Uji Coba Fitur Baru, WhatsApp Libatkan Organisasi Indonesia Untuk Uji Coba
loading...
A
A
A
JAKARTA - WhatsApp akan segera merilis sebuah fitur baru bernama WhatsApp Communities. Menariknya uji coba itu melibatkan organisasi pendidikan non profit dari Indonesia.
Hal itu terungkap dalam cuitan Head of WhatsApp Will Cathcart baru-baru ini. Dalam cuitannya dia mengucapkan terima kasih kepada beberapa organisasi non profit yang telah mencoba WhatsApp Communities lebih dulu.
Beberapa organisasi non profit itu adalah Movimento Uniao dari Brasil, Lulac yang ada di Amerika Serikat serta Keluarga Kita di Indonesia. "Obrigado, muchas gracias, dan terima kasih, kepada organisasi non profit Movimento Uniao, Lulac dan KeluargaKita karena telah membantu kami menjelaskan bagaimana WhatsAppa bisa berkontribusi pada komunitas. Kami berterima kasih atas kerja kelas kalian yang luar biasa," tulis Wil Cathcart.
Berdasarkan penelusuran SINDONEWScom, dari situs resmi yang ada, Keluarga Kita didirikan oleh pakar pendidikan dan para orangtua. Aktivitas mereka berpusat pada upaya pendidikan anggota keluarga.
Menurut Keluarga Kita tidak ada orangtua yang sempurna dan karenanya pengasuhan bukanlah urusan personal, melainkan komunal dan perlu diupayakan bersama.
Keluarga Kita sendiri sudah merespons langsung apresiasi Will Cathcart. "Terima kasih, ini merupakan pengalaman yang sangat baik bisa berbagi apa yang kami ketahui agar komunitas kita bisa terkoneksi," tulis Keluarga Kita kepada Wil Cathcart.
Sementara WhatsApp Communities berfungsi untuk pengelompokan pengguna dengan minat yang sama. Community pada dasarnya merupakan kumpulan dari kelompok.
Pengguna dapat menciptakan Community dengan menambahkan grup dengan tema serupa. Admin Community kemudian dapat mengelola grup dalam komunitas ini dan mengirimkan pesan ke seluruh grup sekaligus.
Dengan cara ini, percakapan individual terkait dengan grup ini dapat dilanjutkan sambil mendapatkan pengumuman yang berdampak pada seluruh grup di saat yang bersamaan. Communities juga dilaporkan akan segera mendukung enkripsi end-to-end.
Menyoal kemampuan untuk ditemukan, WhatsApp menyebut bahwa pihaknya tidak akan mendapatkan kemampuan untuk mencari atau menemukan komunitas baru seperti aplikasi lain.
WhatsApp juga akan mengurangi kemampuan untuk meneruskan pesan dari kemampuan meneruskan pesan dengan batas kelima pengguna saat ini ke hanya satu grup dalam satu waktu dalam upaya untuk mengurangi penyebaran misinformasi dalam grup Community.
Selain itu, WhatsApp juga akan melarang anggota Community individual atau admin, dan membubarkan satu Community saat menyadari grup tersebut melakukan tindakan ilegal, kekerasan, atau aktivitas kebencian dalam satu Community.
WhatsApp juga memperkenalkan peningkatan terkait cara kerja grup individual, terlepas jika mereka merupakan bagian dari komunitas atau bukan. Grup kini dapat menanggapi pesan dengan emoji, sehingga anggota menanggapi pesan tertentu tanpa mengirimkan pesan berisi emoji secara terpisah.
Admin akan dapat menghapus pesan dalam grup, yang kemudian akan dihapuskan dari perangkat seluruh anggota. Berbagi file juga mengalami peningkatan untuk mendukung file dengan ukuran hingga 2GB.
Peningkatan lainnya adalah pada fitur panggilan suara one-tap yang kini mendukung hingga 32 anggota. Fitur baru ini akan mulai digulirkan pada pekan ini ke grup pengguna terpilih dan kemudian tersedia di pengguna lain secara perlahan.
Hal itu terungkap dalam cuitan Head of WhatsApp Will Cathcart baru-baru ini. Dalam cuitannya dia mengucapkan terima kasih kepada beberapa organisasi non profit yang telah mencoba WhatsApp Communities lebih dulu.
Beberapa organisasi non profit itu adalah Movimento Uniao dari Brasil, Lulac yang ada di Amerika Serikat serta Keluarga Kita di Indonesia. "Obrigado, muchas gracias, dan terima kasih, kepada organisasi non profit Movimento Uniao, Lulac dan KeluargaKita karena telah membantu kami menjelaskan bagaimana WhatsAppa bisa berkontribusi pada komunitas. Kami berterima kasih atas kerja kelas kalian yang luar biasa," tulis Wil Cathcart.
Berdasarkan penelusuran SINDONEWScom, dari situs resmi yang ada, Keluarga Kita didirikan oleh pakar pendidikan dan para orangtua. Aktivitas mereka berpusat pada upaya pendidikan anggota keluarga.
Menurut Keluarga Kita tidak ada orangtua yang sempurna dan karenanya pengasuhan bukanlah urusan personal, melainkan komunal dan perlu diupayakan bersama.
Keluarga Kita sendiri sudah merespons langsung apresiasi Will Cathcart. "Terima kasih, ini merupakan pengalaman yang sangat baik bisa berbagi apa yang kami ketahui agar komunitas kita bisa terkoneksi," tulis Keluarga Kita kepada Wil Cathcart.
Sementara WhatsApp Communities berfungsi untuk pengelompokan pengguna dengan minat yang sama. Community pada dasarnya merupakan kumpulan dari kelompok.
Pengguna dapat menciptakan Community dengan menambahkan grup dengan tema serupa. Admin Community kemudian dapat mengelola grup dalam komunitas ini dan mengirimkan pesan ke seluruh grup sekaligus.
Dengan cara ini, percakapan individual terkait dengan grup ini dapat dilanjutkan sambil mendapatkan pengumuman yang berdampak pada seluruh grup di saat yang bersamaan. Communities juga dilaporkan akan segera mendukung enkripsi end-to-end.
Menyoal kemampuan untuk ditemukan, WhatsApp menyebut bahwa pihaknya tidak akan mendapatkan kemampuan untuk mencari atau menemukan komunitas baru seperti aplikasi lain.
WhatsApp juga akan mengurangi kemampuan untuk meneruskan pesan dari kemampuan meneruskan pesan dengan batas kelima pengguna saat ini ke hanya satu grup dalam satu waktu dalam upaya untuk mengurangi penyebaran misinformasi dalam grup Community.
Selain itu, WhatsApp juga akan melarang anggota Community individual atau admin, dan membubarkan satu Community saat menyadari grup tersebut melakukan tindakan ilegal, kekerasan, atau aktivitas kebencian dalam satu Community.
WhatsApp juga memperkenalkan peningkatan terkait cara kerja grup individual, terlepas jika mereka merupakan bagian dari komunitas atau bukan. Grup kini dapat menanggapi pesan dengan emoji, sehingga anggota menanggapi pesan tertentu tanpa mengirimkan pesan berisi emoji secara terpisah.
Admin akan dapat menghapus pesan dalam grup, yang kemudian akan dihapuskan dari perangkat seluruh anggota. Berbagi file juga mengalami peningkatan untuk mendukung file dengan ukuran hingga 2GB.
Peningkatan lainnya adalah pada fitur panggilan suara one-tap yang kini mendukung hingga 32 anggota. Fitur baru ini akan mulai digulirkan pada pekan ini ke grup pengguna terpilih dan kemudian tersedia di pengguna lain secara perlahan.
(wsb)