Mutasi Baru Virus Corona, Lebih Mudah Masuk ke Dalam Sel Manusia

Selasa, 16 Juni 2020 - 00:15 WIB
loading...
Mutasi Baru Virus Corona,...
Para arkeolog berhasil menemukan banyak alat yang terbuat dari batu, tulang, dan gigi, di Fa-Hien Lena, sebuah gua di jantung hutan di Sri Lanka. Semua alat berburu itu diperkirakan berusia sekitar 48.000 tahun. FOTO/ ist
A A A
CALIFORNIA - Sejak pertama kali kemunculannya diketahui pada akhir 2019 lalu, virus corona terus bermutasi kemudian menyebabkan pandemik. Bahkan, para peneliti percaya virus ini sudah menjadi lebih berbahaya dan tersebar di beberapa wilayah saja, seperti di benua Amerika dan Eropa.

Para peneliti dari Scripps Research Institute di Florida mengatakan, mutasi virus ini memengaruhi protein spike atau protein penancap dari SARS-CoV-2. Protein spike pada virus, merupakan struktur yang digunakan virus untuk masuk ke dalam sel tubuh inangnya. Baca Juga - Melebihi Harga Motor 600cc, Jangan Harap Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Murah

Untuk mengetahui masalah ini, tim peneliti telah menjalankan serangkaian percobaan. Hasilnya, mutasi yang disebut D614G ini memberikan virus lebih banyak protein spike dan membuatnya lebih stabil. Artinya, virus menjadi lebih mudah masuk ke dalam sel tubuh manusia. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau

“Virus dengan mutasi ini jauh lebih menular daripada virus yang tidak memiliki mutasi dalam sistem kultur sel yang kami gunakan," kata salah satu ahli dalam tim peneliti, Hyeryun Choe, dikutip dari CNN.

Mutasi D614G digadang hampir 10 kali lebih menular dibandingkan yang muncul di China. Menurut laporan Daily Mail, D614G hanya mewabah di New York, Italia, dan Inggris, sementara di negara lain belum terindentifikasi.

Para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk mengetahui alasan virus tersebut hanya menyerang beberapa wilayah saja. Sebagian ilmuwan berpendapat, D614G hanya menjangkit di wilayah-wilayah dengan angka kematian akibat COVID-19 terbanyak di dunia.

(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Rekomendasi
Komunitas Sikh Ucapkan...
Komunitas Sikh Ucapkan Selamat kepada Pakistan atas Kemenangan dalam Perang dengan India
Aceh Diguncang Gempa...
Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan M6,2
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Infografis
IDI: Jangan Lengah,...
IDI: Jangan Lengah, Varian Delta Virus Corona Lebih Berbahaya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved