Cara Downgrade Windows 10 ke Windows 7 yang Bikin Tidak Ngelag

JAKARTA - Cara downgrade Windows 10 ke Windows 7 kini banyak dicari para pengguna mobile,laptop, dan komputer. Windows 10 merupakan versi sistem operasi Microsoft yang relatif baru untuk komputer, desktop, laptop, tablet, dan lainnya.

Ada beberapa fitur yang tersedia dan fungsinya yang bagus untuk meningkatkan kinerja komputer, termasuk Mode Tablet, Catatan Temple, Aplikasi Universal, Control Music di layar kunci dan lainnya.


Tetapi, meski Windows 10 merupakan ‘darah segar Microsoft’ ini menjadi kontroversional. Sebagian besar pengguna Windows 10 pasti pernah menggunakan Windows 7. Spesifikasi yang minim di Windows 10 tidak terpenuhi membuat waktu pemakaian kurang lancar.

Banyak pengguna mengeluh tentang fungsi yang tidak stabil, antarmuka kuno, dan informasi privasi mungkin bisa saja bocor. Dengan itu, banyak pengguna yang ingin mengembalikan Windows 10 ke Windows 7.

Ada dua metode solusi yang bisa membantu anda untuk mengembalikan Windows 10 ke Windows 7 setelah 30 hari, tetapi ada kemungkinan data yang ada di laptop Anda akan hilang. Jadi sebelum Anda mengubah Windows 10 ke Windows 7, lebih baik lakukan backup data terlebih dulu.

Berikut ini adalah cara downgrade Windows 10 ke Windows 7:

1. Melalui Settings Windows

- Cek data pada folder Windows.old pada sistem drive
- Klik pada bagian kanan folder, pastikan kapasitasnya masih besar.

- Lalu tekan Windows + 1 untuk membuka Windows settings.
- Pilih update & security pada pengaturan
- Klik tab recovery pada kolom go back to Windows 7
- Lalu klik get started
- Alasan Anda downgrade ke Windows 7
- Jika opsi sudah dipilih, klik Next
- Setelah itu konfirmasi dengan menekan tombol go back to windows 7, lalu tunggu sampai windows 7 kembali di laptop anda.

2. Reinstall manual

Jika PC Anda sudah memiliki Windows 10, reinstall adalah cara manual untuk bisa melakukan downgrade ke Windows 7.
- Siapkan DVD/USB bootable yang berisi ISO Windows 7
- Lalu siapkan kode serial untuk aktivasi Windows-nya
- Lalu lakukan reinstall Windows 7.
Jika ingin menggunakan cara ini, disarankan untuk backup data anda, agar data-data yag penting tidak hilang. Jika sudah lebih dari 30 hari sejak membarukan komputer ke sistem operasi baru, prosedur yang disebutkan tidak cocok untuk Anda.

Karena, Microsoft menyimpan semua data penting dari sistem operasi sebelumnya dalam folder “Windows.old” di hard disk Anda. Setelah 30 hari berakhir, data akan dihapus untuk mengosongkan ruang.

MG/Navizia Louvitrioktavia