Pelaku Usaha Diajak Digitalisasi Pasar Melalui WinPay dan SpeedCash

Senin, 15 Juni 2020 - 21:45 WIB
loading...
Pelaku Usaha Diajak Digitalisasi Pasar Melalui WinPay dan SpeedCash
PT Bimasakti Multi Sinergi mengajak pelaku startup digital dan industri kreatif yang tidak bisa menerbitkan QRIS untuk bersinergi dan berkolaborasi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pembayaran digital makin meroket sehubungan adanya pandemik COVID-19 . Masyarakat berusaha menghindari menggunakan uang tunai dalam bertransaksi guna memutus penyebaran virus. Bagi kalangan milenial dan generasi Z, ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. (Baca juga: Dokter Reisa Beri Panduan Aman dari Covid-19 dan Produktif di Tempat Kerja, Praktikkan Yuk )

Turut mencegah penyebaran COVID-19, perusahaan elektronik Payment Bimasakti Multi Sinergi mengajak pelaku bisnis skala kecil, menengah, dan besar untuk terapkan QRIS dalam upaya digitalisasi pasar di berbagai daerah di Indonesia, melalui WinPay dan SpeedCash.

"Penerapan QRIS ini diharapkan bisa membuat transformasi di berbagai layanan pembayaran bagi pelaku bisnis dan masyarakat, sehingga memiliki efek langsung untuk melakukan transaksi para pedagang kecil hingga menengah," kata Mirza Alief Syahrial, Executive Vice President E-Payment, PT Bimasakti Multi Sinergi, Senin (15/6/2020).

Dengan adanya sistem transaksi yang mudah, lanjut dia, pelaku usaha maupun masyarakat bisa menerima pembayaran dari seluruh e-money bank dan nonbank. Mulai dari Bank BNI, Bank Mandiri, Cimb Niaga, BCA, SpeedCash, GoPay, OVO, DANA, LinkAja, hingga ShopeePay.

"Melalui dua produk unggulan dari kami yakni, WinPay sebagai Payment Gateway yang sudah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia sejak tahun 2018, dan SpeedCash sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) sejak 2017," kata Mirza.

Dia menambahkan, ini momentum yang tepat untuk mengkolaborasikan kedua produk tersebut. "Di mana SpeedCash memiliki kapasitas untuk menerbitkan QRIS, sedangkan WinPay sebagai jalur distribusi supaya penyebaran QRIS bisa dengan cepat sampai ke masyarakat melalui jalur kerja sama korporasi," katanya menjelaskan.

Dalam kesempatan ini, Mirza juga mengajak pelaku startup digital dan industri kreatif yang tidak memiliki kesempatan menerbitkan QRIS untuk bersinergi dan berkolaborasi. Sebab cukup memiliki satu QRIS, maka semua pembayaran dari produk uang elektronik manapun bisa dilakukan.

"Sebagai platform uang elektonik yang fokus pada pengembangan digitalisasi pasar daerah di Indonesia, SpeedCash sudah menerapkan QRIS pada beberapa aplikasi Cashless City yang bekerja sama dengan para stakeholder. Mulai dari aplikasi JogjaKita, PayKaltimtara, BantenPay, DeltaPay, Sipika, dan Mandalika Tren. Ini merupakan bentuk realisasi digitalisasi pasar di berbagai daerah," kata Adigdha Kholif Pradana, Manager SpeedCash.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)