Misteri Terkuak! Kerajaan Yahudi di Timur Tengah Runtuh karena Kekeringan Ekstrem

Jum'at, 17 Juni 2022 - 15:06 WIB
loading...
Misteri Terkuak! Kerajaan...
Bendungan Marib yang ada di Yaman merupakan peninggalan dari kerajaan yahudi, Himyar. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Kerajaan Yahudi Kuno di Timur Tengah, Himyar, runtuh karena kekeringan ekstrem. Penyebab kehancuran itu justru kerap disepelekan. Hal itu terungkap lewat penelitian University of Basel baru-baru ini terkait keberadaan kerajaan Himyar. Diketahui kerajaan yahudi kuno itu memang tercatat dalam sejarah.

Beberapa prasasti peninggalan Himyar tercecer di berbagai wilayah di Timur Tengah mulai dari Yaman hingga Arab Saudi bagian selatan. Kerajaan itu justru hancur setelah ada penyerangan dari bangsa Aksum yang datang dari Afrika.

Hanya saja penelitian dari University of Basel menambahkan lagi fakta baru. Kekeringan ekstrem yang melanda Himyar juga merupakan salah satu pemicu runtuhnya kerajaan yahudi kuno itu. Peperangan dan kondisi politik yang terus rusuh semakin memperparah kehancuran Himyar.



Misteri Terkuak! Kerajaan Yahudi di Timur Tengah Runtuh karena Kekeringan Ekstrem


Menurut peneliti dari University of Basel, Profesor Dominik Fleitmann, kekeringan ekstrem yang melanda Himyar didapat berdasarkan temuan stalagmit yang ada di Gua Al Hoota yang ada di Oman. Diketahui kondisi faktual stalagmit dan komposisi kimia lapisannya dipengaruhi oleh seberapa banyak curah hujan yang jauh di atas gua.

Profesor Dominik Fleitmann mengatakan air yang sedikit menetes ke stalagmit akan mengalir ke samping dalam jumlah kecil. Alhasil stalagmit akan tumbuh dengan diameter yang lebih kecil. Sebaliknya air yang menetes dengan tetesan tinggi akan membuat diameter lebih besar.



Misteri Terkuak! Kerajaan Yahudi di Timur Tengah Runtuh karena Kekeringan Ekstrem


Melalui peluruhan radioaktif uranium dan analisis isotop para peneliti University of Basel menganalisa rendahnya tingkat hujan yang terjadi di periode Himyar berkuasa. Bahkan ada kekeringan yang ekstrem melanda terjadi di wilayah Himyar.

"Air adalah sumber yang sangat penting. Kekeringan yang sangat ekstrem sangat mampu membuat sebuah kerajaan padang pasir menjadi tidak stabil," jelas Profesor Dominik Fleitmann.

Dia melanjutkan fakta bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan negara menjadi tidak stabil, kerap diabaikan para sejarawan. Padahal kondisi itu kerap mengubah jalannya sejarah “Penduduk mengalami kesulitan besar akibat kelaparan dan perang," tegasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mistral Saba Kecerdasan...
Mistral Saba Kecerdasan Buatan Berbahasa Arab Beredar di Timur Tengah
Google Diyakini Jadi...
Google Diyakini Jadi Alat yang Membantu Israel untuk Musnahkan Palestina
Mengapa Orang Yahudi...
Mengapa Orang Yahudi Cerdas, Pintar, dan Kaya? Berikut Hasil Risetnya
Ramalan Baba Vanga Tahun...
Ramalan Baba Vanga Tahun 2025 Diklaim yang Paling Mengerikan
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Elon Musk Bertekad Damaikan...
Elon Musk Bertekad Damaikan Iran dengan Amerika Serikat
Dituduh Blokir Propaganda...
Dituduh Blokir Propaganda Pro Kremlim, Rusia Denda Google
Columbus Divonis Orang...
Columbus Divonis Orang Yahudi dari Spanyol, Ini Bukti Ilmiahnya
3 Kelebihan Orang Yahudi...
3 Kelebihan Orang Yahudi dari Sisi Kecerdasan dan Genetik
Rekomendasi
Cerita Magomed Ankalaev,...
Cerita Magomed Ankalaev, Antara Ramadan dan Sabuk Juara Kelas Berat Ringan di UFC 313
3 Alasan Ancaman Nuklir...
3 Alasan Ancaman Nuklir Macron terhadap Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Putri KW Semringah Tatap...
Putri KW Semringah Tatap Debut All England, Bentrok Supanida Katethong di Babak Pertama
Berita Terkini
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
3 jam yang lalu
Cara Download dan Main...
Cara Download dan Main Free Fire Beta Testing APK, Jangan Sampai Ketinggalan!
9 jam yang lalu
Profil Yoshinori Ohsumi,...
Profil Yoshinori Ohsumi, Peneliti Jepang yang Mendapat Nobel setelah Meneliti Manfaat Puasa
10 jam yang lalu
Apakah Komodo Bisa Berenang?...
Apakah Komodo Bisa Berenang? Ini Faktanya yang Mengejutkan
11 jam yang lalu
Cara Menghemat Baterai...
Cara Menghemat Baterai HP realme C2, Lakukan Langkah Ini!
12 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
13 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved