Galaxy Note20 Ultra 5G Ditenagai SoC Snapdragon yang Belum Diumumkan
loading...
A
A
A
SEOUL - Twitter Ice Universe (@Universeice) telah menyebarkan cuitan yang mengungkapkan beberapa spesifikasi yang dikabarkan untuk Samsung Galaxy Note20 Ultra.
Sang pembocor industri menginformasikan ke publik bahwa Galaxy Note20 Ultra akan terlihat persis seperti Galaxy Note 10+ (Plus). Ponsel ini, akan ditenagai oleh platform mobile Snapdragon 865+ (Plus). (Baca juga: Apakah Tampilan Samsung Galaxy Fold 2 akan Seperti Ini? )
Untuk diketahui Snapdragon 865 Plus akan menjadi versi yang disempurnakan dari chipset Snapdragon 865. Sampai sekarang chipset belum diumumkan oleh Qualcomm. Tetapi itu tidak bukan berarti chipset tidak akan bisa dipasangkan ke Galaxy Note20 Ultra untuk diperkenalkan.
Ice Universe melihat Snapdragon 865 Plus yang belum diumumkan akan memberi daya pada Galaxy Note 20 Ultra versi AS.
Menengok ke belakang, Snapdragon 855 Plus sanggup meningkatkan gameplay mobile di tahun lalu dengan menghadirkan rendering grafis 15% lebih cepat dan apa yang disebut Qualcomm "peningkatan kinerja CPU dibandingkan Snapdragon 855 standar".
Publik seluler berharap versi Plus dari Snapdragon 865 akan menampilkan peningkatan serupa. Di luar AS, ponsel ini dapat ditenagai oleh Exynos 992. Chip ini akan dibangun oleh pabrikan chipset Sammy -sebutan Samsung- dengan menggunakan proses 6nm.
Chipset akan menjadi simpul proses antara 7nm saat ini yang digunakan pada Snapdragon 865 (dengan kepadatan transistor sekitar 96,5 juta transistor per mm persegi) dan proses 5nm yang akan digunakan pada Apple A14 Bionic dan HiSilicon Kirin 1020.
Di 5nm, dua chip terakhir akan membawa 171,3 juta transistor per mm persegi. Semakin banyak transistor yang dikemas dalam sirkuit terintegrasi, semakin kuat dan hemat energi.
Tahun lalu seri Galaxy Note10 memiliki kecepatan refresh 60Hz standar. Karena itu, Ice Universe berharap Galaxy Note20 Ultra disetujui mengemas 120Hz bahkan dengan resolusi layar pengaturan ke QHD + (1440p).
Itu artinya, 120 kali setiap detik yang dimaksudkan pada permainan animasi seluler dan pengguliran halus pada layar. Perlu ditekankan, untuk memiliki kecepatan refresh yang lebih cepat akan menguras baterai lebih cepat.
Sehubungan kemampuan baterai, Samsung dikabarkan akan menggunakan teknologi LTPO guna membantu memperpanjang operasional daya Galaxy Note20 Ultra. Polycrystalline silicon (LTPO) suhu rendah pada awalnya didukung oleh Apple. Teknologinya mendukung perubahan dinamis pada refresh rate tampilan tergantung pada konten yang muncul di layar.
Mampu mengubah kecepatan refresh, Apple juga melakukannya dengan tampilan ProMotion 120Hz pada model iPhone 12 Pro. LTPI akan membantu mengembalikan kecepatan refresh untuk konten yang tidak akan mendapatkan manfaat darinya sehingga menghemat masa pakai baterai.
Ice Universe juga mengatakan Galaxy Note20 Ultra menampilkan fungsi kamera baru dan S Pen yang memperbarui. Semuanya terdengar menarik bukan?
Sang pembocor industri menginformasikan ke publik bahwa Galaxy Note20 Ultra akan terlihat persis seperti Galaxy Note 10+ (Plus). Ponsel ini, akan ditenagai oleh platform mobile Snapdragon 865+ (Plus). (Baca juga: Apakah Tampilan Samsung Galaxy Fold 2 akan Seperti Ini? )
Untuk diketahui Snapdragon 865 Plus akan menjadi versi yang disempurnakan dari chipset Snapdragon 865. Sampai sekarang chipset belum diumumkan oleh Qualcomm. Tetapi itu tidak bukan berarti chipset tidak akan bisa dipasangkan ke Galaxy Note20 Ultra untuk diperkenalkan.
Ice Universe melihat Snapdragon 865 Plus yang belum diumumkan akan memberi daya pada Galaxy Note 20 Ultra versi AS.
Menengok ke belakang, Snapdragon 855 Plus sanggup meningkatkan gameplay mobile di tahun lalu dengan menghadirkan rendering grafis 15% lebih cepat dan apa yang disebut Qualcomm "peningkatan kinerja CPU dibandingkan Snapdragon 855 standar".
Publik seluler berharap versi Plus dari Snapdragon 865 akan menampilkan peningkatan serupa. Di luar AS, ponsel ini dapat ditenagai oleh Exynos 992. Chip ini akan dibangun oleh pabrikan chipset Sammy -sebutan Samsung- dengan menggunakan proses 6nm.
Chipset akan menjadi simpul proses antara 7nm saat ini yang digunakan pada Snapdragon 865 (dengan kepadatan transistor sekitar 96,5 juta transistor per mm persegi) dan proses 5nm yang akan digunakan pada Apple A14 Bionic dan HiSilicon Kirin 1020.
Di 5nm, dua chip terakhir akan membawa 171,3 juta transistor per mm persegi. Semakin banyak transistor yang dikemas dalam sirkuit terintegrasi, semakin kuat dan hemat energi.
Tahun lalu seri Galaxy Note10 memiliki kecepatan refresh 60Hz standar. Karena itu, Ice Universe berharap Galaxy Note20 Ultra disetujui mengemas 120Hz bahkan dengan resolusi layar pengaturan ke QHD + (1440p).
Itu artinya, 120 kali setiap detik yang dimaksudkan pada permainan animasi seluler dan pengguliran halus pada layar. Perlu ditekankan, untuk memiliki kecepatan refresh yang lebih cepat akan menguras baterai lebih cepat.
Sehubungan kemampuan baterai, Samsung dikabarkan akan menggunakan teknologi LTPO guna membantu memperpanjang operasional daya Galaxy Note20 Ultra. Polycrystalline silicon (LTPO) suhu rendah pada awalnya didukung oleh Apple. Teknologinya mendukung perubahan dinamis pada refresh rate tampilan tergantung pada konten yang muncul di layar.
Mampu mengubah kecepatan refresh, Apple juga melakukannya dengan tampilan ProMotion 120Hz pada model iPhone 12 Pro. LTPI akan membantu mengembalikan kecepatan refresh untuk konten yang tidak akan mendapatkan manfaat darinya sehingga menghemat masa pakai baterai.
Ice Universe juga mengatakan Galaxy Note20 Ultra menampilkan fungsi kamera baru dan S Pen yang memperbarui. Semuanya terdengar menarik bukan?
(iqb)