Mengenal Fenomena Catfishing, Penipuan dengan Identitas Palsu
loading...
A
A
A
Pertama, penipu akan menolak melakukan video call. Lalu, ia juga menghindari pertemuan tatap muka. Dan terakhir, penipu akan membatasi komunikasi hanya melalui chat dan voice call.
”Kemungkinan besar pelaku catfishing berperilaku seperti itu untuk melindungi identitasnya agar tidak terbongkar. Jadi, korban tidak akan tahu wajah pelaku catfishing yang sebenarnya,” ujar Bentang.
Kebingungan Identitas
Fenomena catfishing terjadi ketika orang tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Sehingga pelaku tidak dapat menunjukkan pribadi aslinya tanpa penyamaran.
”Dari sudut pandang psikologi, ini disebut identity confusion,” ujar Relationship Expert & Psikolog Dian Wisnuwardhani.
”Jadi mereka bingung dengan diri mereka sendiri. Ketika kita menggunakan Facebook atau Instagram, lalu sering mengambil foto dengan menggunakan filter dibandingkan tampil alami, ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan kepribadian orang tersebut,” tambah Dian.
”Kemungkinan besar pelaku catfishing berperilaku seperti itu untuk melindungi identitasnya agar tidak terbongkar. Jadi, korban tidak akan tahu wajah pelaku catfishing yang sebenarnya,” ujar Bentang.
Kebingungan Identitas
Fenomena catfishing terjadi ketika orang tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Sehingga pelaku tidak dapat menunjukkan pribadi aslinya tanpa penyamaran.
”Dari sudut pandang psikologi, ini disebut identity confusion,” ujar Relationship Expert & Psikolog Dian Wisnuwardhani.
”Jadi mereka bingung dengan diri mereka sendiri. Ketika kita menggunakan Facebook atau Instagram, lalu sering mengambil foto dengan menggunakan filter dibandingkan tampil alami, ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan kepribadian orang tersebut,” tambah Dian.
(dan)