Penemuan Langka, Mata Anak Panah Berbilah 3 Bangsa Viking Terkubur di Lapisan Es
loading...
Peneliti menemukan mata anak panah berbilah 3 yang langka milik tentara Viking di Pegunungan Jotunheimen, Norwegia. Foto/Live Science/Secret of the Ice
A
A
A
OSLO - Peneliti menemukan mata anak panah berbilah 3 yang langka milik bangsa Viking di Pegunungan Jotunheimen, Norwegia. Mata anak panah berbilah 3 yang langka ini ditemukan saat lapisan es mencair.
Arkeolog memperkirakan mata anak panah tiga bilah langka yang digunakan oleh Viking lebih dari satu milenium yang lalu. Mata anak panah ini digunakan untuk berburu rusa yang banyak di sekitar pegunungan Jotunheimen.
Para peneliti menemukan senjata logam tersebut saat mensurvei situs baru di Pegunungan Jotunheimen, yang merupakan hotspot Viking. Tim arkeolog, termasuk dari Museum of Cultural History di Oslo dan Secrets of the Ice, kelompok arkeologi berbasis di Innlandet County, Norwegia, memposting penemuan arkeologis ini di Facebook pada 25 Agustus 2022.
“Oh, lihat kecantikan kecil ini. Orang terakhir yang menyentuhnya adalah seorang Viking,” tulis para arekolog di postingan tersebut dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (31/8/2022).
Mata anak panah berbilah tiga itu terbuat dari besi sepanjang 10 sentimeter dan diperkirakan berusia sekitar 1.000 hingga 1.200 tahun. Meskipun terlalu dini bagi para peneliti untuk melampirkan tanggal pasti, panah berbintik karat sangat mungkin berasal dari Zaman Viking.
Empat panah serupa ditemukan di gundukan pemakaman di Sparbu, sebuah desa di Trondelag, sekitar 200 mil di utara pegunungan, serta di Leirtjonnkollen di Oppdal, situs arkeologi glasial yang berbeda. Situs berita Science Norway menyebutkan, penemuan itu sangat mengejutkan dan menandai pertama kalinya tim menemukan persenjataan seperti itu terkubur di wilayah Norwegia.
“Kami belum pernah menemukan panah seperti ini sebelumnya [di lokasi itu]. Panah berbilah tiga diketahui dari Zaman Viking di Norwegia, dan sangat jarang ditemukan dibandingkan dengan yang berbilah dua,” kata Lars Pil, arkeolog glasial dan editor situs Secrets of the Ice.
![Penemuan Langka, Mata Anak Panah Berbilah 3 Bangsa Viking Terkubur di Lapisan Es]()
Dia menuturkan, panah bermata tiga digunakan untuk menimbulkan luka yang lebih besar dalam berburu rusa. “Panah Viking Age menambahkan bukti pada teori kami bahwa perburuan rusa paling intens selama Zaman Viking,” tambah Lars Pil.
Dalam beberapa tahun terakhir, tim telah menemukan sejumlah barang yang terkait dengan Viking, termasuk alat ski berusia 1.300 tahun. Banyak benda arkeologis ditemukan seiring mencairnya lapisan es di sekitar Norwegia.
Arkeolog memperkirakan mata anak panah tiga bilah langka yang digunakan oleh Viking lebih dari satu milenium yang lalu. Mata anak panah ini digunakan untuk berburu rusa yang banyak di sekitar pegunungan Jotunheimen.
Para peneliti menemukan senjata logam tersebut saat mensurvei situs baru di Pegunungan Jotunheimen, yang merupakan hotspot Viking. Tim arkeolog, termasuk dari Museum of Cultural History di Oslo dan Secrets of the Ice, kelompok arkeologi berbasis di Innlandet County, Norwegia, memposting penemuan arkeologis ini di Facebook pada 25 Agustus 2022.
“Oh, lihat kecantikan kecil ini. Orang terakhir yang menyentuhnya adalah seorang Viking,” tulis para arekolog di postingan tersebut dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (31/8/2022).
Mata anak panah berbilah tiga itu terbuat dari besi sepanjang 10 sentimeter dan diperkirakan berusia sekitar 1.000 hingga 1.200 tahun. Meskipun terlalu dini bagi para peneliti untuk melampirkan tanggal pasti, panah berbintik karat sangat mungkin berasal dari Zaman Viking.
Empat panah serupa ditemukan di gundukan pemakaman di Sparbu, sebuah desa di Trondelag, sekitar 200 mil di utara pegunungan, serta di Leirtjonnkollen di Oppdal, situs arkeologi glasial yang berbeda. Situs berita Science Norway menyebutkan, penemuan itu sangat mengejutkan dan menandai pertama kalinya tim menemukan persenjataan seperti itu terkubur di wilayah Norwegia.
“Kami belum pernah menemukan panah seperti ini sebelumnya [di lokasi itu]. Panah berbilah tiga diketahui dari Zaman Viking di Norwegia, dan sangat jarang ditemukan dibandingkan dengan yang berbilah dua,” kata Lars Pil, arkeolog glasial dan editor situs Secrets of the Ice.
Dia menuturkan, panah bermata tiga digunakan untuk menimbulkan luka yang lebih besar dalam berburu rusa. “Panah Viking Age menambahkan bukti pada teori kami bahwa perburuan rusa paling intens selama Zaman Viking,” tambah Lars Pil.
Dalam beberapa tahun terakhir, tim telah menemukan sejumlah barang yang terkait dengan Viking, termasuk alat ski berusia 1.300 tahun. Banyak benda arkeologis ditemukan seiring mencairnya lapisan es di sekitar Norwegia.
(wib)
Lihat Juga :
