Teknologi Autopsi Virtual Ini Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Brutal Ratusan Tahun Lalu

Sabtu, 10 September 2022 - 08:37 WIB
loading...
Teknologi Autopsi Virtual...
Penyebab kematian dua mumi yang dibunuh antara 740 dan 1.120 tahun yang lalu berhasil diungkap dengan teknologi autopsi virtual menggunakan 3D computed tomography (3D CT). Foto/Ilustrasi/itnonline
A A A
BERLIN - Penyebab kematian dua mumi yang dibunuh antara 740 dan 1.120 tahun yang lalu berhasil diungkap dengan teknologi autopsi virtual menggunakan 3D computed tomography (3D CT). Alasan kematian dua mumi ini mungkin sudah tidak menarik, namun bagaimana teknologi ini mengungkap bagaimana mereka dibunuh secara brutal dapat membantu tugas penyelidik atau detektif meksipun kasusnya sudah terjadi ratusan tahun lalu.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan untuk Frontiers In Medicine, para peneliti dapat melakukan semacam otopsi virtual menggunakan sisa-sisa kedua mumi yang berusia ratusan tahun. Anda mungkin bertanya-tanya detail apa yang mungkin tersisa setelah lebih dari 1.000 tahun, tetapi fakta mumi bukan sekadar kerangka, memberikan sedikit ruang gerak ekstra untuk penyelidikan.

Jadi tidak mengherankan untuk menemukan bukti serupa untuk spesimen seperti ini. Pada mumi laki-laki Marburg, berasal dari komunitas nelayan dalam budaya Arica yang sekarang dikenal sebagai Cile ditemukan 21 persen trauma akibat kekerasan. Fakta itu ditemukan pada mumi laki-laki dalam sampel sisa-sisa pra-Columbus dalam tinjauan baru-baru ini.



Mumi Marburg diperkirakan telah dibunuh dengan salah satu dari dua cara. “Satu penyerang memukul korban dengan kekuatan penuh di kepala dan menyerang kedua menusuk korban (yang masih berdiri atau berlutut) di belakang,” tulis para ilmuwan di makalah mereka yang dikutip SINDOnews dari laman Iflscience, Sabtu (10/9/2022).

Dugaan lain, penyerang yang sama atau lainnya yang berdiri di sisi kanan korban memukul kepala dan kemudian berbalik ke belakang korban dan menikamnya. Autopsi virtual menggunakan 3D computed tomography (3D CT) juga mengungkap penyebab kematian mumi laki-laki Delemont dari wilayah Arequipa di Peru.

Ditemukan ada trauma besar pada tulang belakang leher yang kemungkinan besar merupakan penyebab kematian. Dislokasi yang signifikan dari dua badan vertebra serviks itu mematikan dan mungkin menyebabkan kematian seketika.



Akhir yang buruk, tapi mungkin untungnya cepat, dan yang memungkinkan para ilmuwan melakukan pekerjaan detektif dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan spesimen yang berumur sama. Padahal kedua mumi itu sudah lama mati dan dibunuh antara 740 dan 1.120 tahun yang lalu.
Teknologi Autopsi Virtual Ini Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Brutal Ratusan Tahun Lalu


Para peneliti pada studi baru ini memeriksa mumi melalui pemindaian 3D computed tomography (3D CT) untuk memeriksa dan mencari tanda-tanda trauma kekerasan. Benar saja, mereka menemukan bahwa kedua mumi laki-laki telah meninggal karena kekerasan ekstrem dan disengaja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Kitab Kuno Petunjuk...
Kitab Kuno Petunjuk Orang Mati Menuju Keabadian Ditemukan di Mesir
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
Admin WhatsApp Ditembak...
Admin WhatsApp Ditembak Mati Anggota Group usai Dikeluarkan dari Group
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Rekomendasi
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan...
Ketum PB IKA PMII: Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menuju Indonesia Emas 2045
Elkan Baggott Kenang...
Elkan Baggott Kenang Momen Bersama Timnas Indonesia, Sinyal Comeback?
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
Berita Terkini
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
2 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
3 jam yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
12 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
14 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
15 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
16 jam yang lalu
Infografis
Lamine Yamal Berhasil...
Lamine Yamal Berhasil Pecahkan Rekor 66 Tahun Milik Pele
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved