Jumlah Investor Kripto Indonesia 12,4 Juta, Perputaran Uang Tembus Rp83,3 Triliun

Selasa, 05 April 2022 - 10:46 WIB
loading...
Jumlah Investor Kripto...
Pasar kripto di Indonesia terus berkembang dengan bertambahnya investor-investor baru. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Pasar kripto ternyata berkembang pesat di Indonesia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, jumlah investor kripto mencapai 12,4 juta per Februari 2022, dengan perdagangan aset kripto mencapai Rp83,3 triliun.

Pasar kripto memang berkembang pesat dalam waktu yang relatif singkat,” ujar Siska Lestari, Head of Growth Zipmex Indonesia.

Meski demikian, Siska juga menyebut bahwa ada baiknya para investor terus belajar dan memperhatikan apa yang terjadi di pasar dengan volatilitas tinggi ini. ”Sebisa mungkin hindari perilaku fear of missing out atau FOMO hanya karena suatu tren koin sedang naik atau turun,” ujarnya.

Menurut Siska, di platform perdagangan aset kripto Zipmex sendiri pihaknya terus berupaya memberi edukasi kepada investor kripto. Antara lain lewat peluncuran audiobook playlist Crypto 101 hingga podcast.

“Pastikan juga untuk memilih platform exchange kripto yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” beber Siska.

Adapun Siksa menyebut bahwa bulan Maret dapat dikatakan sebagai bulan konsolidasi, di mana terjadi perpindahan aset kripto dari investor jangka pendek (short term holder) ke investor jangka panjang (long term holder).

Perpindahan aset kripto ke long term holder ini didukung oleh fakta bahwa para investor besar (whale) terlihat masih melanjutkan akumulasi Bitcoin mereka yang telah dimulai sejak 23 Januari 2022 lalu, yang direfleksikan oleh data Coinbase Premium Index.

Dibanding periode Maret 2020 ketika pasar saham S&P berada pada titik terendahnya, Bitcoin telah mengalami kenaikan sebesar lebih dari 550% pada Maret 2022 ini. ”Selain akumulasi whale dan meningkatnya jumlah long term holder, kenaikan ini didukung juga data bahwa jumlah Bitcoin di bursa perdagangan tersentralisasi (exchange) mengalami titik terendahnya dalam tiga tahun terakhir. Saat ini, total Bitcoin yang bersirkulasi di exchange diestimasikan sebesar 2,5 juta atau hanya sekitar 13,2% dari jumlah keseruan Bitcoin yang beredar pada November 2018,” ungkapnya.

Pada Maret 2022, Bitcoin bergerak pada rentang harga USD37.000 hingga USD47.000. Menariknya, titik harga USD47,000 ini justru baru dicapai pada akhir Maret. Hal yang sama juga terjadi pada Ethereum, yang bergerak pada rentang USD2.470 dan USD3.300 dengan level harga tertingginya USD3.300, juga terjadi pada akhir Maret ini.

Seiring bergairahnya harga Bitcoin, beberapa aset kripto juga turut menorehkan capaian yang cukup menjanjikan yang diimbangi dengan kenaikan harga secara signifikan. Contohnya adalah Axie Infinity (AXS), Loopring (LRC), dan Ethereum Classic (ETC) yang sempat menorehkan kenaikan harga hingga sekitar 60% pada akhir Maret lalu sebelum kemudian mengalami koreksi minor.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Waspada Penipuan Berkedok...
Waspada Penipuan Berkedok Kripto: Jangan Tergiur Dolar dari Langit!
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Pasar Kripto Memanas...
Pasar Kripto Memanas di 2024, Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar! Apa Kabar 2025?
Kripto Pindah Rumah,...
Kripto Pindah Rumah, OJK Kebagian Jatah Awasi 21 Juta Investor!
Rusia Diet Energi, Penambang...
Rusia Diet Energi, Penambang Crypto Dilarang Mulai 1 Januari 2025
Investor Kripto Tembus...
Investor Kripto Tembus 20,24 Juta di 2024, Bertransaksi hingga Rp301,75 Triliun
Investasi Kripto Masih...
Investasi Kripto Masih Menjanjikan di 2024, Investor Pemula Butuh Pelatihan
Identitas Satoshi Nakamoto,...
Identitas Satoshi Nakamoto, Pendiri Bitcoin Akhirnya Terkuak?
Transaksi Kripto di...
Transaksi Kripto di Indonesia Terbesar Ketujuh Dunia, Gudang Kripto Bikin Aplikasi dan Token GIDR
Rekomendasi
Mobil Listrik Xiaomi...
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pro: Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!
Usut Korupsi Pertamina,...
Usut Korupsi Pertamina, Kejagung Didukung Presiden
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
38 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
56 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Beli Rudal...
Indonesia Beli Rudal BrahMos India Senilai Rp7,3 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved