Drone Siluman Turki Makin Garang Pakai Mesin Buatan Ukraina, Melesat dengan Kecepatan Supersonik
loading...
Turki mengumumkan telah merampungkan prototipe kedua drone serang jet Bayraktar Kizilelma yang dibuat perusahaan selcuk Bayraktar. Foto/Bulgarian Military/
A
A
A
ANKARA - Turki mengumumkan telah merampungkan prototipe kedua drone serang jet Bayraktar Kizilelma yang dibuat perusahaan selcuk Bayraktar. Bayraktar Kizilelma adalah drone tempur siluman menggunakan mesin jet buatan Ukraina yang mampu melesat dengan kecepatan supersonik.
Prototipe drone tempur siluman Bayraktar Kizilelma pertama selesai pada Juni 2022. Penerbangan pertama dari kedua prototipe ini diharapkan terwujud pada tahun 2023. “Kami merakit prototipe seri ke-2 Kizilelma, yang kami siapkan untuk pameran Samsun,” kata Selcuk Bayraktar dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (30/8/2022).
Drone tempur siluman Bayraktar Kizilelma dikembangkan di bawah proyek MIUS (Muharip nsansız Uçak Sistemi atau Unmanned Combat Aircraft System/UCAS). Drone tempur siluman ini baru dipresentasikan pada 4 Agustus 2021, atau setahun setelah Bayraktar Kizilelma mencapai tahap prototipe.
Baca juga; Turki Bocorkan Prototipe Drone Siluman Kizilelma, Lebih Ganas dari Bayraktar TB2
Menurut data yang diberikan oleh perusahaan, drone tempur siluman Bayraktar Kizilelma mampu terbang di ketinggian operasi 12.000 meter. Drone tempur ini memiliki berat lepas landas 5,5 ton dengan membawa muatan 1,5 ton, termasuk satu ton amunisi.
Prototipe drone pertama (MIUS-A) mampu melesat mendekati kecepatan supersonik dengan mesin AI-25TLT buatan Ukraina. Sedangkan, prototipe drone kedua (MIUS-B) akan mencapai kecepatan supersonik dengan mesin AI-322F buatan Ukraina dan TEI TF-6000 mesin buatan Turki.
![Drone Siluman Turki Makin Garang Pakai Mesin Buatan Ukraina, Melesat dengan Kecepatan Supersonik]()
MIUS-B akan memiliki mesin 2,5 kali lebih bertenaga, yang secara signifikan membedakannya dari MIUS-A dalam hal karakteristik teknis. Diasumsikan drone tempur siluman dari proyek MIUS akan diluncurkan dari kapal pendarat universal TCG Anadolu [L-400] tanpa bantuan sistem ketapel.
Baca juga; Mengenal Bayraktar TB2, Drone Canggih Buatan Turki
Perkiraan karakteristik Bayraktar Kizilelma adalah kecepatan maksimum 900 km/jam, kecepatan jelajah 740 km/jam, dan jangkauan tempur 930 km. Drone tempur ini akan mampu bertahan di udara selama sekitar 5 jam pada ketinggian operasi maksimum 10.700 meter.
Prototipe drone tempur siluman Bayraktar Kizilelma pertama selesai pada Juni 2022. Penerbangan pertama dari kedua prototipe ini diharapkan terwujud pada tahun 2023. “Kami merakit prototipe seri ke-2 Kizilelma, yang kami siapkan untuk pameran Samsun,” kata Selcuk Bayraktar dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Selasa (30/8/2022).
Drone tempur siluman Bayraktar Kizilelma dikembangkan di bawah proyek MIUS (Muharip nsansız Uçak Sistemi atau Unmanned Combat Aircraft System/UCAS). Drone tempur siluman ini baru dipresentasikan pada 4 Agustus 2021, atau setahun setelah Bayraktar Kizilelma mencapai tahap prototipe.
Baca juga; Turki Bocorkan Prototipe Drone Siluman Kizilelma, Lebih Ganas dari Bayraktar TB2
Menurut data yang diberikan oleh perusahaan, drone tempur siluman Bayraktar Kizilelma mampu terbang di ketinggian operasi 12.000 meter. Drone tempur ini memiliki berat lepas landas 5,5 ton dengan membawa muatan 1,5 ton, termasuk satu ton amunisi.
Prototipe drone pertama (MIUS-A) mampu melesat mendekati kecepatan supersonik dengan mesin AI-25TLT buatan Ukraina. Sedangkan, prototipe drone kedua (MIUS-B) akan mencapai kecepatan supersonik dengan mesin AI-322F buatan Ukraina dan TEI TF-6000 mesin buatan Turki.
MIUS-B akan memiliki mesin 2,5 kali lebih bertenaga, yang secara signifikan membedakannya dari MIUS-A dalam hal karakteristik teknis. Diasumsikan drone tempur siluman dari proyek MIUS akan diluncurkan dari kapal pendarat universal TCG Anadolu [L-400] tanpa bantuan sistem ketapel.
Baca juga; Mengenal Bayraktar TB2, Drone Canggih Buatan Turki
Perkiraan karakteristik Bayraktar Kizilelma adalah kecepatan maksimum 900 km/jam, kecepatan jelajah 740 km/jam, dan jangkauan tempur 930 km. Drone tempur ini akan mampu bertahan di udara selama sekitar 5 jam pada ketinggian operasi maksimum 10.700 meter.
(wib)
Lihat Juga :
