Satelit Komunikasi Ukraina Diretas, Eropa dan AS Yakin Rusia Pelakunya
loading...

Eropa dan Amerika Serikat yakin bahwa Rusia telah meretas satelit komunikasi milik Viasat sehingga mengganggu komunikasi di Ukraina. Foto/dok
A
A
A
KIEV - Sejumlah pejabat negara Eropa dan Amerika Serikat yakin bahwa Rusia telah meretas satelit komunikasi milik Viasat sehingga mengganggu komunikasi di Ukraina. Ini dilakukan Rusia ketika mereka melakukan invasi sehingga sistem komando tentara Ukraina kedodoran.
Dilansir BBC, Minggu (27/3/2022), Badan-badan intelijen Barat telah menyelidiki insiden itu dan yakin pelakunya adalah Rusia meskipun belum mengeluarkan pernyataan resminya.
Tampaknya ini adalah serangan siber paling signifikan yang terkait dengan serangan Rusia yang memengaruhi komunikasi militer dan juga pemerintah Ukraina.
BACA: Intelijen Sebut Hacker Rusia Berjuang Bajak Sistem Persenjataan NATO
Badan intelijen Barat yang sedang menyelidiki peretasan tersebut menyebut kalau serangan siber ini sangat canggih. Karena peretasan tersebut membuat sejumlah perangkat komunikasi di Eropa yang mengandalkan satelit Viasat menjadi tak berfungsi.
Dilansir BBC, Minggu (27/3/2022), Badan-badan intelijen Barat telah menyelidiki insiden itu dan yakin pelakunya adalah Rusia meskipun belum mengeluarkan pernyataan resminya.
Tampaknya ini adalah serangan siber paling signifikan yang terkait dengan serangan Rusia yang memengaruhi komunikasi militer dan juga pemerintah Ukraina.
BACA: Intelijen Sebut Hacker Rusia Berjuang Bajak Sistem Persenjataan NATO
Badan intelijen Barat yang sedang menyelidiki peretasan tersebut menyebut kalau serangan siber ini sangat canggih. Karena peretasan tersebut membuat sejumlah perangkat komunikasi di Eropa yang mengandalkan satelit Viasat menjadi tak berfungsi.
Lihat Juga :