Google Deteksi Perusahaan Spyware Italia Meretas Perangkat iOS dan Android

Sabtu, 25 Juni 2022 - 06:43 WIB
loading...
Google Deteksi Perusahaan...
Grup Analisis Ancaman Google mengidentifikasi vendor Italia RCS Lab sebagai pelaku spyware, terhadap terhadap pengguna seluler iOS dan Android di Italia dan Kazakhstan. Foto/logique
A A A
ROMA - Grup Analisis Ancaman Google (Google's Threat Analysis Group/TAG) mengidentifikasi vendor Italia RCS Lab sebagai pelaku spyware, terhadap terhadap pengguna seluler iOS dan Android di Italia dan Kazakhstan. Spyware RCS Lab mengeksploitasi kerentanan zero-day yang diketahui untuk menginstal muatan berbahaya dan mencuri data pengguna pribadi.

Menurut posting blog Google pada hari Kamis 23 Juni 2022, RCS Lab menggunakan kombinasi taktik, termasuk unduhan drive-by yang tidak biasa sebagai vektor infeksi awal. “Perusahaan telah mengembangkan alat untuk memata-matai data pribadi dari perangkat yang ditargetkan,” keterangan dalam postingan itu dikutip SINDOnews dari laman computerworld, Sabtu (25/6/2022).

RCS Lab yang berbasis di Milan mengklaim memiliki afiliasi di Prancis dan Spanyol, dan telah mendaftarkan lembaga pemerintah Eropa sebagai kliennya di situs webnya. Perusahaan mengklaim untuk memberikan "solusi teknis mutakhir" di bidang intersepsi yang sah.



Perusahaan tidak bersedia untuk komentar dan tidak menanggapi pertanyaan email. Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, RCS Lab mengatakan, “Personel RCS Lab tidak terpapar, atau berpartisipasi dalam aktivitas apa pun yang dilakukan oleh pelanggan terkait.”

Di situs webnya, perusahaan itu mengiklankan menawarkan "layanan penyadapan yang sah secara hukum, dengan lebih dari 10.000 target yang dicegat ditangani setiap hari di Eropa saja."

TAG Google, pada bagiannya, mengatakan telah mengamati kampanye spyware menggunakan kemampuan yang dikaitkan dengan RCS Lab. Aktivitas berasal dari tautan unik yang dikirim ke target, yang, ketika diklik, mencoba membuat pengguna mengunduh dan memasang aplikasi berbahaya di perangkat Android atau iOS.

“Ini tampaknya dilakukan, dalam beberapa kasus, dengan bekerja sama dengan ISP perangkat target untuk menonaktifkan konektivitas data seluler,” kata Google. Selanjutnya, pengguna menerima tautan unduhan aplikasi melalui SMS, seolah-olah untuk memulihkan konektivitas data.



Spyware merupakan suatu program yang terinstal pada sistem komputer. Program tersebut dapat mengumpulkan berbagai informasi seputar user dan akan mengirimkan informasi tersebut ke lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Gmail Luncurkan Fitur...
Gmail Luncurkan Fitur Pencarian yang Dilengkapi AI
Google Beli Wiz Rp500...
Google Beli Wiz Rp500 Triliun Demi Keamanan Awan, Ada Apa?
Bawa Oppo Reno13 Jadi...
Bawa Oppo Reno13 Jadi HP Pertama dengan Fotografi Bawah Air Tanpa Casing
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
Rekomendasi
Wamenaker Immanuel Ebenezer...
Wamenaker Immanuel Ebenezer Silaturahmi ke Kediaman Habib Rizieq, Ngobrol Apa Kira-kira?
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
1 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
5 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
21 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
21 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
21 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved