Gara-gara Ini! Pendiri Telegram Protes Keras ke Apple
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Pendiri Telegram , Pavel Durov menyalahkan Apple karena telah menahan pembaruan Telegram selama lebih dari dua minggu. Kekesalan Durov diungkapkan dalam sebuah postingan di platform besutannya.
“Jika Telegram, salah satu dari 10 aplikasi paling populer secara global, menerima perlakuan ini, orang hanya dapat membayangkan kesulitan yang dialami oleh pengembang aplikasi yang lebih kecil," kata Durov.
Pria kelahiran Saint Petersburg, Rusia itu menyebut apa yang dilakukan Apple sangat tidak memiliki dasar. Padahal pembaruan yang dihadirkan akan sangat bermanfaat bagi para pengguna.
Durov bahkan mengklaim bahwa pembaruan akan merevolusi cara orang mengekspresikan diri mereka dalam pengiriman pesan. Namun hingga saat ini Apple belum juga meluncurkannya tanpa ada penjelasan.
Tidak diketahui persis apa yang ada di pembaruan baru. Tapi yang jelas ini bukanlah pertama kalinya Durov melontarkan protes keras kepada Apple untuk proses peninjauan aplikasinya.
Pada tahun 2018 lalu, Durov juga pernah melayangkan protes kepada Apple karena telah memblokir pembaruan untuk aplikasi Telegram iOS setelah Rusia melarang Telegram.
Dan sehari setelah Durov memposting tentang masalah itu, Apple baru mendistribusikan pembaruan tersebut di toko aplikasinya, seperti dirangkum dari The Verge, Sabtu (14/8/2022).
“Jika Telegram, salah satu dari 10 aplikasi paling populer secara global, menerima perlakuan ini, orang hanya dapat membayangkan kesulitan yang dialami oleh pengembang aplikasi yang lebih kecil," kata Durov.
Pria kelahiran Saint Petersburg, Rusia itu menyebut apa yang dilakukan Apple sangat tidak memiliki dasar. Padahal pembaruan yang dihadirkan akan sangat bermanfaat bagi para pengguna.
Durov bahkan mengklaim bahwa pembaruan akan merevolusi cara orang mengekspresikan diri mereka dalam pengiriman pesan. Namun hingga saat ini Apple belum juga meluncurkannya tanpa ada penjelasan.
Tidak diketahui persis apa yang ada di pembaruan baru. Tapi yang jelas ini bukanlah pertama kalinya Durov melontarkan protes keras kepada Apple untuk proses peninjauan aplikasinya.
Pada tahun 2018 lalu, Durov juga pernah melayangkan protes kepada Apple karena telah memblokir pembaruan untuk aplikasi Telegram iOS setelah Rusia melarang Telegram.
Dan sehari setelah Durov memposting tentang masalah itu, Apple baru mendistribusikan pembaruan tersebut di toko aplikasinya, seperti dirangkum dari The Verge, Sabtu (14/8/2022).
(wbs)