelah misi ke luar angkasa, pesawat Susie akan kembali ke Bumi untuk pendaratan lunak dan akan digunakan kembali untuk penerbangan selanjutnya. Berbagai misi yang dilakukan termasuk layanan peluncuran satelit, pembuatan fasilitas orbital, menangani puing-puing luar angkasa atau mengirim barang-barang penting (kargo) ke astronot dalam misi luar angkasa.



"Ini adalah proyek yang dibangun di atas semua pengetahuan yang ada di Ariane Group dan di dalam industri Eropa. Ini konsisten dengan perkembangan teknologi yang sedang berlangsung atau di masa depan di bidang transportasi dan ruang angkasa," kata Morena Bernardini, kepala strategi dan inovasi Ariane Group.

Perusahaan mencatat pesawat Susie akan dapat menggunakan beberapa peluncur, termasuk Ariane 6 yang akan datang, yang mungkin terbang segera setelah 2023. Pesawat Susie dirancang sedemikian rupa sehingga panjangnya 12 meter dan diameter 5 meter sehingga bisa diluncurkan dengan roket Ariane 6.
Ariane Grup dan Eropa Kembangkan Susie, Pesawat Luar Angkasa yang Fleksibel untuk Berbagai Misi


Pesawat luar angkasa Susie cocok dengan visi Badan Antariksa Eropa (ESA) tentang peluncur modular yang dapat digunakan kembali di bawah inisiatif Solusi Transportasi Luar Angkasa Eropa Baru (NESTS). Program ini berupaya membangun peluncur di fasilitas umum untuk menghemat biaya dan pengembangan.



Bergantung pada kebutuhan misi, Ariane Group mengatakan, misi masa depan akan dapat diluncurkan ke hub luar angkasa dan kemudian ke tujuan lainnya, bukan peluncuran langsung ke titik tujuan. Susie diresmikan pada Kongres Astronautika Internasional di Paris, yang berlangsung hingga Kamis 22 September 2022.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Blue Ghost Mendarat...
Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Tachyon Partikel Alam...
Tachyon Partikel Alam Semesta yang Bergerak Melebihi Kecepatan Cahaya
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
NASA Kumpulkan Sampel...
NASA Kumpulkan Sampel Kehidupan dari Asteroid Bennu
India Kembali Luncurkan...
India Kembali Luncurkan Satelit Navigasi ke Luar Angkasa
Rekomendasi
Benarkah Puasa Syawal...
Benarkah Puasa Syawal harus Berurutan?
PBSI Tunjuk Indra Wijaya...
PBSI Tunjuk Indra Wijaya Jadi Pelatih Baru Tunggal Putra, Bagaimana Posisi Mulyo Handoyo?
Prabowo Ajak Sejumlah...
Prabowo Ajak Sejumlah Menteri saat Bertemu Megawati, Siapa Saja?
Berita Terkini
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
9 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
9 jam yang lalu
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
12 jam yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
12 jam yang lalu
Bocoran Spesifikasi...
Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Ultra, Sayang Cuma Dirilis di China
13 jam yang lalu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
14 jam yang lalu
Infografis
Doa untuk Pemimpin Amanah...
Doa untuk Pemimpin Amanah dan Pemimpin yang Menyusahkan Rakyat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved