5 Tips Menghindari Kejahatan Phishing Selama Ramadan 2022

Minggu, 03 April 2022 - 05:30 WIB
loading...
5 Tips Menghindari Kejahatan Phishing Selama Ramadan 2022
Serangan phishing bisa dengan mengirimkan tautan terhadap website yang sangat mirip dengan aslinya. Foto: dok Kaspersky
A A A
JAKARTA - Menyambut Ramadan , wajar jika banyak umat muslim berburu banyak promo online . Sayangnya, hal ini juga jadi celah bagi pelaku kejatahan siber untuk menjalankan aksinya.
”Para penjahat siber sangat terampil menggunakan pengetahuan tentang tren dan kejadian terkini, lantas meluncurkan situs phishing untuk menargetkan pengguna,” ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.

Sebagai catatan, phishing adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phishing adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Istilah phishing berasal dari kata fishing yaitu memancing. Kegiatan phishing bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Misalnya lewat link tautan website palsu lewat email dan WhatsApp, hingga toko online abal-abal. Mereka membuat pengguna tanpa disadari memberikan informasi pribadi mereka.

5 Tips Menghindari Kejahatan Phishing Selama Ramadan 2022

Nah, berikut adalah tips menghindari kejatahan phishing selama Ramadan:

1. Kenali saluran komunikasi resmi bank digital
Penting untuk mengidentifikasi saluran komunikasi resmi lainnya seperti media sosial, situs web, email, dan WhatsApp dari bank digital yang Anda gunakan, untuk menghindari penipuan yang meniru bank terkait.

2. Aktifkan notifikasi
Mengaktifkan notifikasi real-time di ponsel dapat membantu Anda bertindak cepat jika ada keluhan penipuan dari otorisasi bank digital Anda.

3. Hindari keterikatan emosional berlebih saat berbelanja online
Termasuk juga perayaan megah. Sebab biasanya akan mengarah pada kecepatan untuk mendapatkan penawaran terbaik dalam waktu terbatas. Pikir dua kali sebelum berbelanja online.

4. Batasi Akses Informasi ke Pihak Ketiga
Hanya bagikan atau izinkan akses ke informasi Anda dengan pihak ketiga bila benar-benar diperlukan. Jangan bagikan kode OTP dengan siapa pun.



5. Siapkan otentikasi dua faktor
Banyak serangan phishing bertujuan membajak akun. Kalaupun penyerang mendapat login dan kata sandi, Anda masih dapat menghentikan mereka untuk masuk ke akun, dengan menyiapkan otentikasi dua faktor.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2151 seconds (0.1#10.140)