SSI Batch 4 Resmi Dimulai, Ini 15 Startup yang Lolos Seleksi Kominfo

Senin, 04 April 2022 - 11:05 WIB
loading...
SSI Batch 4 Resmi Dimulai,...
Penggunaan teknologi digital pada segala bidang di Indonesia untuk menuju Go-digital. FOTO Ilustrasi/ IST
A A A
JAKARTA - Pada hari ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) RI mengumumkan 15 startup terpilih untuk mengikuti program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia Batch (SSIB) 4, tahun 2022.

Startup Studio Indonesia merupakan program persembahan Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk mendampingi dan membina para startup digital yang sedang berada pada tahap awal (early-stage) agar bisa menemukan product-market fit dan berkembang semakin pesat .



Diluncurkan pertama kali pada September 2020, melalui program Startup Studio Indonesia (SSI), Kominfo menargetkan untuk mencetak 150 startup digital pada 2024 yang mampu mengembangkan skala bisnisnya, dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital.

Tahun ini, melalui tahap seleksi yang ketat, terdapat 15 startup early-stage dari total ribuan pendaftar yang akhirnya terpilih untuk mengikuti serangkaian program inkubasi Startup Studio Indonesia batch 4.

“Kami sangat senang melihat bahwa startup yang mendaftarkan diri dalam SSI tahun ini berasal dari latar belakang industri yang semakin beragam. Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa teknologi dan digitalisasi telah menyebar ke hampir semua sektor kehidupan. Kami berharap, dengan konsep ‘more brainstorming, less classes’, SSI bisa memberikan pembekalan ilmu dan wawasan praktis melalui sesi coaching oleh lebih dari 60 coach berupa para praktisi startup aktif dan terkemuka. Harapannya agar startup early-stage bisa berkembang secara optimal, dan bisa berprestasi seperti para alumni-alumni batch sebelumnya,” ungkap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo.

Startup-startup pilihan Kominfo pada Batch 4 ini adalah: Transporta (platform logistik untuk perusahaan trucking), Wilov (aplikasi kesehatan wanita holistik), MUFIT (aplikasi pendukung gaya hidup sehat), Envio (platform logistik B2B dan rantai pasok), Allure (aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang memberikan rekomendasi produk kesehatan dan kecantikan berdasarkan profil pengguna), Ternaknesia (ekosistem digital bagi peternakan),

OkeGarden (platform all-in-one untuk berkebun dan penataan taman), Paygua (solusi pembayaran untuk pelaku bisnis online/offline), Kendali (digitalisasi layanan publik), Surplus (marketplace makanan untuk mengurangi food waste), Friendchised (marketplace franchise di Indonesia), Seryu (aplikasi logistik untuk pengiriman kargo), Universitas123 (platform edutech untuk perkuliahan), Kibble (aplikasi khusus kebutuhan hewan peliharaan), dan Aksel (platform persiapan karir dan pencarian pekerjaan). Batch keempat dari program Startup Studio Indonesia akan berlangsung mulai bulan April hingga Juli 2022.

“Saya merasa senang dan terhormat bisa ikut ambil bagian dalam memfasilitasi proses seleksi dari SSI Batch 4. Proses seleksi ini didasari dari perkembangan product-market fit, setiap peserta akan dinilai berdasarkan 4 faktor yaitu analisa laporan bisnis, profil para founder, local defensible-factors, dan market size dalam proposal mereka. Setelah melalui proses presentasi dan wawancara, kami ucapkan selamat kepada 15 finalis yang terpilih. Kami berharap mereka bisa menyerap pelajaran yang sebanyak-banyaknya selama empat bulan masa pelatihan intensif ini,” ungkap Italo Gani, Managing Partner Impactto, yang ikut menjadi salah satu dari dewan kurator Startup Studio Indonesia Batch 4.

Lima belas startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit selama empat bulan. Rangkaian program Startup Studio Indonesia kemudian akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day, dimana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.

Nadia Amalia selaku CEO dan Co-Founder Sribuu (SSI 02) juga membagikan pendapat dan pengalamannya sebagai alumni.

“Awalnya, kami tertarik mengikuti program SSI karena banyak sekali rekan-rekan sesama pelaku startup yang telah mendapatkan manfaat dari inkubasi ini. Dan ternyata, selama empat bulan mengikuti SSI, kami benar-benar mendapatkan banyak sekali pelajaran yang tidak mungkin ada di tempat lain. Salah satu yang paling berkesan adalah sesi 1-on-1 Coaching dan Milestone Day, dimana kami benar-benar bisa brainstorming bersama para praktisi startup ternama se-Indonesia,” kata Nadia.

Seiring berjalannya waktu, Startup Studio Indonesia terus berkembang menjadi salah satu program inkubasi dan akselerasi startup terbaik di Indonesia. Program ini menjadi ujung tombak untuk memperkuat dan melengkapi program pemberdayaan startup digital Gerakan 1000 Startup Digital dan Hub.id yang telah lebih dulu dijalankan oleh Kominfo.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)