Astra Space Sukses Luncurkan Satelit Pertama Kali dari Alaska

Rabu, 16 Maret 2022 - 19:50 WIB
loading...
Astra Space Sukses Luncurkan...
Astra Space untuk pertama kali sukses meluncurkan satelit ke orbit bumi, setelah pada Februari lalu mengalami kegagalan. Astra/NASASpaceflight.com
A A A
JUNEAU - Astra Space untuk pertama kali sukses meluncurkan satelit ke orbit bumi, setelah pada Februari lalu mengalami kegagalan. Peluncuran dilakukan dari Pacific Spaceport Complex di Pulau Kodiak Alaska, Selasa 15 Maret 2022 pukul 12:22 malam waktu setempat.

Roket dua tahap setinggi 13 meter, Launch Vehicle 0009 (LV0009) meluncur mulus membelah langit Alaska di malam hari. Pemisahan roket dan penyebaran fairing berjalan dengan baik, dan tahap kedua roket meluncur ke orbit tanpa masalah.

Kurang dari sembilan menit dari peluncuran, roket mengerahkan muatannya ke orbit yang ditentukan, berada 525 kilometer di atas Bumi. Tidak jelas berapa banyak satelit yang dilucurkan hari ini, namun Astra dan Spaceflight telah mengungkapkan ada dua muatan misi.



Meskipun pada kenyataannya ada lebih banyak satelit yang dibawa. Salah satu muatan yang diketahui adalah OreSat0, sebuah cubesat kecil buatan mahasiswa Portland State University di Oregon. Satelit ini dirancang sebagai testbed untuk cubesat masa depan yang akan mempelajari iklim Bumi.

"Peluncuran itu sangat berharga. Kami sangat bersemangat untuk terus memberikan layanan bagi pelanggan kami," kata salah satu pendiri, ketua, dan CEO Astra, Chris Kemp dalam pembaruan misi yang disiarkan langsung sekitar satu jam setelah lepas landas dikutip SINDOnews dari laman Space.com.

Astra berhasil mencapai orbit pada penerbangan uji terbaru dari empat misi sejak November 2021 yang membawa muatan dummy non-deployable untuk Departemen Pertahanan AS. Namun, pada misi berikutnya, ketika untuk pertama kali membawa muatan operasional onboard, peluncuran satelit Astra gagal.



Peluncuran itu membawa empat cubesat kecil untuk inisiatif Educational Launch of Nanosatellites NASA, lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida pada 10 Februari. Pada awalnya roket LV0008 Astra bekerja dengan baik tetapi menemui masalah sekitar tiga menit setelah peluncuran, ketika roket tahap pertama dan tahap kedua dipisahkan.

Payload fairing LV0008 - "hidung kerucut" pelindung yang mengelilingi satelit selama peluncuran - tidak menyebar dengan benar, dan kedua roket mulai jatuh tak lama kemudian. Sebanyak 4 satelit yang dibawanya hilang.

Penyelidik Astra segera menyelesaikan kedua masalah tersebut, menelusuri masalah fairing ke diagram pengkabelan yang salah. Kemudian perusahaan melakukan perbaikan, sehingga peluncuran hari ini sukses.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Pesta Kembang Api dari...
Pesta Kembang Api dari SpaceX: Roket Falcon 9 Meluncur di Malam Tahun Baru!
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Ilmuwan Temukan Logat...
Ilmuwan Temukan Logat Bahasa di Antartika
Korea Selatan Meluncurkan...
Korea Selatan Meluncurkan Satelit Mata-mata Ketiga
Google Earth Temukan...
Google Earth Temukan Kapal Es Misterius di Antartika
India Mulai Merakit...
India Mulai Merakit Roket Pembawa Astronot HLVM3
Terkoneksi Satelit,...
Terkoneksi Satelit, Smartwatch dengan Teknologi Pemantau Bulan dan Matahari Diperkenalkan
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Akhirnya...
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pacari Kim Sae Ron, Picu Kemarahan Publik
Eks Ketua KPK Firli...
Eks Ketua KPK Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana Digelar Rabu Pekan Depan
Toyota Yaris Listrik:...
Toyota Yaris Listrik: Prototipe Siap, Pasar Belum Menyambut!
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
20 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
23 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Benih
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved