NASA Kirim Ragi ke Bulan untuk Bantu Manusia Lebih Jauh Menjelajah Luar Angkasa

Rabu, 24 Agustus 2022 - 06:00 WIB
loading...
NASA Kirim Ragi ke Bulan...
BioSentinel dan NASA akan mengirim ragi di misi Artemis I untuk mempelajari kemungkinan manusia menjelajah luar angkasa lebih jauh lagi. Foto/IST
A A A
JAKARTA - NASA mengirim ragi ke bulan untuk membantu manusia menjelajah luar angkasa lebih jauh lagi. Ragi itu dikirim bersamaan misi Artemis I yang akan terbang pada 29 Agustus 2022 nanti.

Ragi tersebut merupakan satu dari 10 muatan khusus atau Secondary Payload yang dibawa Artemis I ke orbit bulan dan balik lagi ke bumi. Ragi itu merupakan upaya penelitian yang dilakukan BioSentinel dan telah disetujui NASA untuk dibawa serta dalam misi Artemis I.

Diketahui misi Artemis I yang akan diinisiasi oleh pesawat luar angkasa Orion merupakan misi yang tidak berawak. Hanya saja misi tersebut mengangkut spesimen khusus yang memang sangat berkaitan dengan penerbangan luar angkasa di masa depan.



NASA Kirim Ragi ke Bulan untuk Bantu Manusia Lebih Jauh Menjelajah Luar Angkasa


Termasuk ragi milik BioSentinel. Diterangkan Matthew Napoli, Project Manager BioSentinel, sel ragi memiliki mekanisme biologis yang mirip dengan sel manusia. Dalam misi Artemis I nantinya sel ragi itu akan dipelajari ketika berada di luar angkasa.

Seperti bagaimana sel ragi bereaksi terhadap radiasi ruang angkasa. Selain itu mereka juga akan mempelajari aktivitas metabolisme sel ragi setelah terpapar lingkungan radiasi tinggi di luar orbit rendah bumi.



NASA Kirim Ragi ke Bulan untuk Bantu Manusia Lebih Jauh Menjelajah Luar Angkasa


"Misi ini jadi sangat menarik karena akan membawa organisme hidup ke luar angkasa lebih jauh lagi dari yang sebelumnya," ucap Matthew Napoli.

Diketahui setelah mengelilingi bulan, Artemis I juga akan mengirim satelit yang beerisi muatan sekunder dalam misi yangcukup lama. Direncanakan selama tujuh hingga sembilan bulan muatan sekunder termasuk ragi milik BioSentinel akan berada mengorbit mengelilingi matahari.

Sementara tim di Bumi secara berkala memicu studi ragi selama seminggu untuk memeriksa mikroorganisme. Untuk melakukannya, mereka akan menggunakan biosensor baru, yang digambarkan NASA sebagai laboratorium bioteknologi mini.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Rekomendasi
May Day 2025 Momentum...
May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas
IHSG Diprediksi Rawan...
IHSG Diprediksi Rawan Pullback, Analis: Cermati Saham-saham Ini
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Berita Terkini
Mantan Buruh Pabrik...
Mantan Buruh Pabrik Jadi Kreator Terkaya TikTok, Khaby Lame Dibayar Rp12 Miliar Per Postingan
1 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
3 jam yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
12 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
14 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
15 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
16 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kirim Jet Tempur...
Prancis Kirim Jet Tempur Mirage 2000 ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved