Ciri Khas Pohon Gharqad Tempat Persembunyian Orang Yahudi di Akhir Zaman

Selasa, 19 Juli 2022 - 14:38 WIB
loading...
Ciri Khas Pohon Gharqad...
Pohon Gharqad yang diyakini tempat persembunyian orang Yahudi di akhir zaman. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Pohon Gharqad kerap dikaitkan dengan etnis Yahudi. Sebagian menganggap pohon kelak akan menjadi tempat persembunyian bangsa Yahudi saat akhir zaman.

Pada penyebutannya, sebagian orang menganggap pohon gharqad ini sebagai Nitraria Retusa. Dikutip dari situs Names of Trees, jenis pohon ini banyak tumbuh di wilayah Palestina dan Israel.



Menilik dari asal usulnya, gharqad berasal dari gurun tandus di wilayah Afrika Utara. Pohon ini termasuk salah satu dari pohon yang bisa beradaptasi dengan tanah kering dan kandungan garam yang tinggi.

Dari ciri-cirinya, pohon gharqad tumbuh sebagai pohon semak kecil di kelompok Nitrariaceae. Biasanya, pohon ini bisa tumbuh hingga 3 meter, namun ada juga yang ditemukan dengan ukuran kurang dari 1 meter.

Kemudian, pohon ini biasa tumbuh di tepi rawa-rawa pada daerah gurun semi-kering. Salah satu manfaatnya adalah membantu menstabilkan tanah yang gembur.

Lebih lanjut, pohon gharqad memiliki bentuk daun yang berdaging. Warnanya kehijauan dan berbentuk seperti bulan sabit. Biasanya, ukurannya antara 10-15 mm. Selain itu, bunga dari pohon ini juga berbau harum, memiliki warna kehijauan dan bertangkai pendek.

Dalam agama Islam, pohon Gharqad disebut akan menjadi tempat persembunyian bangsa orang Yahudi dari kejaran umat Islam di akhir zaman.

Namun, dibalik pandangan tersebut, Pohon Gharqad juga memiliki berbagai manfaat bagi kondisi alam sekitarnya. Sebagai contoh, di Oasis Moghra (daerah terpencil tak berpenghuni di bagian timur laut Depresi Qattara di Gurun Barat Mesir), pohon gharqad berpeeran dalam stabilisasi bukit pasir. Pohon ini adalah tanaman dominan di beberapa zona, membentuk gundukan yang dikenal sebagai Nabkhas .

Selain itu, kayu Gharqad digunakan sebagai kayu bakar dan buahnya untuk membuat minuman tradisional. Buah dan daunnya juga merupakan sumber makanan bagi satwa liar seperti unta, domba dan lainnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Subuh ke Magrib hanya...
Subuh ke Magrib hanya 1 Jam, Puasa di Murmansk Cuma 60 Menit
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Orang
3 Kekuatan Dajjal yang...
3 Kekuatan Dajjal yang Melawan Hukum Sains dan Teknologi, Apa Saja?
Makam Firaun Asli Ditemukan...
Makam Firaun Asli Ditemukan setelah Dicari Selama 100 tahun Lebih
Mengapa Ikan Kiamat...
Mengapa Ikan Kiamat Dikaitkan dengan Bencana Alam, Ini Jawaban Ilmiahnya
Cari Tahu Pemicu Musnahnya...
Cari Tahu Pemicu Musnahnya Dinosaurus, Tanda-tanda Kiamat Ditemukan di Dasar Laut
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Rekomendasi
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
Jokowi Bakal Laporkan...
Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
14 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
22 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
100 Orang Dirawat di...
100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Kecanduan Judi Online
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved