Penjelasan BMKG saat Arab Saudi Bersalju dan Menghijau Dikaitkan dengan Kiamat

Jum'at, 29 Juli 2022 - 15:22 WIB
loading...
Penjelasan BMKG saat...
Selain di Arab Saudi, salju juga pernah turun di wilayah Syam (Palestina, Suriah dan bagian negara lain di Timur Tengah). Salah satu tanda Kiamat, Arab akan menjadi tanah yang subur. Dan ini termasuk tanda kiamat sughro (kecil). FOTO/ IST
A A A
JEDDAH - Empat tahun belakangan ini Arab Saudi dilanda fenomena tak biasa, yakni penduduk Arab berbondong-bondong ke Kota Tabuk untuk melihat turunnya salju. BMKG Arab Saudi-pun angkat suara ketika fenomena ini dikaitkan dengan Kiamat.

Kota lainnya yang terdampak hujan lebat dan badai petir adalah Makkah, Madinah, Provinsi Timur, Qassim, Tabuk, Salam, Provinsi Perbatasan Utara, Asir, al-Baha, Jazan, Najran dan Jawf. Salju turun di Makkah dan Madinah pernah terjadi pada 2016 lalu.

BACA JUGA - Warga dan Pengunjung Sambut Salju Turun Pertama di Tabuk Arab Saudi

Salju juga menyelimuti bagian kota utara Kerajaan Arab Saudi awal bulan lalu. Terakhir kali Kerajaan mengalami hujan salju sebanyak yang terjadi pada tahun 2018. Turunnya salju di wilayah Arab ini dikaitkan dengan akhir zaman dan dekatnya Hari Kiamat? Benarkah demikian?

Selain di Arab Saudi, salju juga pernah turun di wilayah Syam (Palestina, Suriah dan bagian negara lain di Timur Tengah). Salah satu tanda Kiamat, Arab akan menjadi tanah yang subur. Dan ini termasuk tanda kiamat sughro (kecil).

Pertama yang harus dipastikan, salju turun di wilayah Tabuk, tepatnya di Jabal al-Lawz (Jabal al-Loz). Jabal al-Lawz berarti Gunung Almond karena di sana banyak ditemukan pohon Almond. Tabuk yang berada di sebelah Barat Laut Arab Saudi memiliki letak geografis berada di ketinggian 750 meter dan berjarak sekitar 193 kilometer dari Laut Merah.

Wilayah Tabuk berbatasan dengan Yordania dan di sebelah pesisir Barat Laut berbatasan dengan Laut Merah, Mesir. Letak geografis ini mempengaruhi cuaca di Tabuk, ada musim panas dan musim dingin. Untuk musim panas berlangsung selama 4,4 bulan, dari 20 Mei sampai 1 Oktober.

Sedangkan musim dingin berlangsung selama 2,9 bulan, dari 29 November sampai 25 Februari, suhu tertinggi harian rata-rata di wilayah Tabuk di bawah 22 derajat celcius. Waktu paling dingin dalam setahun di Tabuk adalah bulan Januari, dengan rata-rata suhu terendah 5 derajat celcius dan tertinggi 18 derajat celcius.

Data dari britannica.com suhu minimum yang tercatat di wilayah utara Arab Saudi yang berbatasan dengan Yordania –termasuk Tabuk- adalah 10 derajat Farenheit atau minus 12 derajat celcius, terjadi pada tahun 1950. Ketika itu disertai dengan hujan salju yang signifikan dan ketebalan salju sekitar 1 inci atau 2,6 cm.

Juru bicara resmi Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan (BMKG) Arab Saudi, Hussein Al-Qahtani mengatakan, cuaca di wilayah utara Tabuk dipengaruhi oleh gelombang kutub. Bahkan pada musim dingin biasa disertai hujan salju yang lebat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
Prabowo: Pemerintah...
Prabowo: Pemerintah Sekuat Tenaga Akan Turunkan Biaya Haji
Pemprov DKI Jakarta...
Pemprov DKI Jakarta Beri Pengurangan Pokok PBB-P2 Tahun 2025 secara Otomatis
Cetak Rekor Tertinggi...
Cetak Rekor Tertinggi Sejak 57 Tahun, Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,5 Juta Ton
Berita Terkini
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved