Brazil Desak WhatsApp Tunda Peluncuran Fitur Komunitas Baru

Senin, 01 Agustus 2022 - 07:17 WIB
loading...
Brazil Desak WhatsApp Tunda Peluncuran Fitur Komunitas Baru
Pemerintah Brazi minta WhastsApp menunda hadirkan fitur komunitas baru. FOTO/ IST
A A A
LIMA - Pihak berwenang Brazil telah mendesak platform WhatsApp untuk menunda peluncuran fitur 'Komunitas' terbarunya hingga Pemilihan Umum (Pemilu) usai pada bulan Oktober mendatang.

Seperti dilansir dari Reuters (1/8/2022), fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan berkomunikasi dengan 2.560 orang secara bersamaan.



Menurut jaksa, Sao Paulo fitur tersebut akan mendorong penyebaran berita palsu selama pemilu, Anadolu Agency melaporkan mengutip sumber Globo.

"Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan penyebaran atau aliran informasi yang salah tentang lembaga demokrasi Brasil, terutama tentang sistem pemungutan suara yang digunakan di negara itu," menurut jaksa.

Website Poder360 melaporkan: "dengan potensi lebih banyak pengguna untuk berbagi konten dengan cepat, jaksa khawatir hal itu dapat meningkatkan aliran informasi yang salah, mempertanyakan institusi dan integritas sistem pemungutan suara Brazil dan membahayakan stabilitas demokrasi negara itu."

Aplikasi WhatsApp populer di kalangan pendukung Presiden, Jair Bolsonaro yang telah menggunakan platform untuk memobilisasi kampanye dan menyampaikan pesan.

Bolsonaro berkampanye untuk pemilihan ulang pada bulan Oktober, meskipun jajak pendapat menunjukkan dia tertinggal dari mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dan para ahli telah menyebut pemilihan itu sebagai yang paling "terpolarisasi" dalam beberapa dekade.

Pada bulan April, WhatsApp telah menunda peluncuran fitur baru hingga setelah putaran kedua yang diharapkan pada akhir Oktober.

Platform tersebut mengatakan masih meneliti waktu yang tepat untuk meluncurkan fitur baru tersebut. Di Brazil , sekitar 99 persen smartphone menggunakan platform perpesanan, menurut pihak berwenang.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2863 seconds (0.1#10.140)