Penelitian Alam Bisa Bantu Kesehatan Mental Diragukan karena Hanya Libatkan Orang Kaya
loading...

Penelitian yang menyebutkan alam bisa membantu kesehatan mental ternyata dilakukan hanya oleh orang-orang kaya. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Penelitian yang menyebutkan alam bisa membantu kesehatan mental diragukan kebenarannya karena hanya melibatkan orang kaya dan kulit putih. Penelitian itu sendiri diungkap dalam buku berjudul Your Brain on Nature dan The Nature Fix.
Di kedua buku itu disebutkan bahwa aktivitas di alam bebas akan sangat membantu kesehatan setiap orang. Termasuk kesehatan mental yang banyak mengalami tekanan akibat rutinitas tinggi.
Hanya saja temuan itu justru digugat oleh peneliti dari University of Vermont. Penelitian yang dilakukan selama 2010 hingga 2020 itu justru diragukan keutuhannya karena terlalu satu dimensi.
Pasalnya penelitian yang menyebutkan alam sangat membantu kesehatan mental hanya melibatkan masyarakat kulit putih yang berada di negara-negara berpendapatan tinggi seperti di Amerika Utara, Eropa dan Asia Timur.
Baca juga : Sinyal GPS Dapat Deteksi Tsunami Lebih Baik dan Cepat dibanding Sensor Gelombang Seismik
Di kedua buku itu disebutkan bahwa aktivitas di alam bebas akan sangat membantu kesehatan setiap orang. Termasuk kesehatan mental yang banyak mengalami tekanan akibat rutinitas tinggi.
Hanya saja temuan itu justru digugat oleh peneliti dari University of Vermont. Penelitian yang dilakukan selama 2010 hingga 2020 itu justru diragukan keutuhannya karena terlalu satu dimensi.
Pasalnya penelitian yang menyebutkan alam sangat membantu kesehatan mental hanya melibatkan masyarakat kulit putih yang berada di negara-negara berpendapatan tinggi seperti di Amerika Utara, Eropa dan Asia Timur.
Baca juga : Sinyal GPS Dapat Deteksi Tsunami Lebih Baik dan Cepat dibanding Sensor Gelombang Seismik
Lihat Juga :