Review POCO M4 Pro: Kamera 64 MP, Baterai 5.000 mAh, IP53, dan Super AMOLED
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ponsel POCO biasanya dirancang untuk kebutuhan spesifik: performa, performa, dan performa. Mereka akan memberikan jeroan terbaik yang ada di pasar, meski mengesampingkan faktor lain seperti desain, layar, ataupun kamera.
Tapi, racikan di POCO M4 Pro sedikit berbeda. Desainnya unik. Terutama di bump kamera yang mengingatkan dengan desain Xiaomi Mi 11 Ultra.
Lalu, performanya terbilang cukup di kelasnya. Adapun layar sudah Super AMOLED dengan refresh rate 90 Hz. Dan yang paling berubah di sektor kamera adalah hasil fotonya yang diluar dugaan: bagus.
POCO M4 Pro hadir dalam 2 varian, yakni Rp2.999.000 (6GB/128) dan Rp3.499.000 (8GB/256) dengan 3 varian warna. Antara lain Power Black, Cool Blue, serta warna andalan POCO Yellow.
Desain
Desain POCO M4 Pro terasa solid, tidak rapuh. Juga, nyaman walau desain frame/bingkai bodinya mengotak. Kover belakangnya enak dipegang, tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Termasuk ringan juga dengan berat 179,5 gram.
Yang paling menarik adalah bingkai kameranya. Ada huruf POCO yang besar dan tulisan 64 MP. Terlihat unik dan catchy. Kemudian, di bagian atas ada headphone jack 3.5 mm, lobang spaker, serta infrared blaster yang jadi ciri khas ponsel Xiaomi.
Di bagian bawah ada selot USB type C dan speaker. Adapun di sisi samping kanan ada tombol power dan volume, dan di sisi kiri terdapat SIM card tray yang sudah mendukung Dual SIM Card dan SD Card.
POCO M4 Pro sudah mengusung rating IP53, yang membuatnya tahan percikan air dan debu. Jadi, masih cukup aman saat diterpa hujan rintik.
Layar Kekinian
Desain kekinian terlihat dari layarnya. Hanya ada sedikit tompel di bagian kameranya. Bezelnya tipis, walau sedikit lebar di bagian bawahnya.
Layar berukuran 6.43 inci Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz dan sudah dilindungi Gorilla Glass 3. Spesifikasi ini cukup mewah di kelas ponsel dibawah Rp3 juta.
Menurut SINDOnews, warna layarnya sendiri sudah enak dilihat. Hitamnya sudah cukup pekat, karena menggunakan AMOLED. Gerakan layarnya juga mulus berkat refresh rate 90 Hz saat scrolling.
Chipset
Bicara chipset, POCO M4 Pro sedikit berbeda dengan ponsel POCO sebelumnya yang fokus di performa. POCO M4 Pro memakai chipset MediaTek Helio G96, dengan hasil benchmark AnTuTu di angka 300 ribuan. Lumayan, tapi tidak istimewa seperti yang diusung POCO biasanya.
Untuk bermain Mobile Legends: Bang Bang, SINDOnews mendapatkan penyetelan Ultra High Frame Rate dengan cukup stabil dan suhu yang tidak panas. Untuk PUBG Mobile mendapat penyetelan Smooth Ultra.
Adapun untuk Genshin Impact paling nyaman bermain di penyetelan Lowest dan masih bisa mendapat 30 FPS dengan suhu yang terbilang hangat.
Intinya, walau chipset yang tertanam di tidak begitu ”berbobot”, tapi masi lancar untuk bermain game.
Untuk baterai yang tertanam di POCO M4 Pro adalah 5.000 mAh dan terbilang awet untuk pemakaian harian dengan aktivitas standar. Di paket penjualan, tersedia charger 33W. Bisa mengisi penuh baterai dalam 1 jam.
Kamera
Di kamera inilah paling terasa perbedaan POCO M4 Pro dengan seri POCO sebelumnya. Berikut adalah spesifikasi kameranya:
â—Ź64 MP, f/1.8 (kamera utama)
â—Ź8 MP, f/2.2 (ultrawide)
â—Ź2MP, f/2,4 (makro)
â—Ź Kamera Selfie: 16 MP, f/2.5
Hasilnya, untuk outdoor sudah cukup bagus. Dynamic range-nya cukup luas. Baik di kamera utama maupun kamera ultrawide. Warna-warnanya masih terasa natural. Meski, masih terasa bagaimana detil foto diproses ulang menggunakan AI agar lebih tajam.
Hasil foto indoor juga sangat baik. Warna, detail, dan ketajamannya memuaskan. Dan yang lebih terkejut lagi adalah pemotretan malam hari.
Bisa dibilang POCO M4 Pro justru terbaik di kelasnya. Apalagi ketika Nightmode aktif. Hasil fotonya sangat jernih untuk kelas ponsel Rp3 jutaan.
Begitu kamera depan 16 MP f/2.5 juga tidak ada keluhan. Bisa merekam foto dan video dengan jelas, dan hasilnya cukup natural.
Kesimpulannya, racikan POCO M4 Pro sedikit berbeda dengan POCO yang biasanya. Tapi, berbeda tidak selalu buruk. Justru, menarik. Karena sebelumnya POCO dikenal mengejar performa dan tidak peduli pada desain, layar dan kamera.
Di POCO M4 Pro yang mereka lakukan justru kebalikannya. Ini adalah ponsel yang desainnya sangat catchy, desain yang anak muda atau Gen Z sekali. Lalu, fitur-fitur lainnya juga cukup berimbang. Layar Super AMOLED yang tajam, baterai 5.000 mAh dengan 33W yang kompetitif. Termasuk chipset MediaTek Helio G96 yang tidak terlalu istimewa.
Justru daya tarik POCO M4 Pro ada pada racikan yang berimbang ini ditambah kualitas kamera yang terbilang sangat baik di kelas Rp3 jutaan. Rasanya, POCO semakin mencoba memberikan fitur yang lebih relevan untuk konsumen mereka.
Tapi, racikan di POCO M4 Pro sedikit berbeda. Desainnya unik. Terutama di bump kamera yang mengingatkan dengan desain Xiaomi Mi 11 Ultra.
Lalu, performanya terbilang cukup di kelasnya. Adapun layar sudah Super AMOLED dengan refresh rate 90 Hz. Dan yang paling berubah di sektor kamera adalah hasil fotonya yang diluar dugaan: bagus.
POCO M4 Pro hadir dalam 2 varian, yakni Rp2.999.000 (6GB/128) dan Rp3.499.000 (8GB/256) dengan 3 varian warna. Antara lain Power Black, Cool Blue, serta warna andalan POCO Yellow.
Desain
Desain POCO M4 Pro terasa solid, tidak rapuh. Juga, nyaman walau desain frame/bingkai bodinya mengotak. Kover belakangnya enak dipegang, tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Termasuk ringan juga dengan berat 179,5 gram.
Yang paling menarik adalah bingkai kameranya. Ada huruf POCO yang besar dan tulisan 64 MP. Terlihat unik dan catchy. Kemudian, di bagian atas ada headphone jack 3.5 mm, lobang spaker, serta infrared blaster yang jadi ciri khas ponsel Xiaomi.
Di bagian bawah ada selot USB type C dan speaker. Adapun di sisi samping kanan ada tombol power dan volume, dan di sisi kiri terdapat SIM card tray yang sudah mendukung Dual SIM Card dan SD Card.
POCO M4 Pro sudah mengusung rating IP53, yang membuatnya tahan percikan air dan debu. Jadi, masih cukup aman saat diterpa hujan rintik.
Layar Kekinian
Desain kekinian terlihat dari layarnya. Hanya ada sedikit tompel di bagian kameranya. Bezelnya tipis, walau sedikit lebar di bagian bawahnya.
Layar berukuran 6.43 inci Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz dan sudah dilindungi Gorilla Glass 3. Spesifikasi ini cukup mewah di kelas ponsel dibawah Rp3 juta.
Menurut SINDOnews, warna layarnya sendiri sudah enak dilihat. Hitamnya sudah cukup pekat, karena menggunakan AMOLED. Gerakan layarnya juga mulus berkat refresh rate 90 Hz saat scrolling.
Chipset
Bicara chipset, POCO M4 Pro sedikit berbeda dengan ponsel POCO sebelumnya yang fokus di performa. POCO M4 Pro memakai chipset MediaTek Helio G96, dengan hasil benchmark AnTuTu di angka 300 ribuan. Lumayan, tapi tidak istimewa seperti yang diusung POCO biasanya.
Untuk bermain Mobile Legends: Bang Bang, SINDOnews mendapatkan penyetelan Ultra High Frame Rate dengan cukup stabil dan suhu yang tidak panas. Untuk PUBG Mobile mendapat penyetelan Smooth Ultra.
Adapun untuk Genshin Impact paling nyaman bermain di penyetelan Lowest dan masih bisa mendapat 30 FPS dengan suhu yang terbilang hangat.
Intinya, walau chipset yang tertanam di tidak begitu ”berbobot”, tapi masi lancar untuk bermain game.
Untuk baterai yang tertanam di POCO M4 Pro adalah 5.000 mAh dan terbilang awet untuk pemakaian harian dengan aktivitas standar. Di paket penjualan, tersedia charger 33W. Bisa mengisi penuh baterai dalam 1 jam.
Kamera
Di kamera inilah paling terasa perbedaan POCO M4 Pro dengan seri POCO sebelumnya. Berikut adalah spesifikasi kameranya:
â—Ź64 MP, f/1.8 (kamera utama)
â—Ź8 MP, f/2.2 (ultrawide)
â—Ź2MP, f/2,4 (makro)
â—Ź Kamera Selfie: 16 MP, f/2.5
Hasilnya, untuk outdoor sudah cukup bagus. Dynamic range-nya cukup luas. Baik di kamera utama maupun kamera ultrawide. Warna-warnanya masih terasa natural. Meski, masih terasa bagaimana detil foto diproses ulang menggunakan AI agar lebih tajam.
Hasil foto indoor juga sangat baik. Warna, detail, dan ketajamannya memuaskan. Dan yang lebih terkejut lagi adalah pemotretan malam hari.
Bisa dibilang POCO M4 Pro justru terbaik di kelasnya. Apalagi ketika Nightmode aktif. Hasil fotonya sangat jernih untuk kelas ponsel Rp3 jutaan.
Begitu kamera depan 16 MP f/2.5 juga tidak ada keluhan. Bisa merekam foto dan video dengan jelas, dan hasilnya cukup natural.
Kesimpulannya, racikan POCO M4 Pro sedikit berbeda dengan POCO yang biasanya. Tapi, berbeda tidak selalu buruk. Justru, menarik. Karena sebelumnya POCO dikenal mengejar performa dan tidak peduli pada desain, layar dan kamera.
Di POCO M4 Pro yang mereka lakukan justru kebalikannya. Ini adalah ponsel yang desainnya sangat catchy, desain yang anak muda atau Gen Z sekali. Lalu, fitur-fitur lainnya juga cukup berimbang. Layar Super AMOLED yang tajam, baterai 5.000 mAh dengan 33W yang kompetitif. Termasuk chipset MediaTek Helio G96 yang tidak terlalu istimewa.
Justru daya tarik POCO M4 Pro ada pada racikan yang berimbang ini ditambah kualitas kamera yang terbilang sangat baik di kelas Rp3 jutaan. Rasanya, POCO semakin mencoba memberikan fitur yang lebih relevan untuk konsumen mereka.
(dan)