Alasan Xiaomi Rilis HP 5G Murah Redmi 10 5G, Walau Jaringan 5G Masih Terbatas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lewat Redmi 10 5G , Xiaomi Indonesia optimistis bisa meyakinkan Mi Fans untuk beralih ke ponsel 5G. Meski, jaringan 5G di Indonesia sendiri belum merata. Bahkan, hanya ada di wilayah tertentu saja.
”Ponsel 5G dan jaringan 5G itu seperti telur dan ayam. Mana yang lebih dulu?,” ujar Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia Calvin Nobel. Meski jaringan 5G belum tersedia, Calvin menyebut ada beberapa alasan mengapa Xiaomi “ngotot” untuk membawa HP 5G dengan harga terjangkau.
1. Menyiapkan Perangkatnya
Calvin mengatakan, Xiaomi Indonesia ingin menyiapkan perangkat 5G sebanyak mungkin agar ketika jaringan 5G sudah tersedia, pengguna tidak kerepotan. Faktanya, perusahaan riset MarketHac menyebtu bahwa baru sekitar 25% dari total jumlah toko online di e-commerce Indonesia selama 2022 yang menjual ponsel 5G. Varian model smartphone 5G yang tersedia pun tidak banyak. Hanya 1 dari 7 diantaranya yang merupakan smartphone 5G.
2. Future Proof
Memang jaringan 5G di Indonesia baru diprediksi akan meluas pada 2-3 tahun mendatang. Maka, Calvin menyebut ponsel 5G sebagai ”future proof”. Artinya pengguna tidak perlu berganti ponsel lagi ketika teknologi 5G sudah bisa digunakan.
3. Membawa Teknologi Canggih ke HP Murah
Ponsel 5G rata-rata tergolong ponsel premium yang harganya dipatok di angka Rp5 jutaan. Adapun Redmi 10 5G menjadi salah satu ponsel 5G dengan harga termurah, yakni dibawah Rp3 juta. ”Kami ingin membawa teknologi yang dulunya hanya dinikmati di ponsel flagship yang mahal, ke sebanyak mungkin pengguna,” beber Calvin.
4. Ponsel 5G Terlaris
Xiaomi Redmi Note 10 yang dijual dengan harga sekitar Rp3 jutaan menurut MarketHac menjadi ponsel 5G terlaris sepanjang 2022. Maka, bisa jadi rekor tersebut akan tergantikan. Sebab, Redmi 10 5G (4GB+128 GB) dibanderol hanya Rp2.799.000. Sedangkan, Redmi 10 5G (6GB + 128GB) harganya Rp2.999.000.
5. HP 5G Potensial untuk Berkembang
Menurut MarketHac, penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal ke-2 2022 memberi kontribusi sebesar 9,3% dari total penjualan ponsel setiap bulan. Angka ini meningkat 1.6% dibanding tahun lalu, di mana penjualan ponsel 5G hanya menyumbang 7.7% dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya. Meski demikian, angka tersebut masih kecil. Artinya, peluang ponsel 5G murah untuk tumbuh akan semakin besar.
”Ponsel 5G dan jaringan 5G itu seperti telur dan ayam. Mana yang lebih dulu?,” ujar Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia Calvin Nobel. Meski jaringan 5G belum tersedia, Calvin menyebut ada beberapa alasan mengapa Xiaomi “ngotot” untuk membawa HP 5G dengan harga terjangkau.
1. Menyiapkan Perangkatnya
Calvin mengatakan, Xiaomi Indonesia ingin menyiapkan perangkat 5G sebanyak mungkin agar ketika jaringan 5G sudah tersedia, pengguna tidak kerepotan. Faktanya, perusahaan riset MarketHac menyebtu bahwa baru sekitar 25% dari total jumlah toko online di e-commerce Indonesia selama 2022 yang menjual ponsel 5G. Varian model smartphone 5G yang tersedia pun tidak banyak. Hanya 1 dari 7 diantaranya yang merupakan smartphone 5G.
2. Future Proof
Memang jaringan 5G di Indonesia baru diprediksi akan meluas pada 2-3 tahun mendatang. Maka, Calvin menyebut ponsel 5G sebagai ”future proof”. Artinya pengguna tidak perlu berganti ponsel lagi ketika teknologi 5G sudah bisa digunakan.
3. Membawa Teknologi Canggih ke HP Murah
Ponsel 5G rata-rata tergolong ponsel premium yang harganya dipatok di angka Rp5 jutaan. Adapun Redmi 10 5G menjadi salah satu ponsel 5G dengan harga termurah, yakni dibawah Rp3 juta. ”Kami ingin membawa teknologi yang dulunya hanya dinikmati di ponsel flagship yang mahal, ke sebanyak mungkin pengguna,” beber Calvin.
4. Ponsel 5G Terlaris
Xiaomi Redmi Note 10 yang dijual dengan harga sekitar Rp3 jutaan menurut MarketHac menjadi ponsel 5G terlaris sepanjang 2022. Maka, bisa jadi rekor tersebut akan tergantikan. Sebab, Redmi 10 5G (4GB+128 GB) dibanderol hanya Rp2.799.000. Sedangkan, Redmi 10 5G (6GB + 128GB) harganya Rp2.999.000.
5. HP 5G Potensial untuk Berkembang
Menurut MarketHac, penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal ke-2 2022 memberi kontribusi sebesar 9,3% dari total penjualan ponsel setiap bulan. Angka ini meningkat 1.6% dibanding tahun lalu, di mana penjualan ponsel 5G hanya menyumbang 7.7% dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya. Meski demikian, angka tersebut masih kecil. Artinya, peluang ponsel 5G murah untuk tumbuh akan semakin besar.
(dan)