Setelah Netflix, Giliran Warner Bros dan Disney Hentikan Peredaran Film di Rusia

Rabu, 02 Maret 2022 - 09:17 WIB
loading...
Setelah Netflix, Giliran...
Pemboikotan yang dilakukan Warner Bros dan Disney membuat masyarakat Rusia tidak bisa menonton film The Batman yang harusnya tayang minggu ini. Foto/IST
A A A
RUSIA - Boikot aksi Rusia menginvasi Ukraina tidak berhenti di Netflix . Kini giliran Warner Bros dan Disney enggan mengedarkan film di negeri yang dipimpin Vladimir Putin.

Dikutip Gizmodo, Disney telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak menayangkan film-film produksi mereka di Rusia. Langkah itu dimulai dengan tidak menayangkan film terbaru Pixar berjudul Turning Red.

"Kami akan menentukan langkah bisnis di masa depan dengan berdasarkan situasi yang berkembang.Untuk sementara, melihat dari kepentingan krisis dan skala pengungsian yang terjadi, kami memutuskan tidak mengedarkan film di Rusia. Kita juga bekerja sama dengan lembaga swadaya dalam lingkup kami untuk kegiatan kemanusiaan dan menolong para pengungsi," tulis keterangan resmi Disney.

Baca juga : Kapal Kargo Pengangkut 4.000 Mobil Mewah yang Terbakar Akhirnya Tenggelam

Setelah Netflix, Giliran Warner Bros dan Disney Hentikan Peredaran Film di Rusia


Tidak lama dari itu, Warner Bros langsung mengumumkan pernyataan senada. Efeknya bahkan lebih cepat karena film The Batman yang harusnya tayang di awal minggu Maret ini tidak akan bisa ditonton di Rusia.

"Kami berharap akan ada jalan damai dan solusi terbaik untuk tragedi ini. Demi kepentingan krisis kemanusiaan yang terjadi di Ukraina kami menghentikan peredaran film The Batman di Rusia," jelas Warner Bros .

Setidaknya menurut Gizmodo akan ada banyak film menarik buatan Disney dan Warner Bros yang tidak bisa dinikmati masyarakat Rusia akibat keputusan ini. Beberapa di antaranya adalah Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Lightyear dan Thor: Love and Thunder.

Baca juga : Pangeran Mohammed bin Salman Pilih Lucid dibanding Tesla untuk Pabrik Mobil Listrik

Setelah Netflix, Giliran Warner Bros dan Disney Hentikan Peredaran Film di Rusia


Gerakan penolakan dari studio-studio besar ini memang sangat menarik. Pasalnya dari segi finansial, keduanya tidak akan rugi besar sekali pun memboikot Rusia.

Pasalnya keuntungan yang didapatkan dari Rusia tidak terlalu signifikan untuk mendongkrak penjualan. Contohnya film Spider-Man: No Way Home yang sukses besar di Rusia hanya bisa menghasilkan keuntungan sebesar USD45 juta atau setara Rp64,68 miliar.

Jauh jika dibandingkan dengan keuntungan global yang mencapai USD1,1 miliar atau setara Rp15,8 triliun. Yang pasti dampak penolakan yang dilakukan oleh Netflix, Disney dan Warner Bros setidaknya sangat besar bagi masyarakat Rusia yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat dunia lainnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rekomendasi
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Profil Putri Karlina,...
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut
13 Orang Tewas Akibat...
13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Kapuspen TNI: SOP Pemusnahan Akan Dievaluasi
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
Bill Gates Sumbang Rp2,6...
Bill Gates Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved