China Sukses Uji Coba Mesin Roket Long March-5B, Modul Stasiun Luar Angkasa Siap Diluncurkan

Selasa, 22 Maret 2022 - 23:41 WIB
loading...
China Sukses Uji Coba...
China berhasil menyelesaikan tes akhir mesin hidrogen-oksigen daya dorong tinggi untuk roket Long March-5B Y4. Keberhasilan ini semakin mempercepat rencana peluncuran modul laboratorium ke stasiun ruang angkasa. Foto/CAST/GlobalTimes
A A A
BEIJING - China berhasil menyelesaikan tes akhir mesin hidrogen-oksigen daya dorong tinggi untuk roket Long March-5B Y4 . Keberhasilan ini semakin mempercepat rencana peluncuran modul laboratorium ke stasiun ruang angkasa China.

Dikutip dari laman Global Times, Selasa (22/3/2022), para peneliti dan insinyur di 101 Research Institute, Akademi ke-6 dari kontraktor kedirgantaraan besar milik negara, China Aerospace Science and Technology Corp (CASC), menjalankan tes 100 detik dari mesin propelan cair canggih. Hasilnya menunjukkan bahwa kinerja pesawat itu memenuhi persyaratan misi.

Itu adalah uji coba kedua dari mesin yang bertenaga besar, setelah uji coba 520 detik yang mulus pada 10 Maret 2022. Selanjutnya, mesin itu akan dikirim ke perakitan umum roket, untuk penggerak roket Long March-5B Y4 akan meluncurkan modul laboratorium Mengtian ke orbit akhir tahun ini.

Baca juga; China Kembangkan Roket Jielong-3, Mampu Luncurkan 1.500 Kg Muatan ke Orbit Setinggi 500 Km

Ma Liya, Direktur Kantor Sains dan Teknologi di Institut Riset 101, mengatakan, keberhasilan uji kalibrasi akhir menunjukkan bahwa roket Long March-5B Y4 telah memasuki tahap persiapan akhir sebelum dipindahkan ke lokasi peluncuran. Kemudian mesin pendorong 50 ton itu akan dipasang sebagai tahap pertama dari seri roket Long March-5.

Mesin seri ini akan melakukan peluncuran untuk modul laboratorium stasiun ruang angkasa Mengtian pada tahun 2022. China diperkirakan akan menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa yang mengorbit pada akhir tahun ini.

Stasiun ruang angkasa akan membentuk struktur berbentuk T dengan kabin lebih dari 110 meter kubik, memungkinkan untuk tinggal jangka panjang tiga awak dan tinggal jangka pendek untuk enam astronot. Setelah menyelesaikan tes fungsional dan kinerja di orbit, stasiun ruang angkasa akan pindah ke tahap operasional.

Baca juga; Hubungan Rusia dan AS Memburuk, China Buka Kemitraan di Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Zhang Wei, Direktur Pusat Pengembangan Pemanfaatan Ruang Angkasa, Pusat Teknologi dan Rekayasa untuk Pemanfaatan Ruang Angkasa, di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China, mengungkapkan bahwa modul Wentian akan menjadi tuan rumah selusin eksperimen ilmu kehidupan. Termasuk di dalamnya salah satu ekosistem tertutup buatan yang terdiri dari ikan kecil, mikroba, dan ganggang.

Mengtian juga membawa sistem jam atom dingin berbasis ruang angkasa pertama di dunia yang terdiri dari jam hidrogen, jam rubidium, dan jam optik. "Jika berhasil, jam atom dingin akan membentuk sistem waktu dan frekuensi paling tepat di ruang angkasa, yang seharusnya tidak kehilangan satu detik dalam ratusan juta tahun," kata Zhang.

China juga sedang melakukan perencanaan jangka panjang dan sistematis untuk eksperimen ruang angkasa di empat bidang penting. Di antaranya ilmu kehidupan luar angkasa dan penelitian manusia; ilmu fisika gayaberat mikro; astronomi luar angkasa dan ilmu bumi, serta teknologi dan aplikasi luar angkasa baru.

Baca juga; Gantikan Roket Soyuz Rusia, SpaceX Siap Luncurkan Satelit Internet OneWeb

“Fasilitas penelitian ilmiah ini telah dikembangkan untuk mendukung lebih dari 1.000 proyek penelitian di orbit,” kata Gao Ming, Direktur Pusat Teknologi dan Rekayasa untuk Pemanfaatan Ruang Angkasa di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Direktur Umum Sistem Aplikasi Luar Angkasa dari Program Luar Angkasa Berawak China.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Rekomendasi
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Kapal Tenggelam di Bengkulu,...
Kapal Tenggelam di Bengkulu, 7 Wisatawan Tewas
Berita Terkini
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Infografis
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved