Astronot NASA Tangkap Cahaya Misterius di ISS
loading...
Sinar Northern Lights tertangkap kamera astromot NASA. FOTO/ IST
A
A
A
MOSCOW - Sebuah rekaman video memperlihatkan Northern Lights atau aurora terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) baru-baru ini.
Itu ditangkap oleh astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA) di ISS saat bergerak di atas Samudra Hindia yang diterangi aurora.
BACA JUGA - NASA Tunda Peluncuran Robot Penjelajah Mars
Seperti tertulis di akun sosmed resmi NASA, Aurora terjadi ketika partikel dari badai matahari 'menabrak gas' di atmosfer planet Bumi.
Sementara astronot di ISS mendapatkan pemandangan unik dari fenomena tersebut, keajaiban alam juga dapat disaksikan dari Bumi dengan sudut pandang terbaik di tempat-tempat sejauh utara Alaska, Kanada, Islandia, Greenland, Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
Di bagian selatan bumi, daerah seperti Tasmania dan Selandia Baru menawarkan pemandangan aurora terbaik.
Fenomena ini terjadi ketika terjadi ledakan di permukaan matahari, yang disebut solar flare, bertabrakan dengan gas di atmosfer bumi dan menciptakan guratan warna merah, hijau, dan ungu yang berkilauan.
Untuk menyaksikan fenomena Aurora ini, tim membutuhkan langit yang dingin, cerah, tanpa awan, bukan badai musim dingin yang sedang kami hadapi.
Salh satu anggota tim sebelumnya pernah berada dalam kondisi badai saju serupa, dan dengan cepat menyadari bahwa Abisko adalah tempat fenomena blue hole (lubang biru) terjadi.
Itu ditangkap oleh astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA) di ISS saat bergerak di atas Samudra Hindia yang diterangi aurora.
BACA JUGA - NASA Tunda Peluncuran Robot Penjelajah Mars
Seperti tertulis di akun sosmed resmi NASA, Aurora terjadi ketika partikel dari badai matahari 'menabrak gas' di atmosfer planet Bumi.
Sementara astronot di ISS mendapatkan pemandangan unik dari fenomena tersebut, keajaiban alam juga dapat disaksikan dari Bumi dengan sudut pandang terbaik di tempat-tempat sejauh utara Alaska, Kanada, Islandia, Greenland, Norwegia, Swedia, dan Finlandia.
Di bagian selatan bumi, daerah seperti Tasmania dan Selandia Baru menawarkan pemandangan aurora terbaik.
Fenomena ini terjadi ketika terjadi ledakan di permukaan matahari, yang disebut solar flare, bertabrakan dengan gas di atmosfer bumi dan menciptakan guratan warna merah, hijau, dan ungu yang berkilauan.
Untuk menyaksikan fenomena Aurora ini, tim membutuhkan langit yang dingin, cerah, tanpa awan, bukan badai musim dingin yang sedang kami hadapi.
Salh satu anggota tim sebelumnya pernah berada dalam kondisi badai saju serupa, dan dengan cepat menyadari bahwa Abisko adalah tempat fenomena blue hole (lubang biru) terjadi.
(wbs)
Lihat Juga :
