Beli Raxium, Google Siap Kembangkan Teknologi MicroLED
loading...
Google Siap Kembangkan Teknologi MicroLED. FOTO/ IST
A
A
A
MENLO PARK - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google resmi mengakuisisi startup yang berfokus di bidang tampilan MicroLED bernama Raxium. Pencaplokan ini dilakukan Google untuk pengembangan perangkat AR/VR.
"Hari ini kami mengumumkan bahwa Google telah mengakuisisi Raxium, inovator dalam teknologi layar MicroLED panel tunggal," tulis Senior VP of Devices & Services Google, Rick Osterloh dalam postingan blog.
BACA JUGA - Ludes, Google Bakal Hentikan Produksi Google Home Max
"Tim di Raxium telah menghabiskan waktu lima tahun untuk membuat tampilan resolusi tinggi yang diperkecil, hemat biaya, dan hemat energi yang telah meletakkan dasar bagi teknologi tampilan masa depan," tambahnya.
Seperti dilansir dari Engadget, Google tampaknya bakal mengembangkan apa yang disebutnya sebagai layar "ultra-compact, low-power, high resolution. Tapi sayangnya tidak banyak informasi lain yang diketahui.
Nilai akuisisinya sendiri tidak diungkap oleh Rick. Meskipun sebenarnya rencana untuk mengakuisisi Raxium ini sudah dikabarkan sejak bulan Maret lalu dalam sebuah laporan dari The Information.
Google seharusnya tertarik memiliki perusahaan untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas komponen tampilan utama untuk produk AR/VR di masa depan, daripada melakukan outsourcing seperti yang biasanya dilakukan sekarang.
Itu juga dapat menggunakan teknologi pada ponsel Pixel masa depan atau produk konferensi video imersif Starline, menurut laporan itu.
Hingga saat ini, MicroLEDs telah melihat produksi komersial yang sedikit karena biaya produksi yang tinggi, selain dari beberapa produk yang sangat eksotis.
Raxium, sebaliknya, mengatakan bahwa ia berada di "ujung tombak membawa integrasi monolitik" seperti yang digunakan dalam chip komputer silikon, ke MicroLEDs. Itu bisa memungkinkan mereka untuk diproduksi secara massal dengan biaya lebih murah.
Tidak seperti Meta dan pesaing lainnya, Google belum banyak bicara tentang rencana augmented reality-nya, tetapi itu tidak berarti perusahaan tidak mengerjakannya.
Tahun lalu, berita tentang OS Augmented Reality Google bocor melalui daftar paten perusahaan. Kemudian dilaporkan juga bahwa Google bakal merilis headset AR pada tahun 2024 mendatang.
"Hari ini kami mengumumkan bahwa Google telah mengakuisisi Raxium, inovator dalam teknologi layar MicroLED panel tunggal," tulis Senior VP of Devices & Services Google, Rick Osterloh dalam postingan blog.
BACA JUGA - Ludes, Google Bakal Hentikan Produksi Google Home Max
"Tim di Raxium telah menghabiskan waktu lima tahun untuk membuat tampilan resolusi tinggi yang diperkecil, hemat biaya, dan hemat energi yang telah meletakkan dasar bagi teknologi tampilan masa depan," tambahnya.
Seperti dilansir dari Engadget, Google tampaknya bakal mengembangkan apa yang disebutnya sebagai layar "ultra-compact, low-power, high resolution. Tapi sayangnya tidak banyak informasi lain yang diketahui.
Nilai akuisisinya sendiri tidak diungkap oleh Rick. Meskipun sebenarnya rencana untuk mengakuisisi Raxium ini sudah dikabarkan sejak bulan Maret lalu dalam sebuah laporan dari The Information.
Google seharusnya tertarik memiliki perusahaan untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas komponen tampilan utama untuk produk AR/VR di masa depan, daripada melakukan outsourcing seperti yang biasanya dilakukan sekarang.
Itu juga dapat menggunakan teknologi pada ponsel Pixel masa depan atau produk konferensi video imersif Starline, menurut laporan itu.
Hingga saat ini, MicroLEDs telah melihat produksi komersial yang sedikit karena biaya produksi yang tinggi, selain dari beberapa produk yang sangat eksotis.
Raxium, sebaliknya, mengatakan bahwa ia berada di "ujung tombak membawa integrasi monolitik" seperti yang digunakan dalam chip komputer silikon, ke MicroLEDs. Itu bisa memungkinkan mereka untuk diproduksi secara massal dengan biaya lebih murah.
Tidak seperti Meta dan pesaing lainnya, Google belum banyak bicara tentang rencana augmented reality-nya, tetapi itu tidak berarti perusahaan tidak mengerjakannya.
Tahun lalu, berita tentang OS Augmented Reality Google bocor melalui daftar paten perusahaan. Kemudian dilaporkan juga bahwa Google bakal merilis headset AR pada tahun 2024 mendatang.
(wbs)
Lihat Juga :
