5 Startup Indonesia yang Namanya Sukses Mendunia, Nomor Terakhir Bekas Laporan Pelayanan Publik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima startup Indonesia yang namanya sukses mendunia. Startup bisa diartikan sebagai perusahaan rintisan yang tengah mencoba berkembang.
Di Indonesia, jumlah startup setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut kedepannya. Selain itu, perusahaan rintisan ini juga cukup identik dengan teknologi .
Baca juga : Star-Up Pengiriman Barang Berbasis Teknologi, Ondelivery Dorong Pertumbuhan e-Commerce
Mereka biasanya menawarkan jasa dan layanannya menggunakan teknologi canggih yang dimilikinya. Berikut beberapa Startup Indonesia yang namanya telah sukses mendunia :
1. Traveloka
Traveloka didirikan pada tahun 2012. Pendirinya adalah Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design).
Pada awal perintisannya, Traveloka menyediakan layanan berupa perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai situs. Dalam perkembangannya startup Indonesia ini menciptakan layanan pesan tiket pesawat sendiri.
Selain itu, Traveloka juga mulai merambah bisnis pemesanan kamar hotel, kereta api, bus, dan layanan lainnya. Dikutip dari Glints, perlahan startup ini mulai dikenal dunia. Hal ini membuat beberapa perusahaan asing seperti Expedia hingga East Venture berinvestasi dengan nilai yang cukup besar.
Tak hanya di Indonesia, saat ini layanan Traveloka juga bisa di akses negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Sebut saja seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan lainnya.
2. Gojek
Saat ini, sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah mengenal Gojek. Startup buatan Nadiem Makarim ini didirikan pada tahun 2010.
Dengan berbagai layanan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, perlahan Gojek menjadi salah satu startup tersukses asal Indonesia. Layanan seperti ojek online (GoRide & GoCar), pesan antar makanan (GoFood), pengiriman barang (GoSend) dan masih banyak lainnya.
Sama halnya dengan Traveloka, dengan kesuksesannya, Gojek menarik perhatian investor asing untuk terus mengembangkannya. Pada 2016, Gojek berhasil meraih penghargaan ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan.
Startup kebanggaan Indonesia ini juga sudah merambah negara lain dalam hal layanannya. Sebut saja beberapa negara di ASEAN seperti Singapura, Thailand, hingga Vietnam.
3. HijUp
Berdiri pada tahun 2011, HijUp merupakan e-commerce B2C Fashion. Produknya berfokus pada pakaian wanita muslim Indonesia. Pada perkembangannya, startup ini mulai mengeluarkan produk pakaian anak-anak.
Dikutip dari Glints, per 2021 tercatat HijUp telah menjual sekitar 120 merk dari 30 desainer lokal yang bergabung bersamanya. Selain itu, pemasaran produk HijUp juga sudah menjangkau negara-negara lain. Termasuk Malaysia, Australia, Uni Emirat Arab, hingga Arab Saudi.
Baca juga : Aplikasi Qlue Garap Smart-city Kota Minamichita Jepang
4. J&T Express
Startup Indonesia ini berdiri pada tahun 2015. Sejak awal, J&T Express memfokuskan layanannya di bidang logistik. Seiring perkembangannya, layanannya sudah merambah ke berbagai negara di luar Indonesia. Diantaranya adalah Malaysia, Vietnam, hingga Thailand.
Selain itu, J&T Express tercatat sebagai salah satu startup Indonesia yang menyandang gelar decacorn.
5. Qlue
Qlue didirikan oleh Rama Raditya dan Andre Hutagalung pada tahun 2014. Awalnya, startup ini hadir sebagai aplikasi pelaporan publik terkait pelayanan publik. Tujuannya untuk menjembatani aduan masyarakat supaya nantinya bisa direspon pemerintah.
Pada perkembangannya, Qlue telah mendapatkan cukup banyak penghargaan di dunia Internasional. Sebut saja seperti Best Mobility Project dari The World's Smart Cities Organizations (WSCO) di London tahun 2019, hingga ASEAN Best IoT Startup di ajang ASEAN Rice Bowl Startup Awards tahun 2019.
Di Indonesia, jumlah startup setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Fenomena ini diprediksi akan terus berlanjut kedepannya. Selain itu, perusahaan rintisan ini juga cukup identik dengan teknologi .
Baca juga : Star-Up Pengiriman Barang Berbasis Teknologi, Ondelivery Dorong Pertumbuhan e-Commerce
Mereka biasanya menawarkan jasa dan layanannya menggunakan teknologi canggih yang dimilikinya. Berikut beberapa Startup Indonesia yang namanya telah sukses mendunia :
1. Traveloka
Traveloka didirikan pada tahun 2012. Pendirinya adalah Ferry Unardi (CEO), Derianto Kusuma (CTO), dan Albert Zhang (Head of Design).
Pada awal perintisannya, Traveloka menyediakan layanan berupa perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai situs. Dalam perkembangannya startup Indonesia ini menciptakan layanan pesan tiket pesawat sendiri.
Selain itu, Traveloka juga mulai merambah bisnis pemesanan kamar hotel, kereta api, bus, dan layanan lainnya. Dikutip dari Glints, perlahan startup ini mulai dikenal dunia. Hal ini membuat beberapa perusahaan asing seperti Expedia hingga East Venture berinvestasi dengan nilai yang cukup besar.
Tak hanya di Indonesia, saat ini layanan Traveloka juga bisa di akses negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Sebut saja seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan lainnya.
2. Gojek
Saat ini, sebagian masyarakat Indonesia tentu sudah mengenal Gojek. Startup buatan Nadiem Makarim ini didirikan pada tahun 2010.
Dengan berbagai layanan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, perlahan Gojek menjadi salah satu startup tersukses asal Indonesia. Layanan seperti ojek online (GoRide & GoCar), pesan antar makanan (GoFood), pengiriman barang (GoSend) dan masih banyak lainnya.
Sama halnya dengan Traveloka, dengan kesuksesannya, Gojek menarik perhatian investor asing untuk terus mengembangkannya. Pada 2016, Gojek berhasil meraih penghargaan ASEAN Entrepreneur Award dari World Knowledge Forum di Seoul, Korea Selatan.
Startup kebanggaan Indonesia ini juga sudah merambah negara lain dalam hal layanannya. Sebut saja beberapa negara di ASEAN seperti Singapura, Thailand, hingga Vietnam.
3. HijUp
Berdiri pada tahun 2011, HijUp merupakan e-commerce B2C Fashion. Produknya berfokus pada pakaian wanita muslim Indonesia. Pada perkembangannya, startup ini mulai mengeluarkan produk pakaian anak-anak.
Dikutip dari Glints, per 2021 tercatat HijUp telah menjual sekitar 120 merk dari 30 desainer lokal yang bergabung bersamanya. Selain itu, pemasaran produk HijUp juga sudah menjangkau negara-negara lain. Termasuk Malaysia, Australia, Uni Emirat Arab, hingga Arab Saudi.
Baca juga : Aplikasi Qlue Garap Smart-city Kota Minamichita Jepang
4. J&T Express
Startup Indonesia ini berdiri pada tahun 2015. Sejak awal, J&T Express memfokuskan layanannya di bidang logistik. Seiring perkembangannya, layanannya sudah merambah ke berbagai negara di luar Indonesia. Diantaranya adalah Malaysia, Vietnam, hingga Thailand.
Selain itu, J&T Express tercatat sebagai salah satu startup Indonesia yang menyandang gelar decacorn.
5. Qlue
Qlue didirikan oleh Rama Raditya dan Andre Hutagalung pada tahun 2014. Awalnya, startup ini hadir sebagai aplikasi pelaporan publik terkait pelayanan publik. Tujuannya untuk menjembatani aduan masyarakat supaya nantinya bisa direspon pemerintah.
Pada perkembangannya, Qlue telah mendapatkan cukup banyak penghargaan di dunia Internasional. Sebut saja seperti Best Mobility Project dari The World's Smart Cities Organizations (WSCO) di London tahun 2019, hingga ASEAN Best IoT Startup di ajang ASEAN Rice Bowl Startup Awards tahun 2019.
(bim)