Pusaran Kutub Antartika Terdeteksi dalam Keadaan Genting

Minggu, 08 September 2024 - 16:32 WIB
loading...
Pusaran Kutub Antartika...
Pusaran Kutub Antartika. FOTO/ SCIENCE ALERT
A A A
ALASKA - Fenomena alam yang terjadi di langit Antartika tahun ini memang sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan anomali yang signifikan dibandingkan dengan pola musim dingin yang biasanya terlihat.

BACA JUGA - Suhu Panas Mencapai 19,4 Derajat Celcius Selimuti Alaska

Seperti dilansir dari Science Alert, setiap musim dingin, pusaran kutub Antartika yang merupakan cincin angin dingin yang berputar cepat di stratosfer membentuk sistem angin yang menjaga massa udara dingin terjebak di sekitar benua es. Biasanya, pusaran ini berbentuk melingkar dan stabil.

Tahun ini, pusaran kutub Antartika tidak hanya memanjang secara tidak biasa tetapi juga melemah. Alih-alih berbentuk melingkar seperti biasanya, bentuknya menyerupai kacang tanah yang diregangkan. Ini menunjukkan perubahan besar dalam dinamika atmosfer.

Pada bulan Juli, suhu di stratosfer di atas Antartika biasanya sangat dingin, sekitar -80°C (-112°F). Namun, pada Juli lalu, suhu melonjak hingga 15°C (27°F), yang merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat. Puncaknya pada tanggal 5 Agustus mencapai 17°C (31°F).

Fenomena ini adalah pemanasan stratosfer paling awal yang pernah diamati dalam catatan GMAO selama 44 tahun. Ini tidak hanya menunjukkan perubahan suhu yang ekstrem tetapi juga menandakan adanya gangguan besar dalam pola cuaca normal.

Perubahan ini dapat mempengaruhi keseimbangan energi atmosfer global. Pusaran kutub yang melemah dan perubahan suhu stratosfer dapat memengaruhi pola cuaca di belahan bumi selatan dan bahkan berdampak pada iklim global.

Pusaran kutub berfungsi sebagai pelindung terhadap pembentukan lubang ozon dengan menjaga udara dingin terisolasi. Dengan pusaran yang lebih lemah dan pemanasan stratosfer, ada potensi untuk dampak negatif terhadap lapisan ozon.

Kejadian ini memerlukan pemantauan dan penelitian lebih lanjut untuk memahami penyebab dan konsekuensinya. Pemodelan yang lebih baik dan pengumpulan data lebih lanjut akan diperlukan untuk mengatasi perubahan ini dan dampaknya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Rekomendasi
100 Hari Kerja, Bupati...
100 Hari Kerja, Bupati Bogor Panen Raya Padi Varietas Unggul
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Berita Terkini
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved