Eropa Bakal Punya Ponsel Tahan Lama Anti Rusak

Sabtu, 03 September 2022 - 08:19 WIB
loading...
Eropa Bakal Punya Ponsel Tahan Lama Anti Rusak
Eropa siap menciptakan ponsel terkuat untuk masyarakatnya. FOTO/ IST
A A A
BERLIN - Badan legislatif Uni Eropa baru saja mengusulkan aturan baru untuk membuat smartphone dan laptop yang bisa bertahan lebih lama. Jika usulan disetujui dan menjadi kebijakan, maka negara-negara Eropa bakal memiliki gadget terkuat di dunia.

Seperti dilansir dari Engadget pada Sabtu (3/9/2022), gadget Eropa akan memiliki standar ketahanan tinggi, dirancang sekuat mungkin sehingga anti rusak. Ini dilakukan dengan tujuan mengurangi limbah elektronik yang saat ini sudah tak terbendung.



Selain meminta produsen menaikan standar kualitas, Uni Eropa juga ingin mereka membuat setidaknya 15 jenis suku cadang secara berkelanjutan selama lima tahun, sejak smartphone atau laptop diluncurkan.

Ini mencakup baterai, layar, pengisi daya, penutup belakang, serta baki kartu SIM dan memori. Uni Eropa bahkan meminta agar baterai mampu bertahan setidaknya hingga 500 kali pengisian penuh sebelum kesehatan baterai turun di bawah 83 persen.

Dengan begitu, jika komponen perangkat rusak, masih bisa diperbaiki. Konsumen tidak perlu lagi membeli perangkat baru, yang pada akhirnya akan mengurangi limbah gadget yang saat ini sudah di ambamg batas wajar.

Menurut sebuah penelitian, meningkatkan siklus hidup smartphone selama lima tahun sama dengan menghilangkan sekitar 5 juta mobil dari jalan dalam hal emisi.

Membuat ponsel dan tablet lebih dapat didaur ulang dan dapat diperbaiki akan mengurangi biaya konsumsi energi yang terkait dengan pembuatan dan penggunaannya hingga sepertiga kali lipat.

“Potensi kelebihan produksi, pergudangan berikutnya, dan penghancuran suku cadang secara alami akan menghasilkan sumber daya yang terbuang, pengurangan efisiensi material, dan nilai ekonomi negatif yang pada akhirnya mengakibatkan biaya yang lebih tinggi bagi konsumen,” kata Digital Europe, sebuah organisasi yang mewakili perusahaan teknologi dan kelompok perdagangan.

Namun demikian, beberapa produsen telepon berusaha untuk mendahului peraturan tersebut dengan menawarkan komponen dan alat kepada konsumen untuk memperbaiki sendiri perangkat mereka. Apple, Google dan Samsung semuanya mulai menjual suku cadang untuk ponsel dan produk lainnya.

Aturan yang diusulkan juga akan berdampak pada pembaruan perangkat lunak. Produsen harus terus memberikan pembaruan keamanan selama lima tahun setelah mereka berhenti menjual perangkat dan memberikan pembaruan fungsionalitas setidaknya selama tiga tahun.

Kembali pada bulan Juni, EC mengumumkan arahan agar USB-C menjadi standar pengisian daya untuk sebagian besar perangkat elektronik, termasuk semua ponsel, pada musim gugur 2024.

Beberapa perusahaan teknologi telah lama menentang langkah tersebut, terutama Apple , yang menggunakan pengisi daya Lightning untuk banyak perangkat portabelnya. Kita tunggu saja apakah usulan ini akan ditetapkan dan apakah nyata dapat mengurangi jumlah limbah di bumi.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2381 seconds (0.1#10.140)