Mengenal Cara Kerja HAARP, Penelitian Ionosfer AS yang Dicurigai sebagai Senjata Pembuat Bencana

Senin, 27 Juni 2022 - 14:35 WIB
loading...
Mengenal Cara Kerja...
HAARP merupakan akronim dari High Frequency Active Auroral Research Program. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - HAARP merupakan akronim dari High Frequency Active Auroral Research Program. Dikutip dari situs Britannica, HAARP merupakan sebuah fasilitas ilmiah yang digunakan untuk meneliti ionosfer. Fasilitas ini berada di Gakona, Alaska .

Komponen utamanya adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), sebuah array bertahap dari 180 antena 180 antena dipol silang HF yang tersebar di 33 hektar serta memancarkan 3,6 megawatt ke atmosfer atas dan ionosfer.

Baca juga : Konspirasi Teknologi HAARP yang Diyakini jadi Senjata Pembuat Bencana Alam

Melansir dari situs HAARP Alaska, Frekuensi pancarannya bisa dipilih dalam kisaran 2,7 hingga 10 MHz. Fasilitas ini menggunakan 30 shelter pemancar. Masing-masing diantaranya dilengkapi enam pasang pemancar 10 kilowatt untuk mencapai daya pancar 3,6 MW.

Tujuan penelitian HAARP ini adalah untuk mempelajari studi dasar tentang proses fisik yang bekerja di bagian paling atas atmosfer atau biasa disebut ionosfer dan termosfer. Sederhananya, tujuan fasilitas ini adalah untuk menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer untuk komunikasi radio dan pengintaian.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Struktur Aneh Berbentuk...
Struktur Aneh Berbentuk Huruf Ditemukan di Lapisan Atmosfer Bumi
Pesawat Ruang Angkasa...
Pesawat Ruang Angkasa Kargo Rusia Progress MS-23 Terbakar di Atmosfer Bumi
Penemuan Besar, Pertama...
Penemuan Besar, Pertama Kali Para Astronom Mendeteksi Oksigen di Planet Venus
Pesawat Tempur MiG-31...
Pesawat Tempur MiG-31 Rusia Simulasi Perang Stratosfer, Tembus Orbit Bumi Setinggi 11 Km
Waspada, Satelit Eropa...
Waspada, Satelit Eropa Seberat 1.360 Kg Bakal Jatuh ke Bumi
Pesawat Ruang Angkasa...
Pesawat Ruang Angkasa Orion Dilapisi Pelindung Panas, Tahan Suhu 2.760 Derajat Celcius
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
Bantuan Donasi Rp750...
Bantuan Donasi Rp750 Juta untuk Renovasi Fasilitas Olahraga Sekolah
Jalan Sepi Nan Terjal...
Jalan Sepi Nan Terjal Akademisi Publik?
Rekomendasi
Mahmoud Abbas Setujui...
Mahmoud Abbas Setujui Peta Jalan untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Palestina di Lebanon
Terence Crawford Pukul...
Terence Crawford Pukul KO Canelo, Abel Sanchez: Dia Kelelahan setelah 4-5 Ronde
5 Hidangan Diet yang...
5 Hidangan Diet yang Pas Dinikmati Saat Musim Hujan
Berita Terkini
Kemarau Basah Melanda...
Kemarau Basah Melanda Indonesia, Musim Kemarau Tetapi Hujan Deras
Arab Saudi Dilanda Panas...
Arab Saudi Dilanda Panas Ekstrem, Suhu di Jeddah Mencapai 47 Celcius
Google Veo 3, Video...
Google Veo 3, Video AI yang Sulit Dibedakan Palsu atau Asli Diluncurkan
Apple Berencana Luncurkan...
Apple Berencana Luncurkan Kacamata Pintar Tahun Depan
Mengapa Banyak Terjadi...
Mengapa Banyak Terjadi Gempa Bumi di Yunani? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Melindungi Jejak Digital...
Melindungi Jejak Digital Anda: Panduan Mematikan Lokasi di iPhone
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved