NASA Akan Kirim Probe untuk Ungkap Tanda-tanda Kehidupan di Uranus

Rabu, 20 April 2022 - 20:04 WIB
loading...
NASA Akan Kirim Probe...
NASA akan mengirim probe atau penjelajah untuk meneliti tanda-tanda kehidupan di planet Uranus mulai tahun 2030. Foto/dok
A A A
JAKARTA - NASA akan mengirim probe atau penjelajah tak berawak untuk meneliti planet Uranus yang misterius mulai tahun 2030. Ilmuwan memperkirakan di bulan Uranus terdapat adanya tanda-tanda kehidupan seperti di bumi.

Dilansir Science Alert, Rabu (20/4/2022), dalam laporan yang berjudul Origins, Worlds, and Life: A Decadal Strategy for Planetary Science and Astrobiology 2023–2032, NASA memnta agar Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS untuk meneliti Uranus.

“Panitia memprioritaskan Uranus Orbiter and Probe (UOP) sebagai misi Flagship baru dengan prioritas tertinggi untuk inisiasi pada dekade 2023–2032,” tulis komite tersebut dalam laporannya.

Probe akan dikirim ke orbit Uranus selama bertahun-tahun untuk menyelidiki atmosfernya. Misi tersebut akan memberikan kekayaan informasi yang tidak ada sebelumnya tentang Uranus. Ilmuwan juga tertarik dengan bulan yang mengorbit di Uranus karena kemungkinan ada tanda-tanda kehidupan di sana.

BACA : Ilmuwan Selidiki Air Asing yang Ada di Planet Uranus

Uranus merupakan satu-satunya planet di Tata Surya yang kemiringannya sangat ekstrim sehingga sumbu rotasinya hampir sejajar dengan bidang orbit. Medan magnetnya juga kacau dan planet ini memiliki cincin yang memancarkan sinar-X yang misterius.

"Uranus adalah salah satu benda paling menarik di Tata Surya. Energi internalnya yang rendah, dinamika atmosfer yang aktif, dan medan magnet yang kompleks semuanya menghadirkan teka-teki besar untuk dipecahkan," tulis para ilmuwan.

Ilmuwan memperkirakan kemiringan Uranus disebabkan tumbukan besar sehingga memengaruhi cincin dan satelit planet tersebut. "Di bulan Uranus juga menunjukkan bukti mengejutkan adanya aktivitas geologi dalam data terbang lintas Voyager 2 yang terbatas, dan merupakan dunia laut potensial," kata ilmuwan.

Para ilmuwan percaya bahwa di dasar laut tersebut, ventilasi vulkanik memungkinkan seluruh ekosistem berdasarkan jaring makanan kemosintetik untuk berkembang, seperti ventilasi hidrotermal di Bumi. Ilmuan telah membidik planet ini sebagai kandidat untuk menemukan kehidupan seperti di bumi.

BACA JUGA : Cara Mengatasi Layanan Google Play Terus Berhenti

Pada catatan itu, komite mengidentifikasi dunia laut Enceladus, bulan Saturnus, sebagai prioritas kedua paling utama, dengan misi bernama Enceladus Orbilander. Permukaan yang tertutup es ini telah diamati mengeluarkan gumpalan uap ke luar angkasa dari laut bagian dalamnya.

"Pengambilan sampel ini dapat menilai kelayakhunian lautan Enceladus, dan bahkan mungkin mendeteksi tanda-tanda kehidupan jauh di dalamnya," tulis para ilmuwan.

Laporan sebelumnya, Vision and Voyages for Planetary Science in the Decade 2013-2022, juga merekomendasikan misi Uranus , serta misi Enceladus, meskipun dengan prioritas yang lebih rendah.

Biaya misi ke Uranus bisa lebih dari US$4 miliar, tetapi potensi keuntungan ilmiahnya tidak ternilai harganya. Jadi, juga bisa menjadi keuntungan dari eksplorasi Enceladus yang mendalam.

BACA JUGA : Gara-gara Ini Malaysia Larang Warganya Gunakan Suzuki Satria

"Laporan ini menetapkan visi yang ambisius tetapi dapat dipraktikkan untuk memajukan batas ilmu keplanetan, astrobiologi, dan pertahanan planet idalam dekade berikutnya," kata astrofisikawan Robin Canup dari Planetary Sciences Directorate di Southwest Research Institute, dan ketua bersama komite pengarah Akademi Nasional untuk survei dekade.

Dua misi dengan prioritas tertinggi dalam survei sebelumnya adalah misi pengembalian sampel Mars, dan misi ke Europa, bulan es dengan dugaan samudra internal yang mengorbit Jupiter.

Kedua misi tersebut berhasil, dan saat ini sedang dalam pengembangan. Ini menjadi pertanda baik bagi penjelajahan luar Tata Surya di masa depan.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Rekomendasi
Mahfud MD Blak-blakan...
Mahfud MD Blak-blakan Tak Mau Gugat Ijazah Jokowi, Ternyata Ini Alasannya
43 Dapur Gizi Berdiri...
43 Dapur Gizi Berdiri di Banten, 35 Unit Menyusul
7 Negara Eropa Klaim...
7 Negara Eropa Klaim Tidak Akan Tinggal Diam dengan Operasi Militer Israel di Gaza
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved