7 Syarat Planet Layak Huni untuk Manusia dan Makhluk Hidup, Nomor Terakhir Harus Berotasi
loading...
![7 Syarat Planet Layak...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/06/16/767/799589/7-syarat-planet-layak-huni-untuk-manusia-dan-makhluk-hidup-nomor-terakhir-harus-berotasi-stj.webp)
Sedikitnya terdapat tujuh syarat planet layak huni untuk manusia dan makhluk hidup lain yang tersebar di seluruh alam semesta. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya terdapat tujuh syarat planet layak huni untuk manusia dan makhluk hidup lain yang tersebar di seluruh alam semesta . Berbagai penelitian pun telah dilakukan untuk mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan planet untuk mendukung kehidupan.
Melansir dari scienceabc.com, menurut NASA, agar benda angkasa dapat menopang kehidupan, harus ada wilayah perairan yang lebih luas, kondisi yang menguntungkan untuk perakitan molekul organik kompleks, dan sumber energi untuk menopang metabolisme.
Baca juga : Alien di 29 Planet Mengintip Manusia di Bumi, Cermati Planet Apa Saja
Dalam mengukur kelayakhunian sebuah planet, sejumlah faktor harus dipertimbangkan, termasuk komposisi massal planet, sifat orbit, atmosfer, dan potensi interaksi kimia.
Berikut tujuh syarat planet layak huni untuk manusia dan makhluk hidup :
1. Jarak dari Bintang
Planet layak dihuni harus memiliki jarak yang tepat dari bintang atau area yang biasa disebut zona habitasi (Habitable Zone atau juga disebut Goldilock Zone). Jika planet berada pada zona ini, maka planet tersebut bisa menjaga suhu kelembabannya.
Apabila terlalu dekat dengan bintang maka air yang berada di planet tersebut akan menguap dan jika terlalu jauh maka air akan membeku, sedangkan udara di atmosfer akan terkondensasi menjadi cair.
2. Massa
Massa planet ini mempengaruhi gaya gravitasinya. Apabila planet memiliki ukuran cukup besar maka akan cukup kuat untuk menahan air dan udara. Bila masa planet terlalu kecil maka planet tidak memiliki gravitasi yang cukup untuk menampung air dan zat zat lainnya.
3. Unsur Atmosfer
Atmosfer harus memiliki unsur yang bisa menopang kehidupan, seperti oksigen, nitrogen, metana dan lainnya. Jika atmosfer mengandung unsur beracun maka kehidupan akan sulit berkembang.
Molekul penetralisir radiasi seperti ozon dan ion ion juga dibutuhkan agar tidak memecah molekul penyusun kehidupan.
4. Medan Magnet
Medan magnet ini dibutuhkan untuk melindungi kehidupan dan zat zat penunjang kehidupan dari radiasi bintang. Jika medan magnet lemah seperti di planet Mars maka atmosfer akan tertiup oleh angin bintang dan radiasi akan sampai ke permukaan dan membahayakan kehidupan.
5. Jarak dari Pusat Galaksi
Jarak ini harus tepat, jika terlalu dekat maka radiasi inti galaksi terlalu tinggi akan membahayakan kehidupan. Selain itu di bagian inti galaksi juga terdapat banyak bintang bersuhu tinggi.
Baca juga : Ilmuwan Ciptakan Laboratorium Pembentukan Bintang dan Planet
Apabila terlalu jauh maka perlindungan medan magnet dari galaksi akan semakin melemah sehingga planet akan terkena radiasi dari galaksi.
6. Planet Harus Padat
Hal ini sudah jelas, yaitu supaya kehidupan di planet bisa berpijak dengan mudah. Planet yang tercipta dari gas tentunya tidak memiliki tempat berpijak.
7. Rotasi dan Revolusi
Sama seperti bumi, planet juga harus berputar pada porosnya dan mengelilingi bintang induknya seperti bumi mengelilingi matahari. Hal ini akan mempengaruhi sistem waktu dan musim pada planet yang penting untuk menjaga kestabilan kehidupan.
Melansir dari scienceabc.com, menurut NASA, agar benda angkasa dapat menopang kehidupan, harus ada wilayah perairan yang lebih luas, kondisi yang menguntungkan untuk perakitan molekul organik kompleks, dan sumber energi untuk menopang metabolisme.
Baca juga : Alien di 29 Planet Mengintip Manusia di Bumi, Cermati Planet Apa Saja
Dalam mengukur kelayakhunian sebuah planet, sejumlah faktor harus dipertimbangkan, termasuk komposisi massal planet, sifat orbit, atmosfer, dan potensi interaksi kimia.
Berikut tujuh syarat planet layak huni untuk manusia dan makhluk hidup :
1. Jarak dari Bintang
Planet layak dihuni harus memiliki jarak yang tepat dari bintang atau area yang biasa disebut zona habitasi (Habitable Zone atau juga disebut Goldilock Zone). Jika planet berada pada zona ini, maka planet tersebut bisa menjaga suhu kelembabannya.
Apabila terlalu dekat dengan bintang maka air yang berada di planet tersebut akan menguap dan jika terlalu jauh maka air akan membeku, sedangkan udara di atmosfer akan terkondensasi menjadi cair.
2. Massa
Massa planet ini mempengaruhi gaya gravitasinya. Apabila planet memiliki ukuran cukup besar maka akan cukup kuat untuk menahan air dan udara. Bila masa planet terlalu kecil maka planet tidak memiliki gravitasi yang cukup untuk menampung air dan zat zat lainnya.
3. Unsur Atmosfer
Atmosfer harus memiliki unsur yang bisa menopang kehidupan, seperti oksigen, nitrogen, metana dan lainnya. Jika atmosfer mengandung unsur beracun maka kehidupan akan sulit berkembang.
Molekul penetralisir radiasi seperti ozon dan ion ion juga dibutuhkan agar tidak memecah molekul penyusun kehidupan.
4. Medan Magnet
Medan magnet ini dibutuhkan untuk melindungi kehidupan dan zat zat penunjang kehidupan dari radiasi bintang. Jika medan magnet lemah seperti di planet Mars maka atmosfer akan tertiup oleh angin bintang dan radiasi akan sampai ke permukaan dan membahayakan kehidupan.
5. Jarak dari Pusat Galaksi
Jarak ini harus tepat, jika terlalu dekat maka radiasi inti galaksi terlalu tinggi akan membahayakan kehidupan. Selain itu di bagian inti galaksi juga terdapat banyak bintang bersuhu tinggi.
Baca juga : Ilmuwan Ciptakan Laboratorium Pembentukan Bintang dan Planet
Apabila terlalu jauh maka perlindungan medan magnet dari galaksi akan semakin melemah sehingga planet akan terkena radiasi dari galaksi.
6. Planet Harus Padat
Hal ini sudah jelas, yaitu supaya kehidupan di planet bisa berpijak dengan mudah. Planet yang tercipta dari gas tentunya tidak memiliki tempat berpijak.
7. Rotasi dan Revolusi
Sama seperti bumi, planet juga harus berputar pada porosnya dan mengelilingi bintang induknya seperti bumi mengelilingi matahari. Hal ini akan mempengaruhi sistem waktu dan musim pada planet yang penting untuk menjaga kestabilan kehidupan.
(bim)