4 Hewan Laut yang Sudah Punah, Nomor 3 Tidak Diketahui Penyebabnya

Senin, 13 Juni 2022 - 19:46 WIB
loading...
4 Hewan Laut yang Sudah...
Sejumlah hewan laut yang telah punah sebagian besar karena penurunan populasi yang disebabkan berbagai faktor. Foto/Needsmoreritalin/Oceaninfo
A A A
JAKARTA - Sejumlah hewan laut yang telah punah sebagian besar karena penurunan populasi yang disebabkan berbagai faktor. Hewan laut yang punah biasa akibat perburuan liar secara besar-besaran dan kekurangan sumber makanan.

Hewan laut yang sudah punah ini hanya tercatat dalam berbagai literatur dan sudah tidak ditemukan di alam bebas. Berikut 4 hewan laut yang sudah punah dirangkum SINDOnews dari laman Oceaninfo, Senin (13/6/2022).

1. Cerpelai Laut
4 Hewan Laut yang Sudah Punah, Nomor 3 Tidak Diketahui Penyebabnya


Cerpelai laut adalah mamalia yang hidup di sekitar pantai New England dan pertama kali dinyatakan punah pada tahun 1903 akibat perburuan liar. Sedikit yang diketahui tentang cerpelai laut karena fakta bahwa mereka baru ditemukan setelah punah.

Beberapa orang berpendapat bahwa cerpelai laut sebenarnya adalah subspesies cerpelai Amerika, kerabat terdekatnya yang masih hidup. Kemungkinan besar penyebab cerpelai laut punah akibat diburu untuk diambil bulunya.

Baca juga; Dicap Bawa Virus Corona, 2,5 Juta Ekor Cerpelai Dibantai di Denmark

2. Burung Auk Besar
4 Hewan Laut yang Sudah Punah, Nomor 3 Tidak Diketahui Penyebabnya


Burung auk besar merupakan salah satu spasies burung laut yang kepunahannya menjadi salah satu kasus kepunahan hewan laut yang paling terkenal. Pada 3 Juli 1844 burung auk besar resmi dinyatakan punah akibat perburuan liar untuk diambil bulu dan dagingnya.

Burung auk besar tingginya antara 75 hingga 85 sentimeter dan beratnya sekitar 5 kilogram. Sepasang burung auk besar terakhir dibunuh pada 3 Juli 1844 saat sedang mengerami telur mereka di pulau kecil Stac an Admin di Skotlandia. Bahkan telur terakhir mereka dihancurkan di bawah sepatu bot nelayan.

Baca juga; Kurang Menarik, Reptil Terancam Punah dari Bumi

3. Grayling Selandia Baru
4 Hewan Laut yang Sudah Punah, Nomor 3 Tidak Diketahui Penyebabnya


Grayling adalah spesies ikan laut berasal dari Selandia Baru yang sudah punah. Ikan ini bermigrasi antara air tawar dan air asin selama musim yang berbeda dan berlimpah selama abad ke-19.

Ikan Grayling yang sedang tumbuh bisa mencapai ukuran sekitar 30-45 sentimeter. Para ilmuwan tidak memiliki satu pun penyebab kepunahan ikan tersebut. Meskipun kerentanan sistem air tawar dan penggundulan hutan disebut-sebut sebagai penyebabnya.

Pada awal 1900-an, populasi menurun secara signifikan. Penampakan terakhir uban Selandia Baru terjadi pada tahun 1923. Spesies ini dinyatakan dilindungi pada tahun 1951, namun sudah terlambat untuk mencegah dari kepunahan.

Baca juga; Nyaris Punah, Relawan Lepas Ribuan Ikan Dewa di Sungai Pacet Mojokerto

4. Singa Laut Jepang
4 Hewan Laut yang Sudah Punah, Nomor 3 Tidak Diketahui Penyebabnya


Singa laut Jepang adalah sejenis singa laut California yang punah pada tahun 1970-an. Singa laut diburu hingga punah karena diincar daging dan minyaknya. Organ mereka digunakan untuk membuat obat dan kulit serta kumis mereka adalah pembersih pipi dan barang-barang lainnya.

Singa laut ditemukan di sepanjang garis pantai Pasifik dan berukuran besar, berwarna abu-abu gelap, dan dapat mencapai berat 1.230 pon atau 560 kilogram. Selama awal abad ke-20, singa laut juga ditangkap untuk digunakan dalam sirkus.

Baca juga; Ungkap Hewan-hewan Misterius di Amazon, Ilmuwan Pasang 57.000 Kamera
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Kejar Target 30 Persen...
Kejar Target 30 Persen Konservasi Laut, KKP Bentuk Komite Kolaborasi Forum MPA-OECM Nasional
5 Hewan yang Namanya...
5 Hewan yang Namanya Diabadikan dalam Surat-surat Al-Qur'an, Apa Saja?
Manjakan Hewan Kesayangan,...
Manjakan Hewan Kesayangan, PCG Hadir di PetFest 2025 dengan Produk Premium
Rekomendasi
Kebijakan Merah Putih...
Kebijakan Merah Putih Bakal Tumbuhkan Bisnis Kurir Rp1.900 Triliun
Ibadah Kurban Wajib...
Ibadah Kurban Wajib bagi yang Mampu, Begini Penjelasan 4 Mazhab
Menkes Akan Fasilitasi...
Menkes Akan Fasilitasi Siti Fadilah dengan Epidemiolog Bahas Vaksin TBC Bill Gates
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
4 Profesi yang Tidak...
4 Profesi yang Tidak Bisa Digantikan oleh Teknologi AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved