Hampir Rampung, Vaksin Ciptaan Oxford Diklaim bisa Lindungi Tubuh Setahun
loading...
Gambar penanggulan virus corona. FOTO/ DAILY
A
A
A
OXFORD - Pembuatan vaksin virus corona terus diupayakan oleh para ilmuwan. Hingga kini, belum ditemukan juga vaksin yang paten untuk menanggal virus mematikan tersebut.
Salah satu lembaga yang mengupayakan pembuatan vaksin adalah Universitas Oxford. Bahkan, sudah mencapai tahap pengujian ke manusia.
Oxford mendapat dukunhan penuh dari perusahaan obat yang juga asal Inggris, AstraZeneca. Perusahaan ini mengaku siap memproduksi 2 miliar vaksin buatan Oxford untuk didistribusikan ke seluruh dunia. BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini
Mengutip dari Sky, Kamis (18/6/2020), Pascal Soriot, Chief Executive AstraZeneca, mengatakan, tahap ketiga dari uji coba vaksin sudah siap dilakukan di Inggris. Ini adalah tahap pengujian terhadap ribuan relawan. Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah
Soriot mengklaim vaksin buatan Oxford bisa memberikan perlindungan cukup lama, yakni sekitar satu tahun. “Jika semuanya lancar, mulai Oktober kami siap menyebarkannya,” ujarnya.
Vaksin yang diberi nama AZD1222 itu dirancang sedemikian rupa untuk membuat sistem imun tubuh menjadi kuat. Artinya, ketika ada virus yang mencoba masuk, imun akan langsung menyerangnya.
Kendati demikian, belum bisa dipastikan sepenuhnya bahwa vaksin ini akan ampuh. Sebelumnya, AstraZeneca ada kemungkinan vaksin buatan Oxford tidak berhasil, meski sudah didukung penuh termasuk dari sisi produksi.
Salah satu lembaga yang mengupayakan pembuatan vaksin adalah Universitas Oxford. Bahkan, sudah mencapai tahap pengujian ke manusia.
Oxford mendapat dukunhan penuh dari perusahaan obat yang juga asal Inggris, AstraZeneca. Perusahaan ini mengaku siap memproduksi 2 miliar vaksin buatan Oxford untuk didistribusikan ke seluruh dunia. BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini
Mengutip dari Sky, Kamis (18/6/2020), Pascal Soriot, Chief Executive AstraZeneca, mengatakan, tahap ketiga dari uji coba vaksin sudah siap dilakukan di Inggris. Ini adalah tahap pengujian terhadap ribuan relawan. Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah
Soriot mengklaim vaksin buatan Oxford bisa memberikan perlindungan cukup lama, yakni sekitar satu tahun. “Jika semuanya lancar, mulai Oktober kami siap menyebarkannya,” ujarnya.
Vaksin yang diberi nama AZD1222 itu dirancang sedemikian rupa untuk membuat sistem imun tubuh menjadi kuat. Artinya, ketika ada virus yang mencoba masuk, imun akan langsung menyerangnya.
Kendati demikian, belum bisa dipastikan sepenuhnya bahwa vaksin ini akan ampuh. Sebelumnya, AstraZeneca ada kemungkinan vaksin buatan Oxford tidak berhasil, meski sudah didukung penuh termasuk dari sisi produksi.
(wbs)
Lihat Juga :
