Mengenal Bom Kotor yang Dituding Rusia Digunakan Tentara Ukraina

Minggu, 13 Maret 2022 - 21:22 WIB
loading...
Mengenal Bom Kotor yang...
Rusia menuding kalau fasilitas nuklir Zaporizhzhia digunakan Ukraina untuk memproduksi bom kotor. Foto: dok/Istock Photo
A A A
MOSKOW - Beberapa waktu lalu Rusia menggempur Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Enerhodar, Ukraina. Rusia menuding kalau fasilitas tersebut digunakan oleh tentara Ukraina untuk memproduksi bom kotor .

Sebelum menyerang reaktor nuklir Zaporizhzhia, media Rusia memang ramai memberitakan kalau fasilitas tersebut telah menjadi pusat pengembangan bom kotor. Ini karena fasilitas tersebut menyimpan radioaktif dari limbah PLTN.

Lalu apa itu bom kotor? Mengutip situs resmi United States Nuclear Regulatory Commision (USNRC), Minggu (13/3/2022), bom kotor adalah jenis bom ringan yang menggabungkan bahan peledak konvensional, seperti dinamit dengan bahan radioaktif.

BACA: Rusia Gempur Situs Nuklir Kedua Ukraina yang Dicurigai Produksi Bom Kotor

Jika dibandingkan bom nuklir, dampak ledakan bom kotor jauh lebih kecil. Bom nuklir menciptakan ledakan yang jutaan kali lebih kuat daripada bom kotor dengan sebaran radiasi mencapai ribuan mil persegi.



Sedangkan radiasi bom kotor hanya tersebar dalam beberapa blok atau mil dari sumber ledakan. Bom kotor bukan senjata pemusnah massal namun kontaminasi yang dihasilkan bisa meruntuhkan mental musuh, ini yang jadi tujuan utamanya.

BACA JUGA: Berapa Biaya Produksi Bom Nuklir? Ini Perhitungannya

Tingkat kontaminasi juga tergantung pada sejumlah faktor, termasuk ukuran bahan peledak, jumlah radioaktif, dan jenis bahan radioaktif yang digunakan, cara penyebaran, dan kondisi cuaca.

"Mereka yang paling dekat dengan ledakan akan menjadi yang paling menderita akibar radiasi," tulis USNRC.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Cladosporium sphaerospermum:...
Cladosporium sphaerospermum: Jamur Ajaib yang Memakan Radiasi untuk Hidup
Vladimir Putin Akui...
Vladimir Putin Akui Kecanggihan Sistem Rudal Oreshnik Meminimalisir Penggunaan Nuklir
Kenapa Hiroshima dan...
Kenapa Hiroshima dan Nagasaki Bisa Dihuni Manusia Sedangkan Chernobyl Tidak
Anjing Chernobyl: Evolusi...
Anjing Chernobyl: Evolusi di Tengah Bencana Nuklir
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
Rekomendasi
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
3 Robot Pemadam Kebakaran...
3 Robot Pemadam Kebakaran Terbaik di Dunia dengan Teknologi Supercanggih
Kampanye Meningkatkan...
Kampanye Meningkatkan Kesadaran CSR, Deretan Program Mudik Lebaran Ini Raih Penghargaan
Berita Terkini
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved