Bumi Nyaris Dihantam Asteroid dengan Kecepatan 47.950 Kilometer per Jam

Sabtu, 02 April 2022 - 08:13 WIB
loading...
Bumi Nyaris Dihantam...
Asteroid seukuran gedung pencakar langit yang oleh para ilmuwan disebut berpotensi bahaya melintasi bumi. Foto/dok
A A A
CALIFORNIA - Asteroid seukuran gedung pencakar langit yang oleh para ilmuwan disebut berpotensi bahaya melintasi bumi kemarin. Batu luar angkasa yang dinamakan Asteroid 2007 FF1 ini melesat melintasi bumi dengan kecepatan 47.950 kilometer per jam.

Dikutip dari Live Science, Sabtu (2/4/2022), asteroid ini melintasi bumi dalam jarak kira-kira 7,4 juta kilometer dari Bumi atau sekitar 30 kali jarak rata-rata antara Bumi dan bulan.

Menurut informasi dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California dan International Astronomical Union, lintasan asteroid ini merupakan yang terdekat sejak penemuan asteroid pada tahun 2007.

BACA : Zonk, Penelitian Terbaru Perkirakan Asteroid Psyche Tidak Mengandung Emas

Asteroid yang diberi nama 2007 FF1 ini merupakan asteroid kelas Apollo yang mengorbit matahari dan melintasi jalur orbit Bumi. Asteroid 2007 FF1 mengorbit matahari setiap 684 hari dan sering kali datang dalam jarak beberapa puluh juta mil dari bumi.

Pendekatan terakhir Asteroid 2007 FF1 ini terjadi pada Agustus 2020 yang berjarak 17,3 juta km dari Bumi dengan kecepatan sekitar 47.950 kilometer per jam, menurut SpaceReference.org

Asteroid berdiameter antara 110 hingga 200 meter ini dianggap berpotensi berbahaya karena ukurannya dan jaraknya yang relatif dekat dengan Bumi. Namun, proyeksi jalur asteroid selama beberapa dekade mendatang menunjukkan bahwa itu tidak akan datang lebih dekat dari ini di masa mendatang.

BACA JUGA : Ini Keuntungan Memakai WhatsApp Bussiness untuk UMKM

Menurut SpaceReference.org, pendekatan terdekat berikutnya diperkirakan terjadi pada 2 April 2037, ketika asteroid akan mencapai jarak minimum ke Bumi sekitar 7,9 juta kilometer.

NASA dan badan antariksa lainnya memantau objek dekat Bumi ini dengan cermat. Pada November 2021, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa yang akan membelokkan asteroid yang disebut Double Asteroid Redirection Test (DART).

DART akan menghantam asteroid Dimorphos selebar 160 meter pada musim gugur 2022. Tabrakan itu tidak akan menghancurkan asteroid tetapi hanya akan mengubah jalur orbit batu sedikit. Misi ini akan membantu menguji kelayakan defleksi asteroid, jika beberapa asteroid di masa depan menimbulkan ancaman bagi bumi.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Rekomendasi
Jadi Presiden Uni Parlemen...
Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Janji Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
Berita Terkini
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Infografis
Ryan Routh, Tersangka...
Ryan Routh, Tersangka yang Nyaris Bunuh Donald Trump dengan AK-47
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved