Rahasia di Balik Peti Mati Mumi Tercantik di Dunia Terkuak
loading...
Ilmuwan akhirnya temukan jawaban Rosalia Lambardo Mumi Tercantik di Dunia. FOTO/ IST
A
A
A
MILAN - Rosalia Lombardo adalah satu dari sekian banyak mumi yang cukup menarik perhatian dunia. Rosalia seorang gadis berusia dua tahun, yang dijuluki 'mumi tercantik di dunia', hal tersebut pun tak lepas dari campur tangan seorang dr. Alfredo Salafia.
Seperti dilansir dari Savagehumans, Rosalia sendiri berada di Katakombe Capuchin yang terletak di Kota Palermo, Sisilia, Italia Selatan, adalah salah satu situs pemakaman paling terkenal di dunia.
BACA JUGA - Cara Mengawetkan Mumi Firaun dan Jenis Balsem yang Digunakan
Setidaknya ada 8.000 mumi berusia 100-200 tahun disemayamkan di permakaman tersebut. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga 163 anak-anak.
Pengawetan yang dilakukan pada Rosalia merupakan pengawetan yang terbaik di dunia. Hasil pengawetan yang dilakukan oleh dr. Alfredo Salafia memang sangat sempurna.
Sehingga membuat para peneliti dunia berusaha mengungkap rahasia dibalik cara pengawetan yang dilakukan dokter Salafia yang diketahui telah meninggal pada tahun 1933. dr. Alfredo Salafia memang tak pernah membongkar rahasia mengenai caranya untuk mengawetkan Rosalia.
Formula yang digunakan oleh dr. Alfredo menjadi misteri yang mengundang rasa ingin tahu para ilmuwan dunia. Hingga pada tahun 2009, salah satu ilmuwan dari Institute for Mummies and the Ice man bernama Dario Piombino Mascali telah berhasil menemukan sebuah catatan tangan dari dokter Alfredo Salafia.
Formula tersebut berisi formula serta proses yang dilakukan oleh dr. Alfredo untuk mengawetkan mayat Rosalia. Cara yang dilakukan dr. Alfredo adalah dengan menyuntikan campuran beberapa zat kimia ke dalam tubuh gadis cilik tersebut. Zat-zat yang disuntikan berupa Formalin, Alkohol, Garam Seng, Gliserol, Klorida dan Asam salisilat.
Secara keseluruhan zat-zat tersebut memang berperan dalam mengawetkan mayat Rosalia hingga bisa bertahan ratusan tahun. Formalin diketahui memang berfungsi untuk mengawetkan dan membunuh bakteri yang menyebabkan pembusukan lebih cepat. Semntara garam seng yang menyebabkan tubuh Rosalia kaku. Sementara alkohol dan gliserol membuatnya tetap kering.
Keberadaan Rosalia di Capuchin Catacombs kerap menjadi objek menarik bagi wisatawan mancanegara yang penasaran terhadap keberadaan mumi yang satu ini. Beberapa kabar angin pun berembus tentang mumi ini. Konon, para pengunjung yang pernah melihat mumi Rosalia mereka mengatakan pernah melihat Rosalia mengedipkan matanya.
Seperti dilansir dari Savagehumans, Rosalia sendiri berada di Katakombe Capuchin yang terletak di Kota Palermo, Sisilia, Italia Selatan, adalah salah satu situs pemakaman paling terkenal di dunia.
BACA JUGA - Cara Mengawetkan Mumi Firaun dan Jenis Balsem yang Digunakan
Setidaknya ada 8.000 mumi berusia 100-200 tahun disemayamkan di permakaman tersebut. Tidak hanya orang dewasa, tapi juga 163 anak-anak.
Pengawetan yang dilakukan pada Rosalia merupakan pengawetan yang terbaik di dunia. Hasil pengawetan yang dilakukan oleh dr. Alfredo Salafia memang sangat sempurna.
Sehingga membuat para peneliti dunia berusaha mengungkap rahasia dibalik cara pengawetan yang dilakukan dokter Salafia yang diketahui telah meninggal pada tahun 1933. dr. Alfredo Salafia memang tak pernah membongkar rahasia mengenai caranya untuk mengawetkan Rosalia.
Formula yang digunakan oleh dr. Alfredo menjadi misteri yang mengundang rasa ingin tahu para ilmuwan dunia. Hingga pada tahun 2009, salah satu ilmuwan dari Institute for Mummies and the Ice man bernama Dario Piombino Mascali telah berhasil menemukan sebuah catatan tangan dari dokter Alfredo Salafia.
Formula tersebut berisi formula serta proses yang dilakukan oleh dr. Alfredo untuk mengawetkan mayat Rosalia. Cara yang dilakukan dr. Alfredo adalah dengan menyuntikan campuran beberapa zat kimia ke dalam tubuh gadis cilik tersebut. Zat-zat yang disuntikan berupa Formalin, Alkohol, Garam Seng, Gliserol, Klorida dan Asam salisilat.
Secara keseluruhan zat-zat tersebut memang berperan dalam mengawetkan mayat Rosalia hingga bisa bertahan ratusan tahun. Formalin diketahui memang berfungsi untuk mengawetkan dan membunuh bakteri yang menyebabkan pembusukan lebih cepat. Semntara garam seng yang menyebabkan tubuh Rosalia kaku. Sementara alkohol dan gliserol membuatnya tetap kering.
Keberadaan Rosalia di Capuchin Catacombs kerap menjadi objek menarik bagi wisatawan mancanegara yang penasaran terhadap keberadaan mumi yang satu ini. Beberapa kabar angin pun berembus tentang mumi ini. Konon, para pengunjung yang pernah melihat mumi Rosalia mereka mengatakan pernah melihat Rosalia mengedipkan matanya.
Lihat Juga :
