LG Pamerkan TV OLED 42 Inci Pertama yang Dapat Ditekuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - LG Electronics (LG) bikin kejutan di pameran IFA 2022 di Jerman lewat TV OLED pertama di dunia yang dapat ditekuk. Namanya, LG Flex dengan model LX3. Dimensinya 42 inci, dan sangat fleksibel. Ditargetkan untuk penggemar gaming ataupun penikmat film.
Sepintas, tampilannya memang tidak ada bedanya dengan TV OLED 42 inci biasa. Tapi, ternyata konsumen bisa mengaksesnya dengan dua cara. Pertama, dalam kondisi flat atau benar-benar rata. Kedua, mengaturnya menjadi bentuk melengkung, agar lebih nyaman.
Bahkan, ada 20 tingkat kurvatur yang dapat dipilih untuk benar-benar memberi pengalaman menyaksikan tayangan yang personal. LG juga memastikan kemampuan layar untuk melengkung ini tidak akan memberi distorsi terhadap kualitas visual yang ditampilkan.
Bahkan, ada dua teknologi istimewa. Pertama, panel layar tak menggunakan pencahayaan latar (backlight). Kedua, teknologi self-lit yang membuat OLED dapat mengatur pencahayaan sendiri meski tanpa ada backlight.
Terkait kemampuan reproduksi warna, layar LG OLED Flex LX3 diklaim memiliki kontras tinggi, warna hitam pekat, juga akurasi warna. Untuk ngegame, response time TV tersebut mencapai 0,1 millisecond dengan input lag rendah.
Dapur pacunya memakai prosesor baru Alpha 9 Gen 5 intelligent processor.
Lalu, untuk kenyamanan mata ada sertifikasi glare-free3. Termasuk, aplikasi LG Super Anti-Reflection (SAR) bertugas mereduksi distraksi layar.
Menariknya lagi, kemampuan melengkung LX3 bisa disetel otomatis. Ada 2 opsi preset via remote control. Ada juga opsi mengubah derajat lengkung TV ini 20 level kurvatur yang tiap pengaturannya akan memberi perubahan 5% kemiringan.
Bahkan layar LG Flex dapat dibuat dengan tingkat kecondongan (tilt) 5% lebih jauh dari posisi pengguna atau terlihat 10% lebih dekat LG Flex juga dilengkapi dudukan yang dapat diatur ketinggiannya dengan perubahan hingga 140 milimeter. Sehingga lebih ergonomis.
Untuk ngegame, pengguna bisa mengatur ukuran gambar agar lebih nyaman dipandang lewat menu Gaming Dashboard. Fitur Gaming Optimizer memberi pengaturan lebih baik pada audio. Termasuk pengaturan ekualiser, berpindah ke pengaturan suara pintar Game Sound ataupun Dolby Atmos. Gamer juga bisa menggunakan mode Multi View untuk melihat konten dari dua sumber berbeda.
Sepintas, tampilannya memang tidak ada bedanya dengan TV OLED 42 inci biasa. Tapi, ternyata konsumen bisa mengaksesnya dengan dua cara. Pertama, dalam kondisi flat atau benar-benar rata. Kedua, mengaturnya menjadi bentuk melengkung, agar lebih nyaman.
Bahkan, ada 20 tingkat kurvatur yang dapat dipilih untuk benar-benar memberi pengalaman menyaksikan tayangan yang personal. LG juga memastikan kemampuan layar untuk melengkung ini tidak akan memberi distorsi terhadap kualitas visual yang ditampilkan.
Bahkan, ada dua teknologi istimewa. Pertama, panel layar tak menggunakan pencahayaan latar (backlight). Kedua, teknologi self-lit yang membuat OLED dapat mengatur pencahayaan sendiri meski tanpa ada backlight.
Terkait kemampuan reproduksi warna, layar LG OLED Flex LX3 diklaim memiliki kontras tinggi, warna hitam pekat, juga akurasi warna. Untuk ngegame, response time TV tersebut mencapai 0,1 millisecond dengan input lag rendah.
Dapur pacunya memakai prosesor baru Alpha 9 Gen 5 intelligent processor.
Lalu, untuk kenyamanan mata ada sertifikasi glare-free3. Termasuk, aplikasi LG Super Anti-Reflection (SAR) bertugas mereduksi distraksi layar.
Menariknya lagi, kemampuan melengkung LX3 bisa disetel otomatis. Ada 2 opsi preset via remote control. Ada juga opsi mengubah derajat lengkung TV ini 20 level kurvatur yang tiap pengaturannya akan memberi perubahan 5% kemiringan.
Bahkan layar LG Flex dapat dibuat dengan tingkat kecondongan (tilt) 5% lebih jauh dari posisi pengguna atau terlihat 10% lebih dekat LG Flex juga dilengkapi dudukan yang dapat diatur ketinggiannya dengan perubahan hingga 140 milimeter. Sehingga lebih ergonomis.
Untuk ngegame, pengguna bisa mengatur ukuran gambar agar lebih nyaman dipandang lewat menu Gaming Dashboard. Fitur Gaming Optimizer memberi pengaturan lebih baik pada audio. Termasuk pengaturan ekualiser, berpindah ke pengaturan suara pintar Game Sound ataupun Dolby Atmos. Gamer juga bisa menggunakan mode Multi View untuk melihat konten dari dua sumber berbeda.