Rompi Anti Peluru Terbuat dari Bahan Apa? Begini Faktanya

Jum'at, 09 September 2022 - 18:01 WIB
loading...
Rompi Anti Peluru Terbuat...
Rompi anti peluru merupakan armor yang dapat melindungi penggunanya dari senjata api. Foto DOK Komite Kebijakan Industri Pertahanan
A A A
JAKARTA - Rompi anti peluru merupakan armor yang dapat melindungi penggunanya dari senjata api . Akan tetapi, rompi anti peluru tidak sepenuhnya aman dari tembakan senjata api.

Pada zaman dahulu armor biasanya dibentuk menggunakan besi atau baja yang sempat digunakan sampai abad ke 14. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi membuat armor ini lebih ringan dan praktis ketimbang armor zaman dahulu yang berat dan sulit dipakai.

Baca juga : ITB Ciptakan Panel Anti Peluru dari Serat Rami, Tahan Peluru Jarak 5 Meter

Rompi anti peluru ini mulai dibuat setelah diperkenalkannya senjata api. Sementara penggunaan baju besi yang pada awalnya untuk melindungi tubuh dirasa kurang efisien.

Tahap pengembangan rompi anti peluru ini telah berjalan selama Perang Saudara Amerika, Perang Dunia I, dan Perang Dunia II. Barulah pada tahun 1940 armor yang efektif ini disediakan.

Kala itu bahannya terbuat dari nilon balistik yang dilengkapi dengan pelat serat kaca, baja, keramik, titanium, Doron, komposit keramik, dan bahan yang paling efektif ialah fiberglass.

Bahan tersebut merupakan standar yang digunakan untuk rompi anti peluru sampai tahun 1970 an. Hingga Stephanie Kwolek yang merupakan ahli kimia menemukan Kevlar di tahun 1965.

Melansir dari sciencedirect.com, Kevlar sampai saat ini merupakan bahan yang paling umum digunakan sebagai pelindung anti peluru. Bahan ini dinilai memiliki ketahanan yang tinggi serta bobot yang rendah.

Baca juga : Peneliti IPB Ciptakan Baju Anti Peluru dari Limbah Kelapa Sawit

Saat ini rompi anti peluru terdiri dari panel, lembaran polimer plastik canggih berbentuk rompi yang terdiri dari banyak lapisan baik Kevlar, Spectra Shield, ada pula yang menggunakan Twaron (mirip dengan Kevlar) atau Bynema (mirip dengan Spectra).

Lapisan Kevlar nantinya akan dijahit menggunakan benang kevlar, sedangkan untuk Spectra Shield nantinya akan dilapisi dengan dengan resin seperti Kraton dan kemudian disegel.

Untuk mengikat rompi ini sendiri biasanya memang digunakan berbagai bahan. Bahan yang lebih sering digunakan untuk melekatkan ini biasanya memiliki sifat yang elastis.

Setelah dilakukan proses pembuatan nantinya rompi anti peluru akan diuji dan seberapa efektif kemampuannya dalam meredam peluru.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Kurangi Risiko Kecelakaan...
Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja, Schmalz Perkenalkan Teknologi Vacuum Lifters
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
HDMI 2.2 Bakal Meluncur...
HDMI 2.2 Bakal Meluncur di CES 2025, Ini Bocorannya
Apple Vision Pro 2 Bakal...
Apple Vision Pro 2 Bakal Gunakan Chip M5 yang Lebih Canggih
Cetak Generasi Installer...
Cetak Generasi Installer CCTV dan Teknisi Keamanan, Kompetisi DTI Digelar
4 Senjata Pemusnah Massal...
4 Senjata Pemusnah Massal yang Mengerikan, Nomor 1 Paling Umum
Dianggap Merusak Kualitas...
Dianggap Merusak Kualitas Konten, Threads Siap Basmi Masalah Umpan Interaksi
Asteroid Terakhir yang...
Asteroid Terakhir yang Dilihat Manusia Purba Akan Melintasi Bumi
Rekomendasi
Riwayat Pendidikan Wakil...
Riwayat Pendidikan Wakil Ketua Panja RUU TNI Budi Djiwandono
Dr Richard Lee Tawarkan...
Dr Richard Lee Tawarkan Sarwendah Jadi Mualaf: Log In Aja Dulu
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
18 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
18 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
19 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
19 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
19 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
23 jam yang lalu
Infografis
Apakah Makan Nasi Putih...
Apakah Makan Nasi Putih Bikin Gemuk? Begini Faktanya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved