Sebelum Peluncuran ke Bulan, Roket Artemis 1 Jalani Uji Coba pada 19 Juni
loading...
Sistem Peluncuran Luar Angkasa pertama NASA, roket Artemis 1, di atas Launch Pad 39B saat matahari terbit 23 Maret 2022 di Kennedy Space Center di Florida. Foto/NASA/Space.com
A
A
A
FLORIDA - NASA berencana untuk melakukan uji pengisian bahan bakar dari megaroket Space Launch System (SLS) Artemis 1 pada 19 Juni 2022. Roket SLS akan memulai debutnya pada misi Artemis 1 untuk mengirim kapsul Orion tanpa awak dalam perjalanan mengelilingi bulan.
Tetapi sebelum Artemis 1 dapat lepas landas, SLS dan Orionnya harus menyelesaikan serangkaian tes pra-peluncuran penting yang dikenal sebagai "wet dress rehearsal". Pejabat NASA mengumumkan berencana mulai meluncurkan Artemis 1 dari Vehicle Assembly Building (VAB) yang besar di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida untuk meluncurkan Pad 39B pada 6 Juni.
Ini bukan peluncuran pertama Artemis 1 karena NASA sudah pernah melakukan uji coba pada pada 1 April, sekitar dua minggu setelah roket bulan diluncurkan dari VAB. Beberapa masalah teknis muncul di pad selama “wet dress rehearsal” bulan lalu.
Baca juga; NASA Bangun Jaringan Internet di Bulan untuk Misi Artemis
Termasuk katup hidrogen yang macet dan kebocoran di salah satu jalur "umbilical" yang menghubungkan SLS ke menara peluncuran selulernya. Tim Artemis 1 berusaha untuk mengisi bahan bakar SLS tiga kali tetapi ada masalah sehingga roket Artemis 1 kembali ke VAB untuk diperbaiki pada 25 April.
Pejabat NASA menguraikan beberapa perbaikan untuk umbilical yang bocor, misalnya, ditemukan bahwa baut flange secara tidak sengaja kendor, merusak sealnya. “Segel itu menua seiring waktu,” jelas John Blevins, kepala insinyur untuk program SLS di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Alabama dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (30/5/2022).
Katup periksa helium dan perangkat keras terkait diganti pada tahap atas SLS, yang disebut Tahap Propulsi Kriogenik Interim (ICPS). Modifikasi juga dilakukan pada sepatu bot pusat ICPS, yang terlibat dalam pemutusan cepat antara SLS dan menara peluncuran seluler selama lepas landas.
Baca juga; Katup Vetilasi Macet, NASA Hentikan Pengisian Bahan Bakar Roket Raksasa Artemis 1
Mengikuti jadwal yang sudah dibuat untuk checkout kendaraan di pad kali ini, NASA berharap untuk memulai “wet dress rehearsal” sekitar 48 jam pada 19 Juni. Jika “wet dress rehearsal” berjalan dengan baik kali ini, tim Artemis 1 dapat mulai bersiap untuk peluncuran yang sebenarnya.
Pejabat NASA mengatakan, mereka bertujuan untuk meluncurkan Artemis pada 1 Agustus 2022, meskipun belum menetapkan tanggal target resmi sampai “wet dress rehearsal”selesai dan semua data telah dianalisis.
“Karena ini adalah roket yang sangat besar, kami membutuhkan sejumlah perangkat yang proporsional. Ada banyak fungsi berbeda pada kendaraan yang membutuhkan gas nitrogen,” ujar Tom Whitmeyer, Wakil Administrator Asosiasi NASA untuk Sistem Eksplorasi Umum.
Tetapi sebelum Artemis 1 dapat lepas landas, SLS dan Orionnya harus menyelesaikan serangkaian tes pra-peluncuran penting yang dikenal sebagai "wet dress rehearsal". Pejabat NASA mengumumkan berencana mulai meluncurkan Artemis 1 dari Vehicle Assembly Building (VAB) yang besar di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida untuk meluncurkan Pad 39B pada 6 Juni.
Ini bukan peluncuran pertama Artemis 1 karena NASA sudah pernah melakukan uji coba pada pada 1 April, sekitar dua minggu setelah roket bulan diluncurkan dari VAB. Beberapa masalah teknis muncul di pad selama “wet dress rehearsal” bulan lalu.
Baca juga; NASA Bangun Jaringan Internet di Bulan untuk Misi Artemis
Termasuk katup hidrogen yang macet dan kebocoran di salah satu jalur "umbilical" yang menghubungkan SLS ke menara peluncuran selulernya. Tim Artemis 1 berusaha untuk mengisi bahan bakar SLS tiga kali tetapi ada masalah sehingga roket Artemis 1 kembali ke VAB untuk diperbaiki pada 25 April.
Pejabat NASA menguraikan beberapa perbaikan untuk umbilical yang bocor, misalnya, ditemukan bahwa baut flange secara tidak sengaja kendor, merusak sealnya. “Segel itu menua seiring waktu,” jelas John Blevins, kepala insinyur untuk program SLS di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Alabama dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (30/5/2022).
Katup periksa helium dan perangkat keras terkait diganti pada tahap atas SLS, yang disebut Tahap Propulsi Kriogenik Interim (ICPS). Modifikasi juga dilakukan pada sepatu bot pusat ICPS, yang terlibat dalam pemutusan cepat antara SLS dan menara peluncuran seluler selama lepas landas.
Baca juga; Katup Vetilasi Macet, NASA Hentikan Pengisian Bahan Bakar Roket Raksasa Artemis 1
Mengikuti jadwal yang sudah dibuat untuk checkout kendaraan di pad kali ini, NASA berharap untuk memulai “wet dress rehearsal” sekitar 48 jam pada 19 Juni. Jika “wet dress rehearsal” berjalan dengan baik kali ini, tim Artemis 1 dapat mulai bersiap untuk peluncuran yang sebenarnya.
Pejabat NASA mengatakan, mereka bertujuan untuk meluncurkan Artemis pada 1 Agustus 2022, meskipun belum menetapkan tanggal target resmi sampai “wet dress rehearsal”selesai dan semua data telah dianalisis.
“Karena ini adalah roket yang sangat besar, kami membutuhkan sejumlah perangkat yang proporsional. Ada banyak fungsi berbeda pada kendaraan yang membutuhkan gas nitrogen,” ujar Tom Whitmeyer, Wakil Administrator Asosiasi NASA untuk Sistem Eksplorasi Umum.
(wib)
Lihat Juga :
