Fenomena Alam Ini yang Menyebabkan Gunung-gunung Beterbangan saat Kiamat

Selasa, 28 Juni 2022 - 07:07 WIB
loading...
Fenomena Alam Ini yang...
Gunung-gunung Beterbangan saat Kiamat dapat dijelaskan secara teori sains. FOTO/ REUTERS
A A A
JAKARTA - Hari Kiamat hingga kini masih menjadi misteri, namun ramalan dan gambaran saat Kiamat sudah bermunculan. Dari mulai. tsunami besar, gempa bumi, hingga gunung yang beterbangan. Dan fenomena gunung beterbangan saat kiamat dapat dijelaskan secara teori sains.

BACA JUGA - Tembok Yajuj dan Majuj Berlapis Besi dan Tembaga, Jawabannya Mengarah ke Rusia

Dalam buku Tafsir Ilmu 'Kiamat dalam perspektif Alquran dan Sains' yang disusun oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan mengenai kondisi Bumi dan gunung pada hari kiamat.

Salah satu ayat Alquran mengungkap mengenai Bumi yang berguncang. “Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi diguncangkan berturut-turut,” Surah Al-Fajr Ayat 21.

Dari ayat tersebut bisa dijelaskan bahwa ketika kiamat tiba, Bumi akan diguncangkan dengan sangat dahsyat dan bertubi-tubi. Gunung-gunung diangkat dengan satu angkatan, lalu diempaskan, hingga Bumi terbelah.

Isi gunung dimuntahkan hingga seakan perut Bumi menjadi kosong karenanya. Selain gempa tektonik yang membelah Bumi karena patahan-patahan lempeng, letusan gunung yang hebat memuntahkan lahar dan mengisi semua cekungan Bumi.

Laut dan sungai terisi material yang dikeluarkan letusan gunung. Akhirnya Bumi menjadi rata, tidak ada lagi gunung-gunung dan tempat-tempat yang tinggi, semuanya sama.

Buku Tafsir Ilmi lebih lanjut menjelaskan, manusia tidak sempat melihat semuanya. Sebab, mereka sudah punah akibat kehancuran Bumi yang sangat hebat.

“Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,” Surah Al-Waqi’ah Ayat 5-6.

Dalam bahasa sains, bisa juga digambarkan situasi Bumi dan gunung-gunung pada hari kiamat dideskripsikan sebagai berikut. Pergerakan lempeng Bumi di luar kebiasaan menyebabkan gempa besar yang melanda seluruh dunia.

Perubahan rotasi bumi juga membalik pola angin secara global. Dampak ini tentunya sangat berpengaruh pada perubahan suhu di bagian subtropik dan lintang tengah.

Pergerakan ini memicu aktivitas vulkanik gunung-gunung berapi. Akibatnya, letusan gunung terjadi secara massal. Lava, debu, dan batuan panas disemburkan.

Materialnya berhamburan memenuhi angkasa yang diumpamakan seperti bulu-bulu yang beterbangan tak tentu arah. Material panas terlontar dalam keadaan membara, memerahkan langit.

Panasnya udara memunculkan fenomena fatamorgana, seolah di depan tampak air yang sebenarnya hanyalah efek pembiasan oleh udara panas. Inilah skenario suatu rangkaian peristiwa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Di mana wilayah yang paling sering terkena sinar matahari akan semakin panas dan sebaliknya daerah barat akan semakin mengalami dingin yang ekstrem.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Rekomendasi
Ayat 1.000 Dinar : Surat...
Ayat 1.000 Dinar : Surat At-Talaq Ayat 2 dan 3, Penarik Rezeki yang Tak Disangka-sangka
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Prabowo Akan Terima...
Prabowo Akan Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Bolkiah
Berita Terkini
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved